Pengertian Digital marketing atau pemasaran digital ini merupakan kegiatan promosi produk/jasa atau pun juga mencari saluran / channel termasuk juga kegiatan branding memakai berbagai media digital seperti misalnya website, e-mail, data base, digital TV serta juga dengan melalui berbagai inovasi terbaru lainnya termasuk juga di dalamnya blog, adwords, feed, podcast serta jejaring sosial sehingga kemudian memberikan kontribusi terhadap kegiatan pemasaran.
Digital marketing ialah sebagai eksploitasi terhadap teknologi digital yang dipakai di dalam menciptakan suatu saluran untuk mencapai resipien potensial di dalam mencapai tujuan perusahaan dengan melalui pemenuhan kebutuhan konsumen yang lebih efektif.
Digital Marketing ini membantu sebuah perusahaan di dalam mempromosikan serta juga memasarkan produk ataupun juga jasa yang mereka miliki.
Digital Marketing ini juga bisa membuat atau membuka pasar-pasar baru yang sebelumnya tertutup disebabkan karna adanya keterbatasan waktu, cara komunikasi, ataupun juga jarak.
Manfaat Digital Marketing
Menurut Pangestika (2018), manfaat digital marketing bagi perusahaan di dalam kegiatan atau aktivitas pemasaran produk ataupun jasa diantaranya sebagai berikut:
Kecepatan Penyebaran.
Strategi pemasaran dengan memakai media digital bisa dilakukan dengan sangat cepat, bahkan hanya dalam hitungan detik. Selain itu, digital marketing ini pun bisa atau dapat diukur secara real-time dan juga tepat.
Kemudahan evaluasi.
memakai media online, hasil dari kegiatan pemasaran tentu bisa langsung diketahui. Informasi seperti berapa lama produk tersebut dilihat, berapa persen konversi penjualan dari tiap-tiap iklan serta sebagainya.
Jangkauan lebih luas.
Jangkauan geografis dari digital marketing yang tentu sanagat luas dan bisa menyebarkan produk ke seluruh dunia hanya dengan beberapa langkah mudah dan juga dengan memanfaatkan internet.
Fungsi Digital Marketing
Dibawah ini merupakan beberapa fungsi yang diperoleh dari digital marketing bagi perusahaan, diantaranya :
Personalization.
Konsep personalisasi adalah bagian dari bauran pemasaran yang ada di dalam kebutuhan pengenalan serta identifikasi pelanggan tertentu di dalam membangun hubungan.
Hal tersebut sangat penting untuk bisa mengidentifikasi pelanggan perusahaan pada level individual serta juga mengumpulkan seluruh informasi yang memungkinkan mengenai mereka, dengan tujuan di dalam mengetahui pasar perusahaan serta juga supaya mampu untuk mengembangkan produk serta jasa yang dicustomize.
Privacy.
Privasi adalah suatu elemen dari bauran pemasaran yang sangat berkaitan personalisasi. Pada saat perusahaan mengumpulkan serta juga menyimpan informasi mengenai pelanggan potensialnya, masalah yang muncul, yakni bagaimana serta oleh siapa informasi tersebut dipakai.
Tugas utama yang wajib untuk dilakukan pada saat mengimplementasikan strategi internet marketing ialah dengan menciptakan serta mengembangkan kebijakan di atas prosedur pengakses di dalam pengumpulan informasi.
Customer Service.
Customer Service ini adalah salah satu kebutuhan serta aktivitas yang dibutuhkan di dalam mendukung fungsi yang dibutuhkan dalam situasi transaksional.
Community.
Komunitas adalah suatu sekelompok entitas yang berinteraksi untuk tujuan yang sama. Pelanggan atau juga klien bisnis bisa menjadi bagian dari komunitas yangmana mereka berinteraksi. Oleh karena itu, pengembangan komunitas ini adalah tugas yang dilakukan oleh semua bisnis.
Site.
Kita pun setuju bahwa interaksi internet marketing tersebut terjadi pada media digital yaitu internet. Baik interaksi ataupun juga relasi juga memerlukan tempat yang sesuai, yang tersedia kapan saja serta dimana saja, yakni lokasi digital guna interaksi digital. Lokasi tersebut bisa atau dapat disebut site.
Security.
Fungi keamanan ini adalah fungsi yang penting pada saat transaksi dimulai serta dilakukan dengan melalui channel internet. Keamanan dari pengumpulan data, penyimpanan data pelanggan serta juga transaksi-transaksi.
Sales Promotion.
Promosi penjualan ini dipakai secara luas di dalam pemasaran tradisional. Fungsi itu kemudian memperhitungkan kemampuan para pemasar untuk berpikir kreatif, yangmana banyak pekerjaan serta juga inspirasi yang dibutuhkan di dalam menemukan kemungkinan baru dalam mengembangkan rencana promosi yang efisien. Untuk itu, para pemasar tersebut memakai teknologi internet baru di dalam pemasaran penjualan mereka.
Dimensi Digital Marketing
Menurut Ryan dan Jones(2009), aplikasi dari digital marketing tersebut terdiri dari beberapa dimensi, antara lain ialah sebagai berikut :
Website.
Website ini adalah penghubung dengan dunia digital secara keseluruhan dan juga mungkin bagian yang paling penting di dalam keseluruhan strategi pemasaran digital, yang mana kegiatan atau aktivitas online tersebut akan terarah langsung ke calon konsumen.
Optimasi Mesin Pencari (SEO).
Salah satu bagian penting dari website ini merupakan SEO (search engine optimation), atau pun juga proses pengaturan konten dari website supaya mudah ditemukan oleh user internet yang sedang mencari konten yang relevan dengan yang terdapat di website, serta juga menyajikan konten supaya bisa atau dapat dengan mudah ditemukan oleh mesin-mesin pencari.
Periklanan berbasis klik pencarian berbayar (PPC advertising).
Periklanan PPC (pay per click) ini memungkinkan pemasar membeli halaman hasil pencarian internet dengan berdasarkan kata kunci-kata kunci serta juga kalimat-kalimat yang dipilih.
Pemasaran afiliasi serta juga kemitraan strategis (affiliate marketing and strategic partnership).
Kegiatan bermitra dengan organisasi/perusahaan lain serta juga website-website di dalam mencapai keuntungan bersama dari sebuah kerja sama di dalam mempromosikan produk atau layanan.
Hubungan masyarakat online (Online PR).
Memakai saluran komunikasi online ialah seperti press release, sindikasi artikel (RSS), serta blog di dalam menciptakan persepsi positif atas merek atau pun juga untuk menempatkan organisasi atau perusahaan ialah sebagai pihak yang berwenang pada bidang tertentu.
Jejaring sosial (social network).
Sebuah peluang pemasaran, tetapi saat ini belum ada seseorang-pun yang bisa menawarkan sistem periklanan dengan sangat fokus ke kelompok masyarakat yang sangat kecil (niche) atas dasar informasi profil yang didapatkan dari situs-situs jejaring sosial.
E-mail pemasaran (e-mail marketing).
Surat elektronik (e-mail) imasih menjadi tools (alat) yang penting untuk kegiatan atau aktivitas pemasaran digital, yang dikirimkan dengan tujuan di dalam menjaga hubungan antara konsumen yang sudah ada ataupun juga calon konsumen yang bersedia menerima informasi lewat e-mail.
Manajemen hubungan konsumen (Customer Relationship Management).
Menjaga konsumen yang telah ada serta juga membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan mereka ialah salah satu elemen penting dari kegiatan atau aktivitas pemasaran digital.
Strategi Digital Marketing
Ada beberapa tahapan yang biasanya dilakukan dalam strategi membangun digital marketing, ialah sebagai berikut:
Situation Analysis (Analisis Situasi)
Tahap ini merupakan awal dari konsep bisnis dengan melakukan analisis peluang, kekuatan, kelemahan dan juga ancaman bagi perusahaan. Di dalam bagian ini, analisis situasi yang dipakai ialah analisis SWOT.
Analisis SWOT merupakan identifikasi segala macam faktor secara sistematis di dalam merumuskan strategi perusahaan.
Analisis ini disarankan pada logika yang bisa memaksimalkan Kekuatan (Strengths) serta Peluang (Opportunities), tetapi secara strategi selalu berhubungan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, serta juga kebijakan perusahaan.
Dengan demikian perencanaan strategi (strategic planner) itu harus menganalisis faktor-faktor strategi perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman) di dalam kondisi yang ada saat ini.
Strategic Planning (Strategi Perencanaan)
Digital marketing ini adalah inti dari sebuah e-business, dengan semakin dekatnya sebuah perusahaan terhadap pelanggan serta juga memahaminya secara lebih baik, menambah nilai dari suatu produk, memperluas jaringan distribusi serta juga meningkatkan angka penjualan.
Dalam tahap tersebut ada metodologi tujuh langkah sederhana yang membantu di dalam mengevaluasi serta menganalisis peluang pasar (Market Opportunity Analysis/MOA), yaitu:
- Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi.
- Mengidentifikasi pelanggan tertentu yang akan dituju oleh perusahaan.
- Menilai keuntungan yang berkaitan dengan kompetisi.
- Menilai sumber daya perusahaan untuk memberikan penawaran.
- Menilai kesiapan pasar akan teknologi.
- Menentukan peluang secara konkret.
- Menilai peluang daya tarik bagi pelanggan.
Objectives (Tujuan)
Tujuan di dalam digital marketing ini mencakup aspek tugas, kuantitas serta waktu. Tugas (apa yang akan dicapai), kuantitas yang terukur (seberapa banyak) serta juga Time frame (kapan). Sebagian besar digital marketing memiliki tujuan untuk:
- Meningkatkan pangsa pasar.
- Meningkatkan jumlah komentar pada sebuah blog atau website. Meningkatkan pendapatan penjualan.
- Mengurangi biaya (misalnya biaya distribusi atau promosi).
- Mencapai tujuan merek (seperti meningkatkan kesadaran merek).
- Meningkatkan ukuran database.
- Mencapai tujuan Customer Relationship Management (CRM) (seperti misalnya meningkatkan frekuensi pembelian, kepuasan pelanggan, atau juga tingkat referensi pelanggan).
- Memperbaiki manajemen rantai suplai (seperti dengan meningkatkan koordinasi anggota, menambahkan mitra, atau mengoptimalkan tingkat persediaan).
Implementation Plan (Rencana Pelaksanaan)
Pada tahap ini perusahaan kemudian memutuskan bagaimana cara mencapai tujuan melalui strategi yang efektif serta juga kreatif.
Pemasar memilih bauran pemasaran (4P), strategi manajemen serta juga strategi lain ialah untuk mencapai tujuan rencana serta juga kemudian menyusun rencana pelaksanaan (Implementation Plan).
Perusahaan tersebut juga memeriksa di dalam memastikan organisasi pemasaran yang tepat di tempat pelaksanaan (staf, struktur departemen, penyedia layanan aplikasi, serta lain-lain di luar perusahaan).
Budget (anggaran)
Anggaran (budget) ini adalah rencana tertulis tentang kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan di dalam suatu uang, tetapi bisa juga dinyatakan di dalam satuan barang/jasa. Kunci dari perencanaan strategis ialah untuk mengidentifikasi hasil yang diharapkan dari suatu investasi.
Selama pelaksanaan rencana, pemasar tersebut akan terus memantau pendapatan aktual serta juga biaya di dalam melihat hasil yang sudah dicapai. Untuk mendapatkan informasi anggaran yang bisa dipertanggungjawabkan, perlu kemudian untuk dibuat perhitungan tentang
- revenue forecast (perkiraan pendapatan),
- intangible benefits (manfaat tidak berwujud),
- cost savings (penghematan biaya), dan
- e- marketing costs (biaya e-marketing).
Evaluation Plan (Rencana Evaluasi)
Perencanaan serta juga pelaksanaan digital marketing keberhasilannya tergantung pada evaluasi yang terus-menerus. Jenis evaluasi tersebut kemudian tergantung pada tujuan rencana.
Di dalam menentukan hasil pemasarannya, perusahaan tersebut bisa atau dapat memakai balanced scorecard di dalam mengukur kesuksesan dari program digital marketing serta apakah program digital marketing itu cocok sesuai dengan objektif dari perusahaan.
Kelebihan dan Kekurangan Digital Marketing
Terdapat kelebihan serta juga kekurangan digital marketing, antara lain ialah sebagai berikut :
Kelebihan digital marketing
Kelebihan atau keunggulan digital marketing diantaranya sebagai berikut:
- Bisa menghubungkan produsen dengan konsumen dengan melalui internet.
- Mendapatkan penghasilan penjualan lebih tinggi disebabkan karna semakin sempit jarak serta waktu.
- Biaya yang dikeluarkan jauh lebih hemat.
- Digital marketing ini membuat penjual dapat memberikan pelayanan real-time.
- Menghubungkan penjual dengan pelanggan dengan melalui perangkat mobile dimana saja serta kapan saja.
- Mampu untuk memberikan kestabilan bagi brand di mata konsumen dari brand lain yakni sebagai pesaing.
Kekurangan digital marketing
Kekurangan atau kelemahan digital marketing adalah sebagai berikut:
- Konsep pemasaran online bisa mudah ditiru.
- Memunculkan banyak pesaing disebabkan karna tidak ada batasan teoriti lagi yang bisa menghambat perusahaan di dalam memasarkan produknya.
- Berbagai produk tertentu belum tentu cocok apabila dipasarkan dengan melalui media online.
- Jika terdapat reaksi balik yang negatif dari konsumen yang muncul di internet, bisa merusak reputasi perusahaan secara cepat.
- Digital marketing ini terlalu bergantung dengan tekmnologi.
- Tidak seluruh kalangan sudah melek akan teknologi. Usia produktif mayoritas teknologi mampu untuk menerapkan digital marketing dengan secara maksimal.
Cara Memulai Digital Marketing
Dibawah ini adalah hal-hal tentang cara memulai digital marketing, diantaranya :
- siapkan alat yang dipakai untuk melakukan pemasarannya. Beberapa alat bantu yang bisa dipakai dalam digital marketing seperti: website, akun media sosial, identitas brand dan produk, unggahan blog, jejak online (review, feedback dari pelanggan,dan lain-lain). Di dalam dunia digital marketing, alat bantu tersebut adalah suatu aset bagi Anda, jadi uruslah dengan baik.
- siapkan konten yang menarik perhatian serta shareable. Konten bisa berupa foto, video, tulisan atau yang lainnya. Anda tersebut juga harus menentukan tujuan pemasaran serta juga target pasar yang disesuaikan dengan konten.
- Anda bisa memulai menggunggah serta selanjutnya evaluasi tiap-tiap unggahan di setiap social media yang dimiliki, tentukan mana yang memberikan feedback serta juga fokuslah di dalam beberapa aset yang memberikan feedback yang baik bagi bisnis Anda.
- Langkah selanjutnya yang bisa atau dapat dilakukan ialah masuk serta bergabunglah dengan forum marketplace public. Usahakan profil bisnis kamu bagus, karena tentu akan berpengaruh terhadap citra brand.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Digital Marketing, Jenis, Cara, Strategi, Dimensi, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih
Daftar Pustaka
Purwana, D., Rahmi, R., & Aditya, S. 2017. Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM).
Nadya. 2016. Peran Digital Marketing dalam Eksistensi Bisnis Kuliner Seblak Jeletet Murni. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis.
Sanjaya, Ridwan dan Tarigan, Josua. 2009. Creative Digital Marketing. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Chaffey, Dave. 2002. E-Business and E-Commerce Management, Strategy, Implementation and Practice. New Jersey: Prentice Hall.
Pangestika, Nadia. 2018. Studi Aplikatif Peningkatan Penjualan Menu Kategori Puzzle dan Plowhorse Melalui Suggestive Selling.
Ryan, Damian & Jones, Calvin. 2009. Understanding Digital Marketing. London: Kogan Page.