Desember 4, 2024

Warning: sprintf(): Too few arguments in /www/wwwroot/pondoksalam.co.id/wp-content/themes/chromenews/lib/breadcrumb-trail/inc/breadcrumbs.php on line 253

Pondoksalam – Pengertian Manajemen Kepegawaian – Manajemen Kepegawaian (personnel management). Apa sih yang anda ketahui mengenai arti dan juga makna administrasi kepegawaian dan juga apa fungsi dari administrasi kepegawaian itu sendiri.  Hal tersebut akan terakum dalam Pengertian Manajemen Kepegawaian Menurut Para Ahli.

Pengertian-Manajemen-Kepegawaian

Manajemen kepegawaian atau (personel management) adalah sebuah paduan kata dari kata manajemen dan juga kepegawaian yang pada masing-masing mempunyai arti dan juga berdiri sendiri.

Manajemen Kepegawaian (Personel Management) merupakan suatu proses pengolahan pegawai yakni mulai dari perekrutan atau rekruitmen sampai pada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) supaya pegawai tersebut memberikan kontribusi besar pada lembaga di dalam mencapai tujuan individu, lembaga serta juga masyarakat.

Sedangkan untuk Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian merupakan sebuah sistem informasi manajemen yang memiliki fungsi mengelola data, manajemen serta administrasi kepegawaian dari suatu instansi atau juga perguruan tinggi serta sebuah perusahaaan.

√ Pengertian Manajemen, 4 Fungsi, Tujuan, 8 Bidang Manajemen


Pengertian Kepegewaian Menurut Para Ahli

Berikut ini ialah pengertian Manajemen Kepegawaian Menurut Para Ahli.

Charles A. Myerse Dan Paul Pigors

Society for Personal Administration di Amerika Serikat tersebut memberikan pengertian personal manajemen dengan sebagaimana dikutip oleh Charles A. Myerse Dan Paul Pigors didalam sebuah hubungan personal administrasion ialah sebagai berikut:

  1. manajemen kepegawaian ialah seni mencari,
  2. mengembangkan.
  3. mempertahankan tenaga kerja yang dengan  cakap dengan cara sedemikian rupa sehingga tujuan dari organisasi dan efisiensi kerja dapat tercapai dengan semaksimum mungkin

Drs F.X Soedjadi,M.P.A

menyatakan bahwa manajemen kepegawaian ialah proses kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap pimpinan agar dapat tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan juga fungsi organisasi dan juga sifat serta hakikat para anggotanya.


Drs M Manulang

menyatakan bahwa manajemen kepegawaian ialah suatu seni dan juga ilmu perencanaan, pelaksanaan, serta pengontrolan tenaga kerja untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu , dengan cara meninggalkan kepuasan hati pada diri para pekerja. Atau dalam arti lain atau dengan kata lain, manajemen kepegawaian ialah suatu ilmu yang mempelajari mengenai cara bagaimana memberikan fasilitas untuk dapat mengembangkan kemampuan dan juga rasa partisipasi pekerja dalam suatu kesatuan aktifitas demi tercapainya suatu tujuan tertentu.


Tujuan Manajemen Kepegawaian

Tujuan manajemen kepegawaian ialah untuk mencapai dapat tujuan lembaga atau juga badan usaha yang sudah ditentukan sebelumnya. Tujuan ini bisa atau dapat berupa hasil, produk atau juga produksi. Oleh karena itu, tujuan ini disebut juga dengan tujuan yang berorientasi pada sebuah hasil atau production oriented.

Kegiatan atau aktivitas di dalam manajemen kepegawaian, diantaranya sebagai berikut :

  1. Pengadaan SDM, rekruitmen serta seleksi, orientasi dan juga penempatan pegawai.
  2. Pengembangan SDM, konseling, pelatihankesejahteraan pegawai, dan pendidikan, promosi, mutasi, rotasi, pelibatan, pemindahan, di dalam kegiatan atau aktvitas serta lain sebagainya
  3. Pemanfaatan pegawai, pemberhentian motivasi,dan pemensiunan.

Tujuan dari penerapan sistem informasi manajemen kepegawaian ialah untuk mewujudkan suatu sistem informasi manajemen yang berintegrasi di dalam jaringan komputer yang mampu untuk menghasilkan informasi bermutu supaya dapat menunjang pengambilan keputusan manajemen kepegawaian di lingkungannya baik itu instansi/perusahaan.


Manfaat Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian

Manfaat dari adanya sistem informasi manajemen kepegawaian ini diataranya sebagai berikut :

  1. Mendapatkan informasi pegawai yang cepat serta akurat
  2. Mempermudah dalam pembuatan laporan
  3. Mengetahui pegawai yang akan naik pangkat serta juga yang akan mendapat kenaikan gaji berkala
  4. Memudahkan pekerjaan yang berhubungan itu dengan kepegawaian seperti angka kredit pegawai
  5. Mempermudah di dalam pemantauan pembagian cuti
  6. Mempermudah di dalam pengelolaan beban kerja pada pegawai
  7. Mempermudah di dalam presensi serta pemberian gaji pegawai
  8. Mempermudah di dalam prekrutan pegawai
  9. Dapat merencanakan penyebaran pegawai sesuai pendidikan serta kompetensinya
  10. Dapat merencanakan kebutuhan si pegawai

Fungsi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian

Fungsi sistem informasi manajemen kepegawaian, diantaranya yaitu :

  1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji dengan tepat waktu serta akurat
  2. Menyediakan informasi pegawai yang akurat guna keperluan perencanaan, pengembangan, kesejahteraan serta pengendalian pegawai
  3. Menghasilkan data kepegawaian yang mutakhir serta juga terintegrasi.
  4. Menjamin kualitas serta juga keterampilan sumber daya manusia
  5. Membantu kelancaran pekerjaan di dalam bidang kepegawaian, terutama di dalam pembuatan laporan
  6. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
  7. Memperbaiki produktivitas SDM di dalam perusahaan

Ruang Lingkup Manajemen Kepegawaian

Menurut Poniran (2011) menyatakan bahwa manajemen kepegawaian ini terdapat beberapa kegiatan atau lingkun prosesnya diantaranya sebagai berikut :

1. Perencanaan

Perencanaan adalah suatu aktivitas atau kegiatan  yang dilakukan untuk menyusun serta juga menetapkan formasi pegawai.


2. Pengadaan

Pengadaan merupakan suatu aktivitas atau kegiatan untuk mengisi formasi yang kosong yang dilaksanakan itu dimulai dari

  1. perencanan,
  2. pengumuman,
  3. pelamaran,
  4. penyarian,
  5. pengangkatan sampai pada
  6. pengangkatan menjadi pegawai.

3. Pengembangan Kualiatas

Pada tahap ini dilaksanakan dengan memberikan suatu pelatihan serta juga pendidikan untuk pegawai. Hal tersebut dilaksanakan guna menunjang serta juga meningkatkan kredibilitas para pegawai di dalam bekerja melayani masyarakat.


4. Penempatan

Apabila telah atau sudah mendapatkan bimbingan teknis serta juga fungsi tugas maka setelah itu akan dilakukan penempatan kepada pegawai-pegawai yang sudah atau telah dipilih yakni dengan keahlian serta juga kriteria dari tiap-tiap anggota supaya tugas serta juga fungsi yang setelah diberikan itu bisa atau dapat berjalan dengan baik.


5. Promosi

Promosi jabatan ini dilakukan di dalam menghargai pengorbanan serta juga pengabdian pegawai selama ia bekerja.


6. Penggajian

Gaji ini sifatny adalah hak pegawai serta juga merupakan balas jasa dari hasil kerja, maka gaji pegawai tersebut ditetapkan dengan berdasarkan atas pekerjaan serta besarnya tanggung jawab serta juga tidak melupakan aspek dari kelayakan untuk hidup.


7. Kesejahteraan

Kesejahteraan ini diukur dipengaruhi oleh kebutuhan para pegawai yang berbeda-beda. Hal Ini akan sulit di dalam mengukur tingkat kesejahteran antara pegawai 1 itu dengan pegawai yang lain.


8. Pemberhentian

Pemberhentian pegawai adalah suatu pemberhentian yang menyebabkan pegawai tersebut tidak lagi berkedudukan sebagai pegawai.


9. Pensiun

Pensiun merupakan hak kepegawaian yang diberikan kepada pegawai yang memenuhi syarat-syarat itu dengan menurut perundang-undangan yang berlaku.

Sekian ulasan tentang Pengertian Manajemen Kepegawaian, Manfaat, Fungsi, Tujuan dan Menurut Ahli, kami berharap apa yang disampaikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *