Maret 29, 2024

Pengertian Proses Bisnis (Business Process) adalah sekumpulan dari kegiatan/aktivitas (task) atau pun juga pekerjaan terstruktur yang saling berkaitan guna menyelesaikan masalah tertentu atau pun yang menghasilkan keluaran (produk/output) atau pun juga layanan (guna meraih tujuan) serta juga mendukung mengenai/tentang pencapaian tujuan & juga sasaran strategis dari sebuah organisasi.

Proses bisnis yang baik tersebut harus atau perlu memiliki/mempunyai tujuan mengefisienkan kemudian mengefektifkan & juga meningkatkan pada produktifitas dari sebuah organisasi.
Suatu organisasi secara umum tentu saja memiliki tujuan supaya bisa atau dapat bertahan hidup selama mungkin serta selalu meningkat kinerja dan juga produktifitasnya. Untuk bisa mencapai tujuan itu, maka organisasi membutuhkan proses bisnis yang baik guna mendukung berjalannya organisasi tersebut.
Tidak terkecuali perusahaan yang sebagai organisasi pasti saja membutuhkan proses bisnis yang baik supaya bisa atau dapat mendukung pencapaian tujuan dari perusahaan tersebut.


Fungsi Proses Bisnis

Fungsi proses bisnis ini diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Fungsi proses bisnis yang utama ialah untuk membantu manajer di dalam mengambil keputusan serta menangani masalah yang ada selama proses bisnis tersebut berlangsung.
  2. Membantu cutomer atau pelanggan di dalam memprediksi tentang kapan proses bisnis tersebut bisa atau dapat dimulai serta diakhiri ataupun juga dilanjutkan.
  3. Membantu para pekerja perusahaan agar mengerti mengenai proses apa yang akan menjadi tugasnya di dalam menjalankan proses bisnis.

Tahapan atau Siklus Proses Bisnis

Tahapan proses bisnis di dalam perusahaan antara lain sebagai berikut :

Analisis Kegiatan Usaha

Di dalam tahapan/step ini manajemen perusahaan bersama pemilik perusahaan melakukan diskusi serta juga analisis tentang kegiatan atau aktivitas usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan, misalnya usaha dibidang industri, perdagangan atau pun jasa. Hal tersebut kemudian dilakukan agar/supaya manajemen mengetahui serta juga menentukan tentang/mengenai proses bisnis yang akan digunakan/dipakai oleh perusahaan.


Penentuan Proses Bisnis

ditahapan ini manajemen itu akan membuat atau juga menentukan bentuk proses bisnis dari usaha yang telah atau sudah dipilih oleh perusahaan tersebut, mulai dari proses bisnis mengenai jenis biaya-biaya yang dikeluarkan sampai dengan proses bisnis tersebut memperoleh pendapatan atau penghasilan.


Pelaksanaan Proses Bisnis

Penentuan proses bisnis dari sebuah perusahaan ini adalah suatu pelaksanaan proses bisnis itu sendiri, disebabkan oleh karna sebaik apapapun proses bisnis itu namun apabial tidak dilaksanakan maka tidak akan bermanfaat bagi perusahaan. Sehingga sangat penting bagi tiap-tiap bagian atau pun juga divisi serta karyawan perusahaan untuk menjalankan dengan benar seluruh proses bisnis yang telah/sudah dibuat oleh pihak manajemen perusahaan.


Evaluasi Proses Bisnis

Untuk bisa mengetahui apakah proses bisnis itu sudah atau telah dijalankan oleh seluruh karyawan bagian atau divisi dari perusahaan serta apakah proses bisnis itu sudah atau telah memberikan manfaat bagi perusahaan, maka dibutuhkan evaluasi dari pelaksanaan proses bisnis tersebut. Evaluasi bisa atau dapat dilakukan tiap-tiap bulan, setiap tiga bulan, setiap 6 bulan atau setiap tahun, tergantung dari kebijakan manajemen perusahaan. Akan tetapi evaluasi itu akan lebih efektif apabila dilakukan tiap-tiap bulan. Dengan dilakukanya evaluasi tersebut terhadap pelaksanaan proses bisnis, maka kemudian akan diperoleh atau didapatkan proses bisnis yang paling memberikan manfaat bagi perusahaan.


Proses Bisnis dikatakan Berhasil Bila ?

Proses Bisnis kemudian dikatakan berhasil mendukung perusahaan di dalam menjalankan Bisnisnya apabila didukung oleh beberapa hal, diantaranya sebagai berikut :

Rencana Proses Bisnis yang baik

Proses bisnis tersebut akan memberikan manfaat bagi perusahaan apabila didukung yakni dengan pembuatan rencana proses bisnis yang baik oleh manajemen perusahaan.


Teknologi Informasi Yang Mendukung

Tidak dapat atau bisa dipungkiri lagi, bahwa disaat ini peran teknologi informasi sangatlah penting di dalam segala bidang. Termasuk juga di dalam pelaksanaan proses bisnis perusahaan, oleh sebab itu pihak manajemen itu harus dapat atau bisa memakai teknologi informasi yang tepat untuk mendukung pelaksanaan proses bisnis tersebut.


Tolok Ukur atau Pengukuran Tingkat Keberhasilan

Untuk bisa mengetahui keberhasilan dari proses bisnis, maka manajemen perusahaan tersebut itu harus menentukan bagaimana proses bisnis dikatakan berhasil atau gagal.


Sumber Daya Manusia

Yang tidak kalah pentingnya bagi keberhasilan dari proses bisnis di dalam suatu perusahaan ini merupakan karyawan yang akan menjalankan atau juga melaksanakan proses bisnis tersebut. Di dalam melakukan/melaksanakan proses bisnis yang baik itu, maka kemudian dibutuhkan karyawan yang baik dan handal tanpa hal itu, maka akan mustahil proses bisnis tersebut dapat atau bisa dilaksanakan dengan baik. Oleh sebab itu jika perusahaan menginginkan pelaksanaan proses bisnis yang baik, maka bagian HRD atau juga perekrutan SDM atau pun personalia harus bisa atau dapat merekrut karyawan yang baik.


Motivasi

Proses bisnis tersebut tidak akan berhasil jika/apabila tidak didukung oleh motivasi dari seluruh/semua komponen dari perusahaan di dalam melaksanakan/mengimplementasikan tahapan atau pun step-step dari proses bisnis tersebut. Motivasi akan muncul jika didukung dengan reward serta punishment yang jelas.


Karakteristik Proses Bisnis

  • Definitif: Di dalam proses bisnis ini diharuskan untuk memiliki/mempunyai batasan, masukan (input), serta juga keluaran (output) yang jelas.
  • Urutan: Proses bisnis itu kemudian harus terdiri dari sebuah aktivitas/kegiatan yang mempunyai/memiliki tahapan-tahapan atau step ataupun siklus yang sesuai dengan waktu serta juga ruang.
  • Pelanggan: Di dalam proses bisnis inipun kita wajib/harus memiliki/mempunyai suatu penerimaan hasil proses yang sesuai dengan keinginan pelanggan.
  • Nilai tambah: Transformasi yang terjadi didalam prosese bisnis tersebut bisa atau dapat menambah nilai lebih kepada penerima.
  • Keterkaitan: Di dalam proses bisnis tersebut pastinya kegiatan atau aktivitas atau proses yang pastinya tidak bisa/dapat berdiri sendiri, tetapi juga harus terkait di dalam struktur suatu organisasi.
  • Fungsi Silang: Suatu proses bisnis yang pada umumnya tidak wajib/harus memiliki atau pun mencangkup beberapa fungsi.

Tipe Proses Bisnis

  • Tipe proses bisnis satu ini merupakan suatu proses manajemen yang merupakan sebuah proses yang mengendalikan suatu operasional di dalam sebuah sistem. Yakni misalnya proses manajemen strategis.
  • Tipe kedua dari proses bisnis ini merupakan suatu proses operasional yang merupakan sebuah proses yang memiliki/mempunyai bisnis inti serta proses yang meliputi aliran nilai utama. Misalnya di dalam proses pembelian, pengiklanan (branding), manufaktur, pemasaran (marketing), serta juga penjualan (selling).
  • Proses pendukung ini kemudian menjadi proses ketiga dari tipe-tipe proses bisnis yang tujuannya itu ialah untuk mendukung proses inti. Misalnya ialah di dalam hal akunting,  rekrutmen,menjadi pusat bantuan, dll.

Contoh Proses Bisnis dalam Sistem Informasi

Contoh proses bisnis di dalam sistem informasi (SI) ini adalah contoh kesatuan proses yang terdiri dari beberapa elemen yaitu:

  • Manusia
  • Perangkat kertas
  • Jaringan komunikasi
  • Piranti lunak
  • Sumber daya data yang mentransformasi
  • Mengumpulkan data
  • Serta jgua mendistribusikan informasi di dalam suatu organisasi

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Proses Bisnis, Karakteristik, Fungsi, Tipe, Siklus dan Contoh, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Originally posted 2020-11-04 22:54:54.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *