√ Pengertian Media Pembelajaran, 5 Jenis, Manfaat, Contoh

Pengertian Media Pembelajaran

Pondoksalam – Pengertian media pembelajaran merupakan suatu media yang dipakai di dalam membantu merangsang pikiran, perasaan, kemampuan serta perhatian siswa di dalam proses belajar mengajar di kelas. Media ini bisa atau dapat berupa alat maupun juga bahan mengajar.

Di dalam pengertian lain, media pembelajaran ini merupakan bahan, alat atau semua sumber daya yang dipakai dalam proses penyampaian informasi guru kepada murid. Baik itu berbentuk fisik maupun juga piranti lunak.

Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli

untuk dapat mengerti lebih dalam lagi mengenai media pembelajaran ini maka kita dapat merujuk pada beberapa pendapat para ahli, diantaranya sebagai berikut :

Menurut H. Malik (1994),

Pengertian Media Pembelajaran ini merupakan segala sesuatu yang bisa dipakai untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat atau bisa merangsang perhatian, pikiran, minat serta perasaan.

Menurut Gerlach dan Ely (1971)

Media belajar ini merupakan alat-alat grafis, fotografis atau pun juga elektronis guna menangkap, memproses serta juga menyusun kembali suatu informasi visual atau juga verbal.

Menurut Latuheru,

Definisi media pembelajaran ini merupakan bahan, alat atau teknik yang dipakai di dalam kegiatan atau aktivitas belajar mengajar dengan maksud supaya proses komunikasi,  interaksi, edukasi antara guru serta siswa itu dapat atau bisa berlangsung secara tepat guna serta berdaya.

Jadi dari pengertian media diatas maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini adalah segala bentuk sumber daya yang dipakai di dalam berinteraksi antara guru dan murid dalam pada proses belajar mengajar.

Fungsi Media Pembelajaran

Media pembelajaran ini memiliki beragam fungsi. Secara definisi, fungsi-fungsi ini juga kadang berbeda, seluruhnya itu juga tergantung pada siapa ahli yang menjabarkannya. Dibawah ini merupakan fungsi media pembelajaran, diantaranya sebagai berikut ;

Fungsi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli (Levie & Lentz)

1. Fungsi Atensi ini adalah menarik perhatian siswa agar dapat semakin berkonsentrasi serta memperhatikan isi materi pelajaran
2. Fungsi Afektif ini merupakan kenyamanan siswa pada saat belajar atau membaca. Misalnya teks bergambar
3. Fungsi Kognitif Mempermudah memahami serta mengingat informasi
4. Fungsi Kompensantoris Mengakomodasi/membantu siswa yang lemah serta juga lambat menerima pelajaran yang disajikan dengan secara verbal atau teks

Fungsi Media Pembelajaran Secara Umum

1. Menarik Perhatian Siswa

Terkadang siswa kurang tertarik atau pun antusias terhadap suatu pelajaran oleh karna materi pelajaran yang sulit serta susah dicerna.

Dengan adanya media pembelajaran ini, maka suasana kelas pun akan lebih fresh serta siswa dapat atau bisa lebih berkonsentrasi, terlebih pada saat media pembelajaran yang dipakai itu bersifat unik serta menarik.

2. Memperjelas Penyampaian Pesan

Di dalam pelajaran, terkadang ada hal-hal yang kemudian berkonsep abstrak yang tentu akan sulit bila dijelaskan secara lisan. Misalnya saja seperti bagian-bagian tubuh manusia.

Dengan adanya media pembelajaran, seperti misalnya video, gambar mau-pun juga kerangka manusia tiruan. Siswa kemudian akan lebih jelas memahami mengenai apa yang dijelaskan oleh guru di kelas.

3. Mengatasi Keterbatasan Ruang, Waktu dan Biaya

Pada saat menjelaskan mengenai misalnya hewan-hewan karnivora. Tidak mungkin rasanya kita kenyduab membawa Harimau, singa atau buaya itu untuk kedalam kelas.

Dengan adanya media pembelajaran seperti gambar atau vidro, maka siswa mengerti mengenai apa yang dimaksudkan guru meskipun belum melihat bentuk objek itu dengan secara langsung.

4. Menghindari Kesalahan Tafsir

Pada saat guru berbicara dengan secara verbal, sudut pandang murid tersebut kadang berbeda antara satu dengan lainnya serta maksud yang disampaikan guru juga bisa berbeda dengan pemahaman para murid. Dengan adanya media pembelajaran tafsir sebuah teori tersebut kemudian menjadi sama serta juga tidak ada sebuah kesalah pahaman informasi.

5. Mengakomodasi Perbedaan Tipe Gaya Belajar Siswa

Manusia tentu diberikan dengan kemampuan yang berbeda-beda, termasuk juga di dalam hal gaya belajar. Di dalam sebuah teori, setidaknya ada 3 tipe gaya belajar, yakni Visual, auditori serta juga kinestetik.

Dengan memadukan suatu media pembelajaran di dalam bentuk audio, audio video, gambar atau pun juga tulisan. Siswa yang lemah di dalam menangkap pelajaran dengan secara lisan maka akan dapat tertutupi dengan media pembelajan lain yang bisa lebih dia pahami.

6. Untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran Secara Efektif

Dengan media pembelajaran, proses belajar mengajar di dalam kelas diharapkan sukses sesuai dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh tenaga pendidik di kelas.

Selain yang disebutkan diatas juga tentu masih banyak fungsi-fungsi media belajar lain yang telah dikemukakan oleh beberapa tokoh seperti misalnya ialah Fungsi semantik, fungsi manipulatif, fungsi psikologis. fungsi motivasi, fungsi sosio kultura serta lain sebagainya.Namun definisi secara umum tetap mengacu pada fungsi-fungsi umum yang sudah dijabarkan pada poin diatas.

Ruang Lingkup Media Pembelajaran

Ruang lingkup media pembelajaran ini melingkupi segala macam alat, bahan, peraga, dan juga sarana serta prasarana di sekolah yang dipakai di dalam proses pembelajaran. Media ini dapat atau bisa memberikan rangsangan pada siswa di dalam belajar, yang kemudian menjadikan pembelajaran tersebut makin efektif serta efisien, bisa atau dapat menyalurkan pesan itu dengan secara sempurna, serta juga bisa atau dapat mengatasi kebutuhan serta problem siswa di dalam belajar. Lebih penting lagi ialah bahwa media ini sengaja dipilih di dalam proses pembelajaran. Sehingga media yang kemudian tidak berorientasi pada pecapaian tujuan pembelajaran tersebut bukan termasuk di dalam ruang lingkup media pembelajaran.

Jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran ini kemudian terbagi menjadi beberapa macam jenis. Diantara jenis jenis media pembelajaran itu ialah sebagai berikut;

1. Media Cetak (Print Out)

Media pembelajaran di dalam bentuk cetak ialah media yang berasal dari teks, gambar dan juga ilustrasi pendukung lainnya yang dipakai ialah sebagai penyampai informasi belajar.

Media cetak tersebut terbagi kedalam 3 golongan, yakni

1. media cetak lepas (buku, majalah, gambar, leaflet, modul, handout serta foto-foto.
2. Media cetak dipajang ( peta, papan planel, poster,mading) serta juga
3. Media cetak diproyeksikan ialah seperti misalnya OHP atau slide proyektor.

Contoh Media Cetak

Buku, modul, poster, peta, foto-foto, majalah, gambar, majalah dinding,LKS, guntingan koran, papan planel, handout 

2. Media Audio

Media audio ini merupakan media berbasis suara. bunyi-bunyian serta juga kesan non-verbal. Media pembelajaran ini sanagat cocok untuk siswa bertipe auditori. Contoh media audio ini diantaranya radio, cd dvd player, mp3, game interaktif dll.

Contoh Media Audio

podcast, lagu, musik,  Siaran radio, cd/dvd, telepon, file mp3, lab bahasa

3. Media Audio Visual

Media yang kemudian menayangkan gambar serta audio di dalam waktu bersamaaan. Media ini merupakan media yang dapat atau bisa didengar dan juga dilihat.

Contoh Media Audio Visual

Media Audio Visual Film, televisi, video

4. Multimedia Interaktif

Multimedia Interaktif ini merupakan media pembelajaran berbasis multimedia yang kemudian dilengkapi alat pengontrol yang bisa dioperasikan oleh pengguna sehingga alat tersebut bisa atau dapat memberi respon serta ada hubungan timbal-balik antara alat serta pengguna.

Contoh Multimedia Interaktif

Multimedia Interaktif Game, aplikasi-aplikasi berbasis android dll.

5. E-Learning

E-learning ini merupakan suatu media pembelajaran berbasis elektronik yang kemudian memanfaatkan komputer/laptop yang juga terhubung dengan jaringan komputer maupun juga jaringan internet. Media pembelajaran tersebut ialah media modern yang telah banyak diterapkan.

Elektronik learning atau e learning ini kemudian mencakup pembelajaran berbasis website, mobile (m-learning) serta juga blended learning.

Contoh dari E-Learning 

E-Learning Udemy, codeacademy, pendidikanku, zenius, google classroom, dll

6. Media Realita

Media pembelajaran realita ini merupakan alat atau benda yang terdapat di dalam kehidupan nyata. Umumnya benda ini merupakan benda alam yang dapat atau bisa ditemukan disekitar tempat belajar atau juga di dalam kehidupan sehari-hari. Seperti tumbuhan, bebatuan, pepohonan dsb.

Contoh Media Realita

Media Realia Tumbuhan, pepohonan, bebatuan, mata uang dll

Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran tersebut kemudian memiliki manfaat-manfaatnya sendiri sendiri entah itu bagi guru ataupun juga bagi siswa. Dibawah ini merupakan beberapa manfaat media pembelajaran diantaranya ;

Manfaat Media Pembelajaran (Kemp & Dayton 1985)

• Penyeragaman penyampaian materi pelajaran
• Proses belajar mengajar akan menjadi lebih menarik, jelas serta juga interaktif
• Efisiensi waktu serta tenaga
• Meningkatkan kualitas hasil belajar para murid
• Memungkinkan kegiatan atau aktivitas mengajar yang flexible atau bisa dilakukan dimana saja
• Menumbuhkan sikap positif siswa.

Manfaat Media Pembelajaran Bagi Guru

• Memudahkan guru di dalam menjelaskan materi rumit
• Metode pembelajaran yang dipakai akan bisa lebih bervariasi
• Efisiensi dalam penggunaan waktu serta tenaga
• Dapat lebih mudah di dalam memfokuskan perhatian murid dimateri yang sedang dipelajari
• Menata suasana kelas agar lebih hidup serta interaktif
• Membuat siswa menjadi lebih aktif di kelas serta juga tidak mudah merasa bosan di kelas
• Tercapainya tujuan kegiatan atau aktivitas belajar mengajar secara efektif.

Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa

• Bisa lebih memahami materi yang disampaikan pengajar
• Pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dimengerti
• Kualitas belajar siswa meningkat
• Proses belajar dapat dilakukan dimana saja
• Mendukung pembelajaran mandiri atau otodidak
• Membangkitkan motivasi, minat dan keinginan belajar

Karakteristik Media Pembelajaran

Media pembelajaran ini tentu mempunyai karakteristik atau ciri yang berbeda antara satu serta lainnya. Karakteristik ini kemudian dikelompokan disesuaikan dengan jenis serta juga penggunannya di dalam proses kbm.

1. Media Visual ini merupakan media yang hanya dapat atau bisa dilihat serta  didalamnya terdapat unsur unsur berupa bentuk, garis, tekstur dsb
2. Media audio ini merupakan media yang hanya dapat atau bisa didengar. Isi pesan media ini juga diterima demgam melalui indra pendengaran atau telinga
3. Media audio visual ini merupakan media kombinasi audio serta visual ia pun bisa menampilkan unsur verbal serta juga suara. Artinya ia itu bisa atau dapat didengar serta dilihat secara bersamaan
4. Multimedia ini merupakan media yang merangsang semuda indra di dalam satu kegiatan pembelajaran.

Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Di dalam menggunakan media pembelajaran guru tentu harus memastikan bahwa media yang kemudian dipilih oti sesuai dengan kebutuhan tujuan pembelajaran. Untuk hal tersebutlah maka terdapat beberapa hal penting yang juga perlu untuk diperhatikan di dalam memilih media pembelajaran.

Menurut Hernawan (2007: 39) ada 3 hal yang wajib untuk kemudian dijadikan pertimbangan di dalam pemilihan media pembelajaran, diantaranya ialah sebagai berikut

1. Tujuan pemilihan media
2. Karakteristik Media
3. Alternatif Media pembelajaran yang dipilih.

Contoh Media Pembelajaran

Dibawah ini merupakan contoh-contoh dari media pembelajaran.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Media Pembelajaran, Jenis, Ciri, Manfaat, Fungsi dan Contoh, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih