April 20, 2024

Pondoksalam – Norma Yang Tidak sesuai Dengan Pancasila – Berikut ini adalah contoh norma atau perilaku sebuah golongan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila , khususnya Pada Sila ke-tiga yaitu “Persatuan Indonesia”

Norma-Yang-Tidak-Sesuai-Dengan-Pancasila

Contoh Norma yang tidak sejalan dengan Pancasila

berikut ini adalah contoh gologan yang tidak sejalan dengan Pancasila antara lain ialah sebagai berikut :

1. Gerakan Aceh Merdeka

Gerakan Aceh Merdeka (GAM) adalah suatu organisasi separatis yang mempunyai tujuan supaya Aceh lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Konflik diantara pemerintah RI serta juga GAM yang diakibatkan oleh perbedaan keinginan ini sudah berlangsung sejak tahun 1976 dan juga menyebabkan meninggalnya hampir sekitar 15.000 jiwa.

GAM itu pertama kali di deklarasi pada 4 Desember 1976. Gerakan tersebut mengusung nasionalisme Aceh dengan secara jelas. Nasionalisme yang dibangun sebagai pembeda dengan nasionalisme Indonesia yang sebelumnya sudah ada.

2. Organisasi Papua Merdeka (OPM)

Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah suatu gerakan nasionalis yang berdiri ditahun 1965 yang bertujuan untuk dapat mewujudkan kemerdekaan Papua di bagian barat dari pemerintahan Indonesia.

Sebelum pada era reformasi, provinsi yang sekarang terdiri dari Papua dan Papua Barat ini disebut dengan nama Irian Jaya. OPM ini merasa bahwa mereka tidak mempunyai hubungan sejarah dengan bagian Indonesia yang lain ataupun juga negara-negara Asia lainnya.

Penyatuan wilayah ini ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak tahun 1969 adalah buah dari perjanjian antara Belanda dengan Indonesia yang mana pihak Belanda menyerahkan wilayah tersebut yang selama ini dikuasainya kepada bekas jajahannya yang merdeka, Indonesia. Perjanjian tersebut dianggap  OPM ialah sebagai penyerahan dari tangan satu penjajah kepada yang lain.

Dari kedua contoh di atas maka dapat disimpulkan bahwa golongan-golongan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila , khususnya pada sila ke-tiga.

Unsur Yang Terkandung Dalam Pancasila

Dikarenakan pada sila ke-tiga mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

  1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, serta jugakeselamatan bangsa dan juga negara di atas segala kepentingan pribadi atau juga golongan.
  2. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan juga negara.
  3. Cinta akan Tanah Air dan Bangsa.
  4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia serta juga ber-Tanah Air Indonesia.
  5. Memajukan pergaulan untuk persatuan dan juga kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Bhinneka Tunggal Ika adalah suatu moto atau juga semboyan Indonesia. Frasa tersebut berasal dari bahasa Jawa Kuna dan juga seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Diterjemahkan dengan per patah kata, kata bhinneka itu berarti “beraneka ragam” atau “berbeda-beda”. Kata neka didalam bahasa Sanskerta itu berarti “macam” dan juga menjadi pembentuk kata “aneka” didalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti “satu”. Kata ika tersebut berarti “itu”.

Dengan secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika jika diterjemahkan “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berbeda-beda namun tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap ialah satu kesatuan.

Semboyan tersebut digunakan untuk dapat menggambarkan persatuan serta juga kesatuan Bangsa dan juga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama serta jugakepercayaan.

Sekian dan Terimakasih sudah membahas mengenai Norma yang tidak sesuai dengan pancasila , semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *