November 21, 2024

Warning: sprintf(): Too few arguments in /www/wwwroot/pondoksalam.co.id/wp-content/themes/chromenews/lib/breadcrumb-trail/inc/breadcrumbs.php on line 253

Pondoksalam – Pengertian Manajemen adalah penggunaan sumber daya secara efektif di dalam mencapai tujuan, selain itu manajemen juga merupakan pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya suatu perusahaan dan organisasi.

Pengertian-Manajemen

Menurut dictionary.cambridge.org manajemen merupakan pengelolaan, pengaturan, pengendalian. Dan juga diartikan sebagai orang – orang yang bertanggung jawab atas bisnis yang ada di dalam perusahaan ataupun organisasi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah cara supaya tujuan bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan dengan secara terstruktur, terarah, dan teratur.

Untuk pengertian manajemen ini sangatlah luas, dan bisa diterapkan dalam banyak hal dan untuk beragam tujuan, contohnya seperti mengelola waktu supaya tiap aktivitas bisa sesuai dengan rencana dan berjalan dengan baik.

Fungsi Manajemen

Tentunya ada banyak fungsi dari manajemen yang perlu kamu tahu, diantaranya :

1. Perencanaan

Perencanaan atau planning merupakan sususan langkah atau strategi disaat ingin memulai sesuatu kegiatan seperti contohnya usaha. Perencanaan ini merupakan langkah awal di dalam menentukan langkah apa yang harus dilakukan. Perencanaan ini umumnya mengandung unsur – unsur seperti Apa (What), Kenapa (Why), Dimana (Where), Kapan (When), Siapa (Who), dan Bagaimana (How). Hal tersebut dilakukan untuk bisa merumuskan strategi untuk bisa mencapai tujuan.

2. Pengorganisasian

Pengorganisasian (Organizing) adalah fungsi dari manajemen, tujuannya untuk bisa membagi tugas sesuai dengan skill atau kemampuan yang dimiliki. Fungsi ini penting untuk bisa mengatur organisasi ataupun kelompok untuk bisa melakukan planning sesuai dengan kemampuannya.

3. Pengarahan

Pengarahan (Actuating) adalah fungsi manajemen selanjutnya, dalam fungsi ini sangat perlu dilakukan pengarah agar tujuan itu bisa dicapai sesauai dengan rencana dan juga meminimalisir resiko dari terhambatnya rencana. Actuating ini bisa dilakukan dengan cara konstultasi, membimbing, memberikan motivitasi kepada semua yang berperan di dalam aktivitas tersebut.

4. Pengawasan dan Evaluasi

Pengawasan dan Evaluasi (Controling) adalah fungsi manajemen yang beguna untuk bisa menilai hasil dari kerja yang sudah dilakukan, evaluasi juga dilakukan untuk bisa mengetahui progress ataupun kemanjuan dari rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk bisa menarik sebuah kesimpulan tentang perubahan strategi.

Dan untuk pengawasan sendiri merupakan langkah yang dilakukan agar segala sesuatunya berjalan sesuai dengan rencana untuk bisa mencapai tujuan perusahaan ataupun organisasi.


Tujuan Manajemen

Tentu adanya manajemen ini sangat penting, sebab hal ini akan berdampak pada hasil yang maksimal dengan biaya, usaha dan resources yang minim. Adapun tujuan manajemen adalah :

  1. Menjalankan dan menilai strategi dari rencana ataupun planning sudah dibentuk agar berjalan dengan semestinya.
  2. Melakukan peninjauan terhadap pelaksaan fungsi manajemen.
  3. Mengambil keputusan ataupun pembaruan strategi untuk bisa mencapai tujuan.
  4. Mengetahui kemampuan dari tiap – tiap peran misalnya seperti kelemahan untuk bisa membuat alternatif lain ataupun mengantisipasi kesalahan yang mungkin terjadi.
  5. Membuat strategi ataupun inovasi baru untuk bisa meningkatkan kinerja, yang tentunya berdampak baik pada pencapaian rencana.

Bidang Manajemen

Setelah mengetahui fungsi dan tujuan manajemen, tentunya membuat manajemen ini sangat penting dalam berbagai bidang, dibawah ini merupakan beberapa bidang manajemen diantaranya :

1. Manajemen Proyek

Manajemen proyek adalah suatu disiplin keilmuan didalam melakukan hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan dan juga pengendalian), untuk bisa mencapai tujuan-tujuan dari proyek. Proyek adalah suatu aktivitas yang sifatnya itu sementara yang sudah ditetapkan dari awal pekerjaannya sampai waktu selesainya (biasanya selalu dibatasi oleh adanya kendala seperti waktu, dan juga  dibatasi oleh sumber pendanaan).

Proyek tersebut selalu bersifat sementara serta sangat kontras dengan suatu bisnis pada umumnya (Operasi-Produksi), yang mana Operasi-Produksi tersebut memiliki sifat perulangan (repetitif), dan juga kegiatannya itu biasanya bersifat permanen maupun mungkin semi permanen untuk dapat menghasilkan suatu produk atau layanan (jasa/servis).

Tantangan utama dalam sebuah proyek ialah mencapai sasaran-sasaran serta tujuan proyek dengan menyadari bahwa adanya batasan-batasan yang sudah dipahami sebelumnya.


2. Manajemen Operasional

Pengertian Manajemen Operasional adalah sebuah usaha pengelolaan dengan secara maksimal dalam penggunaan segala macam faktor produksi, mulai dari sumber daya manusia (SDM), bahan mentah (raw material), peralatan (tools), serta mesin serta juga faktor produksi lainnya di dalam proses mengubahnya dan kemudian menjadi beragam produk barang maupun jasa.

Manajemen Operasional ini menjadi hal penting di dalam organisasi atau juga bisnis. Serta tugasnya pun juga tergantung dari ukuran perusahaan. Pengelolaan manajemen operasional ini kemudian dimulai dari SDM, setelah itu peralatan, mesin, raw material serta juga hal lainnya yang kemudian memberi pengaruh pada kinerja perusahaan.


3. Manajemen Logistik

Terdapat Pengertian Manajemen Logistik dari segala macam sudut pandang. Dibawah ini merupakan disajikan segala macam pengertian manajemen logistik :

  • Manajemen logistik merupakan bentuk tanggung jawab di dalam pembuatan serta pengaturan sistem untuk menangani aliran bahan baku serta juga barang jadi.
  • Manajemen logistik ini adalah aplikasi dari prinsip manajemen pada aktivitas operasional disektor logistik agar barang serta personalia bekerja secara Efektif dan juga Efisien.
  • Pengertian manajemen logistik ini merupakan suatu proses pengaturan strategis pada pengangkutan serta juga penyimpanan barang baku, suku cadang, serta raw material yang diperoleh dari penyedian, dan juga fasilitas yang tersedia.

4. Manajemen Agribisnis

Pengertian Manajemen Agribisnis adalah suatu kegiatan atau aktivitas di industri pertanian (agro-industri) yang menerapkan ilmu manajemen dengan memberlakukan fungsi seperti perencanaan, penyusunan, pengarahan, juga pengendalian, serta juga memanfaatkan seluruh sumber daya yang adauntuk mencapai tujuan, yakni menghasilkan produk pertanian yang menguntungkan.

Dalam bidang bisnis, pengertian manajemen agribisnis ini sangat luas serta sudah dijelaskan oleh beberapa ahli. Secara konsep, manajemen agribisnis ini ialah semua kegiatan atau aktivitas dari pengadaan, penyaluran hingga pemasaran produk-produk pertanian serta juga agro-industri yang mempunyai kaitan antara satu dengan lainnya.

Manajemen ini dibutuhkan dalam agribisnis ialah sebagai sarana untuk membentuk perencanaan agribisnis yang terstruktur serta terorganisasi dengan baik. Dengan melalui pengertian manajemen agribisnis itu, bisa dipahami bahwa perencanaan sangat itu vital dalam bisnis pertanian mengingat sifatnya yang penuh dengan ketidakpastian serta rentan risiko kerugian.


5. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah salah satu fungsi di dalam sebuah perusahaan atau juga organisasi yang fokus pada kegiatan atau aktivitas rekrutmen, pengelolaan serta juga pengarahan untuk orang-orang yang bekerja di dalam perusahaan tersebut.

Divisi HR yang kemudian mengelola manajemen SDM tersebut kemudian akan menyediakan pengetahuan (mengenai perusahaan), peralatan yang kemudian dibutuhkan, layanan administrasi, pelatihan dan pembinaan, saran hukum, serta juga pengawasan dan juga manajemen talenta. Seluruh hal tersebut kemudian dibutuhkan demi mencapai tujuan perusahaan.

Selain dari itu, divisi tersebut mempunyai tugas dan juga tanggung jawab untuk kemudian mengembangkan perusahaan itu dengan menerapkan seluruh nilai serta budaya perusahaan.

Mereka tersebut juga bertanggung jawab untuk dapat memastikan bahwa perusahaan tersebut mempunyai tim yang solid serta mengilhami pemberdayaan karyawan.


6. Manajemen Pemasaran

Pengertian manajemen pemasaran adalah suatu proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran di dalam sebuah organisasi. Hal tersebut mencakup juga segala bentuk kegiatan atau pun aktivitasnya di dalam seperti apa cara memenuhi tujuan tersebut disamping melakukan suatu pengukuran kemajuan mengenai sudah mencapai level mana ialah dengan mempertimbangkan peluang pasar serta juga sumber daya internal.

Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai manajemen pemasaran terdapat beberapa point- point dalam pembahas manajemen pemasaran ini yaitu pengertian manajemen yang dikemukakan oleh para ahli, kemudian unsur- unsur manajemen pemasaran, konsep pemasaran, dan perencanaan manajemen pemasaran. oke pada point pertama kita membahas sedikit tentang apa itu manajemen pemasaran.


7. Manejemen Bisnis

Pengertian Manajemen bisnis adalah salah satu dari sekian banyak jurusan yang cukup banyak peminatnya. Tiap-tiap perusahaan pasti mempunyai manajemen yang mengurusi, mengendalikan, serta mengelola apa yang terdapat di dalam sebuah perusahaan.

Sangat penting manajemen dalam sebuah perusahaan hal tersebut karena manajemen memiliki tujuan yaitu untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan dalam sebuah perusahaan atau organisasi, manajemen merupakan suatu aktivitas atau kegiatan yang mengarahkan pihak lainnya.


8. Manajemen Kepegawaian

Manajemen kepegawaian adalah sebuah paduan kata dari kata manajemen dan juga kepegawaian yang pada masing-masing mempunyai arti dan juga berdiri sendiri.

Manajemen Kepegawaian (Personel Management) merupakan suatu proses pengolahan pegawai yakni mulai dari perekrutan atau rekruitmen sampai pada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) supaya pegawai tersebut memberikan kontribusi besar pada lembaga di dalam mencapai tujuan individu, lembaga serta juga masyarakat.

Sedangkan untuk Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian merupakan sebuah sistem informasi manajemen yang memiliki fungsi mengelola data, manajemen serta administrasi kepegawaian dari suatu instansi atau juga perguruan tinggi serta sebuah perusahaaan.

Itu saja ulasan kali ini tentang Pengertian Manajemen, Fungsi, Tujuan dan 8 Bidang Manajemen, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima Kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *