Pondoksalam – Di dalam bernegara tentu ada cita – cita atau tujuan yang berlandaskan pada Ideologi, Landasan Hukum dan hal sebagainya dan untuk bisa meraih cita – cita ada banyak faktor yang mendukung itu semua mulai dari Lingkungan, Pertahanan, Politik, dan masih banyak lagi hal lainnya yang perlu untuk di ketahui dan hal tersebut tercantum dalam wawasan nusantara atau geopolitik, oleh karena itu pada artikel kali ini akan dijelaskan tentang apa itu pengertian wawasan nusantara, berikut ini rangkuman mengenai wawasan nusantara.
Pengertian Wawasan Nusantara
Pengertian Wawasan Nusantara atau Geopolitik – Kata “Geo” artinya bumi dan “Politik” berasal dari bahasa Yunani politeia yang artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (negara) serta teia yang artinya urusan.
Apabila dalam bahasa Inggris, politics ialah rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk dapat mencapai cita-cita / tujuan tertentu. Di dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics memiliki arti kepentingan umum warga negara . Politik adalah suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara, serta alat yang digunakan untuk dapat mencapai tujuan tertentu yangdikehendaki.
Secara garis besar geopolitik atau wawasan nusantara adalah suatu tata cara pandang serta sikap suatu bangsa mengenai diri, lingkungan, yang mempunyai wujud sebagai Negara kepulauan yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Apa penting geopolitik bagi Indonesia ? Pentingnya geopolitik bagi Indonesia ialah untuk dapat mempertahankan Negara serta dapat berperan penting dalam pembinaan kerjasama dan juga penyelesaian konflik antarnegara yang mungkin akan muncul dalam proses pencapaian suatu tujuan.
Pengertian Wawasan Nusanara Menurut Para Ahli
untuk dapat mengerti lebih dalam lagi mengenai Pengertian Geopolitik atau Wawasan Nusantara ini maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa para ahli, diantaranya sebagai berikut :
Rudolf Kjellen (1864-1922) dan Karl Haushofer (1869-1946)
Rudolf & Karl kemudian mengembangkan geopolitik ini yakni sebagai Geographical Politic yang memfokuskan kepada analisis fenomena geografi dari aspek politik geografi yang melingkupi ekonomi sosial, kependudukan, serta juga pemerintahan, bahwa negara tersebut tidak sekedar satuan biologis dan juga memiliki inteketualitas.
Karl Haushofer (1869-1946)
Menurut Beliau Geopolitik ini adalah suatu landasan ilmiah bagi tindakan politik didalam perjuangan demi kelangsungan hidup suatu organisasi negara untuk dapat atau bisa memperoleh ruang hidupnya (lebensraum)”. Konsep geopolitik yang dikembangkan oleh Karl Haushofer tersebut mencakup seluruh sistem politik pandangan Kjellen.
Rudolp Kjellen (1864-1922)
Menurutnya Geopolitik (Geographical Politic), ini berasal dari swedia yang bernama Rudolp Kjellen di tahun 1900 merupakan sarjana dari ilmu politik, didalam rangka mengemukakan suatu system politik yang menyeluruh, melingkupi sosiopolitik, demopolitik, kratopolitik, ekonomopolitik, termasuk juga itu geopolitik. Kjellen kemudian melanjutkan ajaran Ratzel tentang teori organisme. Kjellen kemudian menegaskan bahwa negara ini adalah suatu organism yang dianggap yakni sebagai “prinsip dasar”.
Frederich Ratzel (1844-1904)
Pengertian Geopolitik ini ialah sebagai ilmu bumi politik (Political Geography), kekuatan suatu negara tersebut harus mampu untuk untuk mewadahi pertumbuhannya. maksudnya ialah semakin luas ruang potensi geografi yang ditempati oleh segolongan atau sekelompok politik (kekuatan), maka kemudian akan makin memungkinkan kelompok/golognan politik terseebut untuk dapat/bisa tumbuh. Negara yakni sebagai sebuah organisme yang memerlukan/membutuhkan ruang hidup, mengenal juga proses lahir, mati dan juga hidup.
Fungsi Wawasan Nusantara
Fungsi Wawasan Nusantara adalah sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan juga rambu-rambu (peraturan) dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan juga perbuatan bagi penyelenggara negara pada tingkat pusat dan daerah, ataupun bagi semua rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara.
Kedudukan Wawasan Nusantara
Adapun kedudukan Geopolitik (Wawasan Nusantara), ini diantaranya sebagai berikut :
Sebagai Wawasan Nasional Indonesia
Wawasan nusantara ialah sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenaran oleh semua rakyat supaya tidak terjadi penyesatan serta penyimpangan dalam upaya mencapai serta mewujudkan cita-cita dan juga tujuan nasional. Dengan hal tersebut, Wawasan Nusantara tersebut menjadi landasan visional didalam menyelenggarakan kehidupan nasional.
Wawasan Di dalam Paradigma Nasional
Wawasan Nusantara di dalam paradigma nasional bisa dilihat dari spesifikasinya antara lain sebagai berikut:
- Pancasila ialah sebagai falsafah, ideologi bangsa, serta dasar negara; berkedudukan ialah sebagai landasan idiil.
- Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 merupakan landasan konstitusi negara; berkedudukan ialah sebagai landasan konstitusional.
- Wawasan Nusantara adalah sebagai visi nasional; berkedudukan ialah sebagai landasan konsepsional
- Ketahanan Nasional ialah sebagai konsepsi nasional; berkedudukan ialah sebagai landasan konsepsional.
- GBHN adalah sebagai politik serta strategi nasional / sebagai kebijaksanaan dasar nasional; berkedudukan ialah sebagai landasan operasional.
Latar Belakang Wawasan Nusantara
Adapun latar belakang dari geopolitik (Wawasan Nusantara), di bawah ini merupakan penjelasannya sebagai berukut
Falsafah Pancasila
Nilai-nilai pada pancasila ini memiliki dasar pengembangan wawasan nasional. Nilai-nilai tersebut ialah: Penerapan Hak
- Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi suatu kesempatan untuk beragama sesuai dengan keyakinannya.
- Sebagai kepentingan umum dibandingkan kelompok serta juga individu.
- Pengambilan keputusan yakni dengan berdasarkan konsensus serta konsultasi.
Aspek Kewilayahan Nusantara
Pengaruh geografi ini adalah fenomena yang dapat diperhitungkan, disebabkan karna Indonesia ini mempunyai kekayaan suku bangsa dan juga Sumber Daya Alam (SDA).
Aspek Sosial Budaya
Indonesia ini mempunyai ratusan suku bangsa yang juga tentu mempunyai banyak adat istiadat, bangsa, kepercayaan dan juga agama yang berbeda-beda, sehingga kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik.
Aspek Kesejarahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini adalah persepsi Nasional Indonesia diwarnai oleh adanya pengalaman sejarah yang tidak ingin terulang lagi yakni perpecahan di dalam Negara Indonesia.
Hal tersebut disebabkan karena kemerdekaan yang telah dicapai oleh rakyat Indonesia itu ialah hasil dari semangat persatuan dan juga kesatuan bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini juga harus dipertahankan demi persatuan nasional danjuga untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia.
Tujuan Wawasan Nusantara
Dibawah ini merupakan tujuan dari geopolitik diantaranya sebagai berikut :
- Tujuan nasional, ini bisa dilihat di dalam Pembukaan UUD tahun 1945, dijelaskan bahwa tujuan dari kemerdekaan Indonesia tersebut adalah “untuk dapat melindungi segenap bangsa Indonesia serta juga segenap tumpah darah Indonesia juga mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan kesejahteraan umum, serta juga berpartisipasi di dalam melaksanakan ketertiban dunia yakni dengan berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi serta juga keadilan sosial “.
- Tujuannya yang kedua ini ialah untuk membawa kesatuan ke dalam seluruh aspek dari kedua kehidupan alam dan juga sosial, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari bangsa Indonesia ialah menjunjung tinggi kepentingan nasional, dan juga kepentingan daerah untuk bisa atau dapat mengatur dan juga membina kesejahteraan, perdamaian serta juga bangsawan dan juga martabat manusia di seluruh dunia.
Konsep Wawasan Nusantara
Konsep dasar geopolitik bangsa Indonesia yang didalamnya memuat visi nasional di dalam mewujudkan persatuan serta juga kesatuan di dalam segala macam bidang.
Wawasan Nusantara yakni sebagai wawasan nasional yang dengan berdasarkan falsafah Pancasila serta UUD 1945, merupakan cara pandang atau pun juga sikap dari bangsa Indonesia terhadap dirinya atau pun lingkungannya yakni dengan mengutamakan persatuan serta kesatuan bangsa. Cara pandang itu diantaranya mencangkup politik, pertahanan, ekonomi, sosial, budaya, serta juga keamanan nasional.
Dari pengertian geopolitik tersebut bisa atau dapat disimpulkan bahwa Bangsa Indonesia kemudian menyatakan bahwa Pancasila serta UUD tahun 1945 sebagai dasar di dalam menentukan pandangan politik saat dihadapkan dengan segala macam situasi atau kondisi kedudukan wilayah geografis negara Indonesia, artinya bangsa Indonesia ingin menjamin bahwa kepentingan bangsa serta juga negara menjadi yang paling utama di dalam perkembangan politik Internasional.
Peranan Wawasan Nusantara
Dibawah ini merupakan peranan geopolitik secara umum bagi suatu negara, diantaranya ialah sebagai berikut :
- Berusaha untuk dapat menghubungkan kekuasaan suatu negara yakni dengan potensi sumber daya alam yang tersedia.
- Untuk menghubungkan semua macam kebijakan pemerintahan itu dengan situasi ataupun kondisi alam.
- Untuk menentukan bentuk dan juga corak politik Internasional ataupun juga dalam negri.
- Menentukan pokok-pokok arah tujuan negara, misalnya ialah seperti memfokuskan pada pembangunan.
- Sebagai upaya di dalam meningkatkan kedudukan sebuah negara di mata internasional.
- Untuk menghindari serta juga menyelesaikan masalah sengketa wilayah itu dengan negara tetangga.
Contoh Wawasan Nusantara
Dibawah ini merupakan beberapa contoh geopolitik yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, diantaranya sebagai berikut :
Kepulauan Natuna
Indonesia kemudian melakukan protes saat wilayah Natuna yang menjadi kepulauan Riau tersebut mendadak muncul di peta terbaru Laut China. Pada saat ini Natuna merupakan wilayah kabupaten di Indonesia yang berdiri tahun 1999. Klaim secara sepihak dari China kemudian membuat Indonesia naik darah, apalagi beberapa saat yang lalu China juga melakukan klaim secara sepihak juga terhadap kepulauan Spratly serta juga Paracel yang merupakan bagian dari wilayah negara Filipina. Kemudian pemerintah Indonesia melakukan protes serta dengan terus mengusahakan segala upaya termasuk juga perundingan terhadap klaim sepihak yang dilakukan China terhadap kepulauan Natuna.
Batik Indonesia Yang Di Klaim Negara Lain
Contoh lainnya ialah seperti saat sengketa kebudayaan Indonesia yakni kain Batik yang di klaim oleh Malaysia. Tentu saja Pemerintah Indonesia kemudian tidak diam saja yakni dengan klaim yang dilakukan oleh Malaysia, pemerintah Indonesia -pun kemudian segera mendaftarkan Batik tersebut ke dalam jajaran Representative List of Intangible Cultural. Heritage UNESCO. Kemudian UNESCO –pun langsung menetapkan bahwa Batik tersebut adalah budaya Indonesia serta juga warisan dunia. Sejak tahun 2009 tepatnya ditanggal 02 Oktober kemudian ditetapkan dan menjadi hari Batik Nasional.
Dibawah ini merupakan beberapa contoh geopolitik lainnya diantaranya sebagai berikut :
- Pembatasan Dukungan :Pembatasan AS terhadap dukungan Iran serta Uni Eropa dari Yunani, keduanyaitu adalah contoh geo-politik
- Dinding Perbatasan Mexico : Banyak hal yang dapat bisa dilihat sebagai geopolitik. Trump kemudian berencana untuk dapat atau bisa membangun dinding di perbatasan Meksiko untuk dapat menjaga kartel narkoba hal tersebut menjadi contoh geopolitik.
- Potensi Lahan Pertanian Rusia : Rusia mempunyai begitu banyak tanah. Mereka mempunyai banyak potensi untuk dapat menumbuhkan banyak lahan pertanian serta juga menjadi sebuah kekuatan selanjutnya karena populasi Cina juga cukup dekat dengan mereka, di dalam meningkatkan perdagangan.
- Peningkatan Perdagangan India : India itu berada di tengah-tengah dari banyak negara ini merupakan salah satu contoh dari geopolitik. Yang mana mereka mempunyai kemampuan untuk berdagang dengan negara disekitaranya dan kemudian menjadi kuat.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Geopolitik, kedudukan, Fungsi, Peran, Konsep, dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih