Pengertian Saraf Simpatik Dan Parasimpatik
Pondoksalam.co.id – Pada kesempatan ini akan dibahas tentang pengertian saraf simpatik dan parasimpatik, untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut :
Pengertian Saraf Parasimpatik
Pengertian Saraf Parasimpatik ialah saraf yang berpangkal pada medulla oblongata (sumsum lanjutan) serta pada daerah sakrum dari medulla spinalis. Sistem Saraf Parasimpatik tersebut dapat dinamakan ialah dengan saraf kraniosakral. Dikatakan sebagai saraf kraniosakral disebabkan karena saraf praganglion keluar dari daerah otak serta daerah sakral. Fungsi utama dari Saraf Parasimpatik ialah umumnya memperlambat kerja organ tubuh.
Susunan dari Saraf Parasimpatik umumnya tersebar ialah secara menyeluruh yang berupa jaringan-jaringan yang saling berhubungan dengan ganglion. Saraf sensoris Parasimpatik tersebut memiliki ganglion yang terletak pada suatu tempat antara organ visceral dengan saraf pusat. Sedangkan pada saraf motorik Parasimpatik tersebut ialah tidak membentuk rantai saraf seperti pada motorik saraf simpatik serta ganglionnya terbentuk dari saraf satu dan juga saraf yang kedua terletak berdekatan dengan organ visceral dari yang disarafnya.
Fungsi-Fungsi Saraf Parasimpatik – Saraf Parasimpatik mempunyai fungsi yang berlawanan dengan fungsi saraf simpatik. seperti yang dijelaskan diatas bahwa saraf parasimpatik berfungsi memperlampat kerja organ tubuh, sebaliknya saraf simpatik ialah mempercepat kerja organ tubuh, namun terdapat juga organ-organ yang terbalik dari fungsi utama mereka. Berikut ini adalah Macam-Macam Fungsi Saraf Parasimpatik
Pengertian Saraf Simpatik
Pengertian Saraf Simpatik dan Fungsi Saraf Simpatik – Pengertian Saraf Simpatik adalah saraf yang berpangkal pada medula spinalis (sumsum tulang belakang) yang terdapat pada daerah dada serta pinggang yang terletak didepan ruas tulang belakang. Saraf Simpatik ini disebut juga dengan sistem saraf torakolumbar. Dapat dikatakan sebagai saraf torakolumbar disebabkan karena saraf preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1 sampai 12. Sistem saraf simpatik tersebut mempunyai 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang letaknya itu berada pada sumsum tulang belakang.
Fungsi-Fungsi Sistem Saraf Simpatik – Saraf Simpatik adalah suatu bagian dari sistem saraf tak sadar (otonom) yang mempunyai fungsi berlawanan dengan sistem saraf parasimpatik. Apabila pada sistem saraf parasimpatik berfungsi ialah sebagai memperlambat kerja organ tubuh, maka sebaliknya dengan sistem saraf simpatik ini berfungsi ialah untuk mempercepat kerja organ tubuh. Namun terdapat beberapa organ tubuh yang berlawanan dengan fungsi utama dari kedua saraf tersebut terutama pada saraf simpatik . Berikut ini adalah macam-macam organ tubuh yang difungsikan oleh saraf simpatik
Fungsi Saraf Simpatik Dan Parasimpatik
Adapun pun saraf simpatik dan parasimpatik ini bisa dilihat sebagai berikut :
Fungsi Sistem Saraf Parasimpatik
- Mempercepat kontraksi pada kantung seni
- Mempercepat gerak pada peristalstis
- Mempercepat sekresi pada empedu
- Menurunan sekresi pada adrenalin
- Menaikkan tekanan pada darah
- Memperlebar diameter pada pembuluh darah
- Menghambat pada detak jantung
- Memperkecil pada bronkus
- Memperkecil pada pupil mata
- Mempercepat kerja pada alat pencernaan
- Merangsang ereksi
Fungsi Sistem Saraf Simpatik
- Menghambat kontraksi pada kantung seni
- Menghambat ereksi
- Menurunkan sekresi pada ludah
- Menurunkan tekanan pada darah
- Menghambat sekresi pada empedu
- Memperbesar pada pupil mata
- Mempercepat pada detak jantung
- Memperbesar pada bronkus
- Menghambat kerja pada alat pencernaan
- Meningkatkan sekresi pada adrenalin
- Memperlambat gerak pada pristaltik
- Mempersempit diamter pada pembuluh darah
Perbedaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik
Perbedaan dan Persamaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik – Saraf simpatik dapat juga disebut ialah dengan sistem saraf torakolumbar, disebabkan karena preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke 1 sampai toraks ke -12, dengan mempunyai 25 pasang ganglion atau juga simpul saraf yang berada atau letaknya itu di sumsum tulang belakang. Sedangkan pada saraf parasimpatik dapat juga disebut dengan sistem saraf kraniosakral disebabkan karena pra-ganglion keluar dari daerah otak dan daerah sakral.
Perbedaan Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik – Perbedaan Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik bisa dilihat kedalam 3 cara yakni berdasarkan gangglion, cara kerjanya, serta fungsi-fungsi dari kedua saraf tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Berdasarkan Letaknya
Saraf Simpatik : Berpangkal pada medula spinalis (sumsum tulang belakang)
Saraf Parasimpatik : Berpangkal pada medula oblongata (sumsum lanjutan)
2. Berdasarkan Ganglion
Saraf Simpatik : Ganglion saraf simpatik berada dekat dengan sumsum tulang belakang. Serabut pada saraf simpatik memiliki ukuran yang pendek, sedangkan dari pacaganglionnya berukuran panjang
Saraf Parasimpatik : Serabut praganglion saraf parasimpatik memilliki ukuran yang panjang. Sedangkan pada serabut pacaganglion berukuran pendek. Ganglia neuron parasimpatik terletak atau berada di didalam organ target
3. Berdasarkan Cara Kerjanya
Saraf Simpatik : Merangsang atau mempercepat kerja organ-organ tubuh
Saraf Parasimpatik : Menghambat kerja organ-organ tubuh
4. Berdasarkan Fungsinya
hal ini sudah diuraikan diatas pada fungsi saraf simpatik dan saraf parasimpatik.
Persamaan Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik
Persamaan Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik – Saraf simpatik dan saraf parasimpatik, mempunayi juga persamaan yangmana yang pertama ialah merupakan sistem saraf tak sadar (otonom) pada devisi motoris yang mengatur fungsi tubuh pada bagian dalam (internal) serta saraf simpatik dan juga saraf parasimpatik terdapat penghubung antara sistem saraf pusat sertaefektor, yang dinamakan dengan ganglion.
Sekian dan terimakasih sudah membaca mengenai Pengertian Saraf Simpatik Dan Pengertian Parasimpatik , Fungsi Saraf Simpatik Dan fungsi Parasimpatik , Perbendaan Pengertian Saraf Simpatik Dan Parasimpatik , Semoga dapat bermanfaat untuk anda , salam hangat dari Pendidikanku