Pondoksalam – Di dalam memulai suatu usaha perlu dilakukan riset pasar, hal ini agar bisa memberikan informasi dan gambaran mampu memberikan keuntungan yang lebih besar, perlu juga kita memahami ruang lingkup dari riset pasar, dan beberapa point penting lainnya, untuk lebih jelas berikut akan diuraikan pengertian riset pasar.
Pengertian Riset Pasar
Pengertian Riset pasar adalah suatu kegiatan penelitian yang dilakukan pada bidang pemasaran. Kegiatan tersebut bisa memberikan informasi atau pun juga gambaran mengenai jenis produk serta jasa baru apa yang dapat mendatangkan keuntungan bagi suatu bisnis.
Sedangkan untuk produk serta jasa yang sudah ada, riset pasar (market research) tersebut bisa dan dapat memberikan informasi serta gambaran mengenai tingkat kepuasan para pelangan terhadap sebuah perusahaan.
Secara umumnya, pengertian riset pasar ini ialah suatu kegiatan/aktivitas atau proses penelitian (riset/ research) yang dilakukan dibidang pemasaran.
Dikemukakan oleh American Marketing Association (AMA), riset pemasaran ini ialah fungsi yang kemudian bisa mengkaitkan antara pihak pemasar, konsumen serta juga publik yakkni dengan melalui informasi di dalam mengidentifikasi peluang atau pun masalah di dalam sebuah pemasaran.
Dari penjelasan diatas tersebut maka bisa kita pahami bahwa kegiatan dari market research tersebut harus dilakukan dengan secara sistematis. Secara garis besar, proses riset pasar tersebut ialah sebagai berikut:
- Perumusan masalah
- Penentuan tujuan riset
- Pengumpulan data
- Pengolahan data
- Interpretasi hasil riset
Dengan adanya market research tersebut maka suatu perusahaan bisa mengetahui produk/ jasa apa yang dibutuhkan oleh konsumen, kemudian kualitas produk/ jasa seperti apa yang juga dibutuhkan konsumen, serta siapa target market yang paling potensial untuk produk tersebut.
Sebagai catatan, tiap-tiap perusahaan atau bisnis pada praktiknya itu akan melakukan riset pasar dengan cara yang berbeda-beda, sesuai dengan situasi serta juga kondisi masing-masing.
Perbedaan Riset Pasar dengan Riset Pemasaran
Banyak pihak yang kemudian menganggap bahwa riset pasar serta riset pemasaran adalah hal yang sama. Walaupun di kedua hal sangat berhubungan, pada dasarnya riset pasar serta riset pemasaran itu mempunyai pengertian yang berbeda.
Riset pasar ini ialah kegiatan atau aktivitas penelitian/ riset yang berfokus padakondisi atau keadaan pasar yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan riset pemasaran tersebut tidak fokus pada variabel pasar ataupun produk saja, namun mencakup segala macam variabel lainnya di dalam kegiatan pemasaran.Dengan kata lain, riset pemasaran tersebut mempunyai pengertian yang lebih luas yang hal riset pasar masih merupakan bagian yang di dalamnya.
Jenis Riset Pasar
Tipe riset pasar tersebut kemudian dapat dibedakan menjadi dua jenis, diantaranya :
1. Riset Primer
Informasi serta data di dalam riset primer tersebut berasal dari responden atau target riset secara langsung. Dibawah in merupakan tujuan dari penelitian primer yakni untuk mengumpulkan dapat informasi/ data tentang kondisi pasar saat ini.
Cara melakukan riset primer tersebut bisa atau dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:
Melalui wawancara (interview), baik itu dengan cara melalui teleconference/ telepon/ videocall, ataupun juga dengan secara langsung itu dengan bertatap muka.
Melalui survei (online atau juga melalui email).
Kuisioner (online atau juga melalui email)
Melalui diskusi kelompok yangmana para anggotanya terdiri dari sampel konsumen atau pun juga customer potensial untuk bisa mendapatkan masukan dengan secara langsung.
2. Riset Sekunder
Informasi serta data yang didapatkan di dalam riset sekunder tersebut berasal dari publikasi/ laporan/ hal yang pernah diterbitkan secara umum. Jadi, tujuan dari riset sekunder ini ialah untuk dapat menganalisis data yang telah tersedia yang setelah itu kemudian dijadikan bahan pertimbangan di dalam membuat strategi pemasaran.
Dengan melalui data sekunder tersebut, perusahaan kemudian bisa mengidentifikasi segmen pasar, kompetitor, serta juga menetapkan tolak ukur terhadap bisnisnya.
Peran Riset Pasar
Penelitian pasar ini mempunyai peranan serta fungsi yang sangat penting di dalam proses pemasaran. Dibawah ini merupakan dua peranan utama market research di dalam sistem pemasaran diantaranya sebagai berikut:
- Memiliki peran sebagai bagian dari proses umpan balik intelijen pemasaran yang kemudian memberikan segala macam data tentang efektivitas bauran pemasaran. Selain dari itu, proses tersebut juga dapat atau bisa menjadi acuan bagi para pengambil keputusan terkait perubahan yang dibutuhkan.
- Memilki peran sebagai alat utama bagi manajer pemasaran di dalam menelusuri peluang baru di pasar, riset segmentasi, serta juga riset produk baru guna mengidentifikasi peluang yang paling menguntungkan.
Fungsi Riset Pasar
Sedangkan fungsi market research ini berhubungan dengan bagaimana sebuah perusahaan tersebut menggunakan data hasil dari riset, diantaranya :
- Perencanaan (Planing) di dalam perencanaan terdapat beberapa hal, mencakup mengenai segmentasi pasar, estimasi permintaan, serta juga penilaian lingkungan.
- Pemecahan Masalah (Problem Solving) informasi serta data dari market research tersebut dipakai sebagai acuan di dalam membuat suatu keputusan jangka pendek dan juga jangka panjang terkait dengan produk, harga, tempat, serta juga promosi.
- Pengendalian (Control) informasi serta data dari penelitian pasar tersebut juga akan dapat membantu perusahaan di dalam menemukan sumber masalah dan juga kemudian memonitor proses yang sedang berlangsung.
Ruang Lingkup Dari Riset Pasar Adalah
Aktivitas riset pemasaran ini sangat perlu untuk dilakukan, karena perusahaan di negara maju juga melakukan hal tersebut untuk bisa meningkatkan keuntungan. Riset pemasaran ini penting sebab mampu membantu perusahaan dalam mencapai tujuan dan keberhasilan.
Itulah kenapa riset pemasaran ini memiliki porsinya sendiri di dalam perusahaan, Adapun ruang lingkup dari riset pasar adalah sebagai berikut : :
- Riset Produk
- Riset Pemasaran
- Riset Metode dan Kebijakan dalam Penjualan
- Riset Periklanan
- Riset Harga
- Penelitian Distribusi
- Riset Lingkungan Bisnis
Tujuan Riset Pasar
Kegiatan atau aktivitas di dalam riset ini utamanya memiliki tujuan untuk mengumpulkan seluruh informasi atau data pasar, baik itu target market, kompetitor, lingkungan bisnis, serta lain sebagainya.
Menurut Glenn Doman (2002), terdapat 4 tujuan utama dari market research, diantaranya :
1. Menganalisis Pasar
proses analisis pasar ini akan memberikan informasi penting tentang suatu potensi pasar untuk sebuah produk atau pun jasa. Informasi ini kemudian mencakup konsumen potensial, lokasi bisnis, pasar potensial, serta kompetitor.
2. Menganalisis Tanggapan Pasar Terhadap Produk
riset ini kemudian akan memberikan informasi perkiraan potensi suatu produk/ jasa di pasar. Proses pengkajian bisa dilakukan sebelum produk ataupun juga jasa tersebut diluncurkan, misalnya dengan melakukan survei.
3. Menganalisis Efektivitas Promosi
Kegiatan riset tersebut juga bisa membantu perusahaan di dalam memilah serta memilih media promosi yang paling efektif.
4. Menyusun Strategi
Pengkajian perencanaan strategis bisa memberikan informasi tentang tingkat pertumbuhan pasar yang telah ada serta menemukan segala macam produk serta jasa yang sukses di sebuah pasar. Ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang telah mapan.
Metode Riset Pasar
Kegiatan penelitian pasar bisa dilakukan dengan beberapa metode. Berikut ini merupakan beberapa metode yang umum dipakai di dalam market research:
1. Kuisioner
Metode kuisioner ini kemudian dilakukan dengan memakai formulir yang di dalamnya itu terdapat daftar pertanyaan mengenai informasi yang diperlukan suatu perusahaan.
Kuisioner tersebut bisa atau dapat diberikan secara langsung kepada subyek riset maupun secara online. Biasanya perusahaan yang ingin mengumpulkan informasi dari subyek riset ini akan memberikan imbalan berupa suatu suvenir gratis.
2. Wawancara (Interview)
Umumnya metode wawancara tersebut dilakukan dengan secara tatap muka secara langsung. Tetapi bisa juga dilakukan dengan melalui video call, telepon, serta sarana lainnya.
Contoh metode tersebut sering dilakukan oleh perusahaan pada bidang jasa keuangan, baik Perbankan ataupun juga lembaga keuangan lainnya. Tujuannya ialah untuk mendapatkan informasi tentang/mengenai tingkat kepuasan para pengguna produk jasa keuangan.
3. Survei
Sebenarnya metode ini hampir mirip dengan metode kuisioner. Perbedaannya ialah apabila di dalam survei sasaran sampel risetnya itu lebih banyak sehingga informasi yang didapatkan juga sifatnya lebih umum.
4. Riset Grup
Metode riset grup tersebut biasanya dilakukan untuk mengetahui feedback atau pun juga masukan dari sampel riset yang adalah suatu responden potensial atau juga konsumen utama.
Metode tersebut dapat atau bisa dilakukan dengan cara tes produk serta juga mendapatkan opini para peserta berhubungan dengan suatu produk/ jasa atau sebuah bisnis.
5. Observasi
Metode observasi ini kemudian dilakukan guna mengumpulkan informasi serta juga data dengan melakukan pengamatan langsung situasi dan kondisi di pasar. Proses observasi tersebut dilakukan dengan mendatangi pasar tertentu serta kemudian mengamati peristiwa/kejadian yang terjadi di sana dengan melakukan analisis sebab-akibat.
Contoh Riset Pasar
Pada dasarnya seluruh perusahaan tersebut tentu melakukan riset pasar di dalam menjalankan bisnis mereka. Dibawah ini ialah beberapa contoh riset pasar yang dilakukan oleh beberapa perusahaan:
1. Penelitian Pasar Produk Sabun Mandi
Perusahaan dengan produk sabun mandi tersebut kemudian ingin beriklan di Televisi namun sebelum itu ia melakukan riset untuk bisa mengetahui profil dari target pasar mereka. Mulai dari jenis kelamin, usia, serta juga informasi lainnya.
Informasi mengenai profil dari target market tersebut kemudian disesuaikan dengan konsep iklan yang nantinya akan dibuat. Misalnya, pemilihan tema iklan, pemilihan warna utama iklan, pemilihan model iklan, serta lain sebagainya.
Apabila target market produk sabun mandi itu merupakan wanita maka model yang dipaai ialah publik figur yang terkenal, cantik, serta elegan. Selain dari itu, pemilihan tema serta warna pun kemudian akan disesuaikan dengan produk yang dipasarkan supaya memunculkan minat calon konsumen untuk membelinya.
2. Penelitian Pasar Produk Mie Instan
Sebelum mereka memproduksi mie instan dengan porsi atau ukuran yang jumbo, perusahaan mie instan itu melakukan penelitian pasar terlebih dahulu untuk bisa mengetahui kebutuhan konsumen.
Melalui riset tersebut perusahaan mie instan tersebut kemudian mengetahui bahwa terdapat banyak konsumen yang menginginkan mie instan dengan porsi yang lebih besar.
Hasil riset itu kemudian menunjukkan bahwa terdapat target pasar yang membutuhkan produk mie instan dengan porsi besar. hal tersebutlah yang merupakan sebab adanya mie instan dengan ukuran yang jumbo.
3. Penelitian Pasar Makanan Siap Saji
Perusahaan pada bidang makanan cepat saji kemudian melakukan riset lokasi usaha sebelum ia membuka gerai di tempat baru. Beberapa informasi yang kemudian dikumpulkan diantaranya ;
- Siapa yang kemudian sering melintas di lokasi tersebut mulai dari (usia, gender, profesi, taksiran penghasilan)?
- Kapan waktu paling ramai lokasi itu dilintasi?
- Bagaimana akses ke lokasi?
- Apa alat transportasi yang sering dipakai untuk melintasi lokasi?
- Bagaimana ketersediaan sarana serta juga prasarana di sekitar lokasi?
- Dan lain sebagainya.
Dari informasi dan data riset tersebut, maka perusahaan siap saji itu kemudian dapat menentukan lokasi mana yang potensial untuk dapat membuka gerai baru.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Riset Pasar, Fungsi, Jenis, Tujuan, Metode, Peran dan Contoh, kami berharap apa yang diuraikan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih
