Pengertian Kromosom adalah suatu unit genetik yang terdapat di dalam semua inti sel di seluruh makhluk hidup, kromosom tersebut akan berbentuk deret panjang molekul yang kemudian disusun oleh adanya DNA atau pun juga protein-protein.
tiap-tiap sel tersebut terdiri atas 3 bagian utama, diantaranya ialah nukleus, Sitoplasma, dan juga Membran pelindung sel. Di dalam nukleus it, terdapat juga benang-benang halus yang kemudian disebut dengan istilah ‘kromatid’, yang apabila terjadi suatu pembelahan sel, maka benang-benang halus itu kemudian akan dipintal membentuk suatu kromosom. artinya Kromosom itu adalah struktur padat yang terdiri atas 2 (dua) komponen molekul yakni protein atau DNA. Struktur pada kromosom itu hanya akan dapat terlihat jelas di metafase pembelahan sel.
Sifat Kromosom
Kromosom ini diambil dari bahasa Yunani yakni dari kata chroma yang artinya adalah warna serta juga soma yang artinya adalah tubuh, maka kromosom tersebut artinya adalah warna tubuh. Penggunaan nama itu dipakai karena kromosom tersebut mementukan sifat fisik yang dipunyai oleh individu. Kromosom tersebut mempunyai ukuran tubuh yang sangat kecil, yakni 0,2 sampai dengan 0,4 mikron.
organisme eukariotik serta organisme prokariotik itu memiliki jumlah kromosom yang juga berbeda. Prokariotik itu hanya mempunyai1 kromosom seperti halnya pada bakteri. Sedangkan untuk organisme eukariotik itu mempunyai jumlah kromosom yang berbeda sesuai dengan jenisnya. Simpanse sendiri mempunyai 24 pasang kromosom, beruang mempunyai 26 pasang kromosom, kemudian gajah mempunyai 28 pasang kromosom, selain itu kuda mempunyai 34 pasang kromosom.
Struktur dan Bagian Kromosom Manusia
Dibawah ini merupakan struktur kromosom manusia diantaranya sebagai berikut :
1. Kromatid
Kromatid ini merupakan bagian lengan kromosom yang kemudian akan terikat antara satu sama yang lainnya, 2 kromatid kembar tersebut akan diikat oleh sentromer. Nama jamak dari kromatid ini ialah kromonema. Kromonema ini pun juga biasanya terlihat dipembelahan sel masa profase atau pun juga kadang – kadang interfase.
2. Sentromer
Pada kromosom ini kemudian terdapat 1 daerah yang tidak bisa/ dapat mengandung gen, daerah itu kemudian dinamakan Sentromer. Dimasa pembelahan, sentromer ini ialah struktur yang sangat begitu penting, karena pada bagian inilah lengan kromosom tersebut akan saling melekat antara satu sama lain di tiap-tiap bagian kutub pembelahan. Bagian dari kromosom yang kemudian akan melekat pada sentromer itu dikenal dengan istilah ‘kinetokor’.
3. Kromomer
Kromomer ini adalaha struktur yang berbentuk manik-manik yang merupakan sebuah akumulasi dari materi kromatid yang kadang-kadang itu akan terlihat dipembelahan masa interfase. Pada kromosom yang sudah/telah mengalami pembelahan secara berkali-kali itu biasanya kromomer akan sangat jelas akan terlihat.
4. Lekukan kedua
Dibeberapa kromosom itu terdapat lekukan kedua yang berada di sepanjang lengan serta juga berhubungan nucleolus. Oleh karena itu disebut dengan sebutan NOR (Nucleolar Organizing Regions).
5. Satelit
Satelit ini merupakan bagian kromosom yang berbentuk bulatan serta juga berada di ujung lengan kromatid. Satelit ini terbentuk disebabkan oleh karna adanya kontriksi sekunder di daerah tersebut. Tidak seluruh kromosom mempunyai satelit.
6. Telomer
Telomer ini merupakan suatu bagian berisi DNA dikromosom,yang memiliki fugnsi ialah untuk bisa/dapat menjaga stabilitas ujung kromosom agar/supaya DNA nya itu tidak akan terurai.
Jenis Kromosom Manusia
tiap-tiap sel yang ada di dalam tubuh suatu organisme tentu akan memiliki 1 set kromosom dengan jumlah yang tertentu. 1 set kromosom tersebut bisa/dapat juga dibedakan menjadi 2 jenis, diantaranya ialah autosom atau juga gonosom.
1. Autosom
Autosom ini kemudian sering disebut dengan istilah kromosom tubuh (kromosom somatik). Autosom ini adalah kromosom yang akan menentukan sifat-sifat dari sel tubuh. Autosom ini juga tidak akan berperan di dalam menentukan jenis kelamin suatu organisme yang jumlahnya di dalam sel tubuh itu yakni 2n-2, dengan n = jumlah seluruh kromosom. Sebagai contohnya, jumlah autosom pada sel tubuh manusia sendiri adalah 46-2 = 44 buah (22 pasang). dan kemudian Jumlah autosom sel pada tubuh ayam ialah 78-2 = 76 buah(38 pasang).
2. Gonosom
Gonosom ini kemudian disebut dengan istilah kromosom seks (kromosom kelamin) disebabkan oleh karna kromosom ini memiliki peran di dalam menentukan jenis kelamin pada suatu organisme. Jumlah kromosom seks di sel tubuh manusia itu terdapat 2 buah/sepasang. Jenis kelamin untuk manusia tersebut akan ditentukan dari jenis kromosom seks/kelamin ini. Orang yang akan berkelamin laki-laki itu memiliki/mempunyai kromosom X serta juga kromosom Y (XY) pada tubuhnya,lalu sedangkan untuk perempuan itu mempunyai sepasang kromosom X (XX).
Kita pun bisa untuk menuliskan tentang rumus kromosom yang dipunyai oleh sel tubuh manusia,contohnya ialah seperti sel tubuh laki-laki itu yakni 22AAXY , sedangkan untuk kromosom sel tubuh perempuan tersebut ialah 22AAXX, sedangkan untuk kromosom sel telur itu 22AX, dan sedangkan untuk kromosom sel sperma laki-laki sendiri adalah 22AY serta 22AX.
Jumlah Kromosom Manusia
Di dalam tubuh organisme sendiri terdapat jumlah kromosom yang pasti berbeda-beda.
Pada Organisme tersebut terdapat 2 macam kromosom, diantaranya ialah sebagai berikut :
- Kromosom Seks (Genosom) ini akan menentukan tentang jenis kelamin
- Kromosom Tubuh (Autosom) tidak menentukan jenis kelamin
Kromosom pada makhluk hidup tersebut pun juga biasanya akan ditemukan di dalam keadaan yang berpasang-pasangan, oleh karna itu disebut dengan sebutan diploid. Kromosom diploid tersebut kemudian akan dipertahankan dari generasi ke generasi yaknidengan pemebelahan mitosis (merupakan pembelahan yang kemudian menghasilkan 2 anak yang memiliki sifat sama dengan induknya). Kromosom yang akan berpasangan (kromosom homolog) ini kemudian memiliki bentuk, ukuran, maupun juga komposisi yang sama.
Fungsi Kromosom Manusia
Fungsi kromosom ini pun tidak kalah penting, penjelasannya sebagai berikut :
1. Menyimpan Informasi Genetik
Kromosom yang kemudian disusun oleh untaian rantai DNA yang mengandung suatu informasi genetik seseorang. Kode – kode genetik untuk tiap-tiap individu sendiri adalah unik, Maka bisa/dapat juga dipakai untuk bisa/dapat melacak silsilah kekerabatan didalam dunia kedokteran atau pun juga kepolisian. Informasi genetik yang nantinya akan tersimpan di dalam suatu kromosom tersebut bisa atau dapat juga akan dijadikan yakni sebagai acuan di dalam bisa/dapat memeriksa kelainan – kelainan bawaan maupun buatan di dalam tubuh seseorang.
2. Mengatur Metabolisme Sel
Kromosom tersebut terletak di dalam inti sel,atau pun juga semua aktivitas sel di atur oleh inti sama sel sebenarnya iyalah atas kontrol dari kromosom. Sintesis protein di organisme itu bisa atau dapat berlangsung dengan memakai suatu cetakan kode genetik yang kemudian akan tersimpan di dalam kromosom.
3. Agen Pewarisan Sifat
Disaat sel tersebut mengadakan pembelahan sel baik itu mitosis maupun juga meisosis maka akan terjadi yang namanya tahap duplikasi kromosm. Hal itu tentu memiliki tujuan yakni untuk bisa membagikan informasi genetik yang sama itu kepada sel baru. Sementara di sel gamet yang ialah sel seks ini memiliki hanya separuh informasi dari tubuh induk. Sebab difertilisasi itu akan terjadi penyatuan sel gamet. Individu baru yang akan terbentuk tersebut mempunyai informasi dari ke 2 belah induk.
Daftar Organisme Menurut Jumlah Kromosom
Dibawah ini merupakan organisme menurut jumlah kromosom, menurut wikipedia :
Organisme | Nama Ilmiah | Jumlah Diploit kromosom (2n = x) | Keterangan |
---|---|---|---|
Ciliated Protozoa | Oxytricha trifallax | 15600 | |
Adders-tongue | Ophioglossum reticulatum | 1260 | Jenis tumbuhan paku ini dikenal mempunyai jumlah kromosom tertinggi di antara semua bentuk kehidupan. Jumlah yang diberikan di sini adalah yang terbanyak, menunjukkan banyak varian. |
Agrodiaetus (kupu-kupu) | Agrodiaetus shahrami | 268 | Serangga ini mempunyai kromosom terbanyak di antara semua binatang. |
Field Horsetail | Equisetum arvense | 216 | |
Rattlesnake fern | Botrypus virginianus | 184 | |
Northern Lamprey | Petromyzontinae | 174 | |
Carp | 104 | ||
Red viscacha rat | Tympanoctomys barrerae | 102 | Highest number known in mammals, formerly thought to be a tetraploid. |
Kamraj (fern) | Helminthostachys zeylanica | 94 | |
Aquatic Rat | Anotomys leander | 92 | Dahulu dikira jumlah kromosom tertinggi di antara mamalia, sama dengan Ichthyomys pittieri. |
Udang | Penaeus semisulcatus | 86-92 | |
Tikus pemakan kepiting (roden semiakuatik) | Ichthyomys pittieri | 92 | Dahulu dikira jumlah kromosom tertinggi di antara mamalia, sama dengan Anotomys leander. |
Grape fern | Sceptridium | 90 | |
Landak susu genus Atelerix (landak Afrika) | 90 | ||
Moonworts | Botrychium | 90 | |
Landak susu genus Erinaceus (landak Woodland) | 88 | ||
Nagaho-no-natsu-no-hana-warabi | Botrypus strictus | 88 | B. strictus dan B. virginianus ditunjukkan sebagai paraphyletic dalam genus Botrypus |
Burung merpati (pigeon) | 80 | ||
Kalkun | 80 | ||
African Wild Dog | Lycaon pictus | 78 | |
Ayam | Gallus gallus domesticus | 78 | |
Koyote | Canis latrans | 78 | |
Dhole | Cuon alpinus | 78 | |
Dingo | Canis lupus dingo | 78 | |
Anjing | Canis lupus familiaris | 78 | 76 autosomal dan 2 seksual. |
Burung merpati (dove) | 78 | Berdasarkan burung merpati African collared | |
Golden Jackal | Canis aureus | 78 | |
Serigala | Canis lupus | 78 | |
Maned Wolf | Chrysocyon brachyurus | 76 | |
Beruang hitam Amerika | Ursus americanus | 74 | |
Beruang hitam Asia | Ursus thibetanus | 74 | |
Beruang cokelat | Ursus arctos | 74 | |
Beruang kutub | Ursus maritimus | 74 | |
Sloth | Melursus ursinus | 74 | |
Beruang madu | Helarctos malayanus | 74 | |
Musang bat-eared | Otocyon megalotis | 72 | |
Black nightshade | Solanum nigrum | 72 | |
Rusa berekor putih | Odocoileus virginianus | 70 | |
Elk (Wapiti) | Cervus canadensis | 68 | |
Rusa merah | Cervus elaphus | 68 | |
Gray Fox | Urocyon cinereoargenteus | 66 | |
Anjing rakun | Nyctereutes procyonoides | 66 | Some variation in the number of chromosomes between individuals |
Chinchilla | Chinchilla lanigera | 64 | |
Echidna | 63/64 | 63 (X1Y1X2Y2X3Y3X4Y4X5, jantan) dan 64 (X1X1X2X2X3X3X4X4X5X5, betina) | |
Fennec Fox | Vulpes zerda | 64 | |
Kuda | Equus ferus caballus | 64 | |
Spotted Skunk | Spilogale x | 64 | |
Bagal | 63 | semi-infertile | |
Keledai | Equus africanus asinus | 62 | |
Jerapah | Giraffa camelopardalis | 62 | |
Gypsy moth | 62 | ||
Bengal Fox | Vulpes bengalensis | 60 | |
Bison amerika | Bison bison | 60 | |
Sapi | Bos primigenius | 60 | |
Kambing | 60 | ||
Woolly Mammoth | Mammuthus primigenius | 58 | punah; jaringan dari karkas beku |
Gajah | 56 | ||
Kera Capuchin | Cebus x | 54 | |
Hyrax | Hyracoidea | 54 | Hyraxes are considered to be the closest living relative to the Elephant. |
Domba | 54 | ||
Ngengat sutra | Bombyx mori | 54 | |
Kapas | Gossypium hirsutum | 52 | 2n=4x; Cultivated upland cotton is derived from an allotetraploid |
Platipus | Ornithorhynchus anatinus | 52 | Ten sex chromosomes. |
Spectacled Bear | Tremarctos ornatus | 52 | |
Kit Fox | 50 | ||
Nanas | Ananas comosus | 50 | |
Striped skunk | Mephitis mephitis | 50 | |
Zebrafish | Danio rerio | 50 | |
Beaver (Eurasian) | Castor fiber | 48 | |
Simpanse | Pan troglodytes | 48 | |
Deer Mouse | Peromyscus maniculatus | 48 | |
Gorila | 48 | ||
Terwelu | 48 | ||
Orang utan | Pongo x | 48 | |
Kentang | Solanum tuberosum | 48 | This is a tetraploid; wild relatives mostly have 2n=24. |
Tembakau | Nicotiana tabacum | 48 | Cultivated species is a tetraploid. |
Manusia | Homo sapiens | 46 | 44 autosomal and 2 sex |
Reeves’s Muntjac | Muntiacus reevesi | 46 | |
Sable Antelope | Hippotragus niger | 46 | |
Lumba-lumba | Delphinidae Delphis | 44 | |
Eurasian Badger | Meles meles | 44 | |
Kelinci | 44 | ||
Fossa | Cryptoprocta ferox | 42 | |
Panda raksasa | Ailuropoda melanoleuca | 42 | |
Haver | Avena sativa | 42 | This is a hexaploid with 2n=6x=42. Diploid and tetraploid cultivated species also exist. |
Anjing rakun | Nyctereutes viverrinus | 42 | sejumlah sumber mengatakan sub-spesies berbeda dengan 38, 54, dan bahkan 56 kromosom |
Rat | 42 | ||
Kera Rhesus | 42 | ||
Gandum | Triticum aestivum | 42 | This is a hexaploid with 2n=6x=42. Durum wheat is Triticum turgidum var. durum, and is a tetraploid with 2n=4x=28. |
Wolverine | Gulo gulo | 42 | |
Beaver (American) | Castor canadensis | 40 | |
European Polecat | Mustela putorius | 40 | |
Ferret | Mustela putorius furo | 40 | |
Hyena | 40 | ||
Mangga | Mangifera indica | 40 | |
Tikus | Mus musculus | 40 | |
American Marten | Martes americana | 38 | |
Beech Marten | Martes foina | 38 | |
Kucing | Felis catus | 38 | |
Coatimundi | 38 | ||
European Mink | Mustela lutreola | 38 | |
Fisher (animal) | 38 | a type of marten | |
Singa | Panthera leo | 38 | |
Oriental Small-clawed Otter | Aonyx cinerea | 38 | |
Babi | 38 | ||
Pine Marten | Martes martes | 38 | |
Rakun | Procyon lotor | 38 | |
Sable | Martes zibellina | 38 | |
Sea Otter | 38 | ||
Tanuki/Raccoon Dog | Nyctereutes procyonoides albus | 38 | |
Harimau | Panthera tigris | 38 | |
Cacing tanah | Lumbricus terrestris | 36 | |
Long-nosed Cusimanse (a type of mongoose) | 36 | ||
Meerkat | Suricata suricatta | 36 | |
Red Panda | 36 | ||
Bintang laut | 36 | ||
Tibetan sand fox | Vulpes ferrilata | 36 | |
Yellow Mongoose | Cynictis penicillata | 36 | |
Porcupine | Erethizon dorsatum | 34 | |
Red Fox | Vulpes vulpes | 34 | Plus 3-5 microsomes. |
Alfalfa | Medicago sativa | 32 | Cultivated alfalfa is tetraploid, with 2n=4x=32. Wild relatives have 2n=16. |
American Badger | Taxidea taxus | 32 | |
European honey bee | Apis mellifera | 32 | 32 untuk betina, jantan adalah haploid maka hanya punya 16. |
Ragi | Saccharomyces cerivisiae | 32 | |
American Mink | Neovison vison | 30 | |
Pill millipede | Arthrosphaera magna attems | 30 | |
Bittersweet nightshade | Solanum dulcamara | 24 | |
Husk Tomato | Physalis pubescens | 24 | |
Silverleaf nightshade | Solanum elaeagnifolium | 24 | |
Padi | Oryza sativa | 24 | |
Siput | 24 | ||
Kacang-kacangan | Phaseolus sp. | 22 | Semua spesies dalam genus ini mempunyai jumlah kromosom yanbg sama, termasuk P. vulgaris, P. coccineus, P. acutifolis, dan P. lunatus. |
Virginia Opossum | Didelphis virginiana | 22 | |
Cannabis | Cannabis sativa | 20 | |
Jagung | Zea mays | 20 | |
Kubis | Brassica oleracea | 18 | Broccoli, kubis, kale, kohlrabi, brussels sprouts, dan cauliflower semuanya adalah spesies yang sama dan mempunyai jumlah kromosom yang sama. |
Lobak | Raphanus sativus | 18 | |
Kanguru | 16 | Ini termasuk beberapa anggota genus Macropus, tetapi tidak termasuk kanguru merah (M. rufus, 40) | |
Koala | Phascolarctos cinereus | 16 | |
Barley | Hordeum vulgare | 14 | |
Ercis | Pisum sativum | 14 | |
Rye | Secale cereale | 14 | |
Setan Tasmania | Sarcophilus harrisii | 14 | |
Jamur lendir | Dictyostelium discoideum | 12 | |
Swamp Wallaby | Wallabia bicolor | 11-Oct | 11 untuk jantan, 10 untuk betina |
Nematoda | Caenorhabditis elegans | 11-Dec | 12 untuk hermafrodit, 11 untuk jantan |
Thale Cress | Arabidopsis thaliana | 10 | |
Lalat buah | Drosophila melanogaster | 8 | 6 autosomal, dan 2 seksual |
Hawkweed | 8 | ||
Muntjac India | Muntiacus muntjak | 7-Jun | female/male |
Nyamuk | Aedes aegypti | 6 | The 2n=6 chromosome number is conserved in the entire family Culicidae, except in Chagasia bathana which has 2n=8. |
Spider mite | 4-14 | Spider mites (family Tetranychidae) are typically haplodiploidy (males are haploid, while females are diploid) | |
Jack jumper ant | Myrmecia pilosula | 2 | 2 for females, males are haploid and thus have 1; smallest number possible. Other ant species have more chromosomes. |
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Kromosom, Struktur, Jenis, Sifat, Jumlah dan Fungsi, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih