April 26, 2024

Warning: sprintf(): Too few arguments in /www/wwwroot/pondoksalam.co.id/wp-content/themes/chromenews/lib/breadcrumb-trail/inc/breadcrumbs.php on line 253

Saat ini akan dibahas mengenai pengertian toleransi, pengertian toleransi antar agama, pengertian toleransi antar budaya pengertian toleransi secara etimologi, pengertian toleransi secara terminologi, pengertian toleransi menurut para ahli, manfaat toleransi, dan bentuk-bentuk tolerasi. Oke langsung saja ke topik utama mengenai pengertian toleransi dibawah ini.

Pengertian-Toleransi

Pengertian toleransi adalah sikap saling menghargai prinsip atau kenyakin dari tiap-tiap individu atau kelompok dalam bermasyarakat dan bernegara. Pada tanggal 16 November adalah hari peringatan Toleransi Internasional. yang diadopsi UNESCO dari Declaration of Principles on Tolerance, pada 16 November 1995. Toleransi ini harus didasari dengan adanya  sikap kelapangan dada terhadap sesama manusia dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang dipegang sendiri.

Toleransi terjadi dan berlaku karena terdapat perbedaan prinsip, dan menghormati perbedaan keyakinan tanpa mengorbankan prinsip sendiri. Dengan kata lain, pelaksanaannya hanya pada aspek-aspek yang detail & teknis bukan dalam persoalan yang prinsipil. Dalam toleransi kita dilarang untuk bersikap diskriminasi terhadap suatu kelompok tertentu yang berbeda dari mayoritas masyarakatnya. Sikap toleransi mengacu dalam segala hal termasuk dalam kontek sosial, budaya dan juga agama.

Pengertian toleransi antar sosial

Pengertian toleransi sosial ini mengajarkan agar tiap-tiap individu atau kelompok mau itu minoritas atau mayoritas dapat sama-sama saling menghargai, contoh simpel seperti disekolah, biasanya disekolah itu ada kelompok yang ingin menunjukan popularitasnya, jadi terkadang mereka seperti mengasingkan / membully teman-teman sekolahnya yang tidak sejalan dengan kelompok mereka. nah untuk itu toleransi sosial ini akan dapat menghilangkan diskrimanasi terhadap kelompok besar menguasai kelompok yang kecil.

Pengertian Toleransi antar Budaya

Indonesia sebagai negara kepalauan, Indonesia memiliki 35 provinsi dari sabang sampai merauke dengan beragam suku dan budaya, hal ini tentu membuat Indonesia banyak sekali budaya-budaya daerah yang berbeda-beda, Pengertian toleransi antar budaya ini merupakan sikap dan sifat saling menghargai kebudayaan dari tiap kelompok atau golongan daerah. tanpa harus membicarakan kebudayaan daerah-daerah lain supaya tetap terjalin keharmonisaan dari tiap-tiap daerah.

Pengertian Toleransi antar agama

Pengertian Toleransi antar agama adalah sikap menghargai dan menghormati keyakinan tiap-tiap penganut agama tanpa harus memaksakan kehendak, menjelekan dan juga mencela antara umat beragama. Indonesia memiliki agama resmi yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu. dan bukan rahasia umum bahwa agama merupakan keyakinan yang sangat dipegang teguh oleh tiap-tiap penganut agama. hal ini yang menyebabkan banyak sekali perdebatan atau diskusi, nah disinilah peranan toleransi antar agama untuk dapat saling menghargai tiap-tiap perbedaan keyakinan yang ada di tiap-tiap negara khususnya di Indonesia.

Pengertian Toleransi Secara etimologi

Secara etimologi toleransi berasal dari kata tolerance (dalam bahasa Inggris), dalam bahasa Latin “Tolerare”. yang mempunyai arti sikap membiarkan, mengakui serta menghormati keyakinan orang lain tanpa memerlukan persetujuan. Di dalam bahasa Arab menterjemahkan toleransi dengan tasamuh, berarti saling mengizinkan, saling memudahkan.

Dari pengertian toleransi secara etimologi dapat disimpulkan bahwa pengertian toleransi secara etimologi adalah sikap saling menghargai dan menghormati prinsip serta keyakinan dengan lapang dada terhadap semua manusia.


Pengertian Toleransi Menurut Para Ahli

Pengertian toleransi menurut para ahli antara lain sebagai berikut:

Menurut W.J.S Purwadarminta

Toleransi ialah sikap dan sifat tenggang rasa berupa menghargai dan juga membolehkan pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan atau hal-hal lainnya yang berbeda dengan prinsipsendiri.


Menurut Dewan Ensiklopedi Indonesia

Toleransi dalam aspek sosial, politik, merupakan suatu sikap membiarkan orang untuk memiliki suatu keyakinan yang berbeda. Selain itu menerima pernyataan karena sebagai pengakuan dan menghormati hak asasi manusia.


Heiler

Heiler merupakan seorang tokoh terkenal yang lebih menekankan sikap toleransi di dalam aspek beragama. Dalam pandangan Heiler, toleransi ini merupakan sikap mengakui adanya pluralitas agama serta juga menghargai seluruh agama tersebut. Pandangan Heiler tersebut kemudian didukung dengan adanya fakta bahwa di dunia terdapat ada banyak sekali agama serta keyakinan. Menurut Heiler, seluruh pemeluk agama itu berhak mendapatkan perlakuan yang sama.


Djohan Efendi

Djohan Efendi kemudian juga memberikan pandangannya mengenai pengertian toleransi itu. toleransi merupakan suatu sikap menghargai kemajemukan. Kemajemukan disini merupakan suatu perbedaan antar tiap-tiap individu, mulai dari perbedaan dari agama, suku, serta juga beberapa perbedaan lainnya.

Djohan Efendi kemudian menekankan bahwa umat manusia itu harus menghargai kemajemukan yang ada. Hal tersebut ialah sebagai bentuk usaha memberikan hak yang sama kepada tiap-tiap individu.


Michael Wazler

Michael Wazler berpendapat apabila toleransi ini merupakan sikap keniscayaan yang harus terdapat di dalam kehidupan bermasyarakat. Ini artinya sikap toleransi ini merupakan sikap dasar yang harus dimiliki oleh tiap-tiap anggota masyarakat.

Jika terdapat anggota masyarakat yang tidak menjunjung nilai toleransi, maka tatanan masyarakat itu kemudian akan rusak. Hal tersebut dapat atau bisa dikatakan sesuai dengan fakta yang terdapat di lapangan. Banyak sekali konflik yang ada di masyarakat akibat dari kurangnya rasa toleransi.

Dari Penjelasan diatas maka dapat pendidikanku simpulkan bahwa pengertian toleransi adalah sikap dan sifat pemberian kebebasan kepada sesama manusia, termasuk itu dari segi individu atau kelompok masyarakat untuk bisa menjalankan keyakinan atau prinsip – prinsip yang dipegang oleh individu atau kelompok lain dan berhak untuk mengatur hidup dan menentukan nasibnya sendiri, selama sikap yang ia jalankan dan  tentukan itu tidak bertentangan dengan aturan-aturan atau syarat-syarat terciptanya ketertiban dan perdamaian dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.


Tujuan dan Manfaat Toleransi

Dari penjelasan mengenai pengertian toleransi sudah jelas bahwa toleransi memiliki banyak sekali manfaat, dibawah ini merupakan manfaat toleransi, antara lain sebagai berikut :

  1. Menimbulkan keharmonisan dalam bermasyarakat.
  2. Menciptakan rasa kekeluargaan yang erat.
  3. Menimbulkan tenggang rasa antar satu dengan yang lain.
  4. Menciptkan kedamaian, rasa tenang dan aman.
  5. Menciptakan Kerukunan antara suku, agama, dan budaya.

Bentuk Toleransi

Dibawah ini merupakan bentuk – bentuk toleransi, antara lain sebagai berikut :

  1. Toleransi terhadap perbedaan agama
  2. Toleransi terhadap perbedaan daerah/suku/ras
  3. Toleransi terhadap perbedaan bangsa
  4. Toleransi terhadap perbedaan kepercayaan/pendapat/pilihan
  5. Toleransi terhadap perbedaan status

Ciri Sikap Toleransi

Seseorang yang mempunyai sikap toleransi, pastinya sudah terlihat jelas dari sikap seseorang itu kepada orang-orang-orangdi sekitarnya. Untuk, lebih jelasnya dibawah ini merupakan ciri dari sikap toleransi yang dimiliki seseorang, diantaranya sebagai berikut :

  1. Seseorang yang mempunyai sikap toleransi yang tinggi, pastinya dapat dan bisa menghargai serta menghormati orang lain walaupun orang lain tersebut berbeda agama, suku, serta  ras.
  2. Seseorang yang mempunyai toleransi, pastinya juga akan mudah dalam menghargai pendapat orang lain yang berbeda.
  3. Sikap toleransi ini kemudian akan menjunjung tinggi itu dengan tidak memandang agama, suku, serta ras untuk melakukan kebaikan.
  4. Sikap toleransi ini merupakan selalu memberikan kebebasan tiap-tiap orang untuk mau beribadah sesuai dengan kepercayaannya. Selain dari itu, ciri-ciri dari sikap toleransi ialah tidak melakukan intimidasi walaupun berbeda kepercayaan.
  5. Ciri-ciri dari sikap toleransi yang terakhir adalah dengan memberikan kesempatan yang sama kepada tiap-tiap orang, tanpa memandang adanya suatu perbedaan agama.

Contoh Sikap Toleransi

Dibawah ini merupakan contoh dari sikap toleransi itu sendiri diantaranya sebagai berikut :

  1. Menghormati serta menghargai hak dan juga kewajiban orang lain itu dengan memberikan hak tiap-tiap orang beragama untuk menjalankan aktivitas atau kegiatan agamanya.
  2. Turut serta menjaga kedamaian di masyarakat itu dengan cara menghargai pendapat orang lain yang berbeda, sehingga kemudian dapat atau bisa mencegah terjadinya pertikaian.
  3. Sebagai makhluk sosial, saling membantu serta tolong-menolong sesama manusia itu tanpa membeda-bedakan agama, ras serta suku.
  4. Dalam kehidupan bermasyarakat, selalu menghargai dan juga menghormati kegiatan atau aktivitas umat beragama yang berbeda menjadi hal yang sangat penting supaya tidak terjadinya pertikaian.

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Toleransi, Ciri, Tujuan, Manfaat, Bentuk dan Contoh, semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *