√ Penjelasan Adobe Premiere Pro, Fitur Penting, Fungsi, 4 Komponen

Penjelasan Adobe Premiere Pro

Pondoksalam – Di dalam perkembangan teknologi sekarang ini banyak sekali aplikasi editing photo maupun video, semua aplikasi editing video atau photo tersebut tentu memiliki keunggulan dan memiliki beragam fitur penting. Salah satu aplikasi ediing video yang pasti pernah kalian dengar adalah Adobe Premiere Pro.

Software editing video ini memiliki beragam fitur menarik yang bisa membantu kamu dalam hal editing video mulai dari basic editing sampai ke fitur profesional. Dengan beragam kelebihan dan keunggulan aplikasi editing video ini membuat adobe Premiere pro menjadi salah satu aplikasi yang wajib terinstal di komputer para pengguna editing khususnya video.

Di dalam perkembangan tahun ke tahun adobe Premiere pro ini terus meningkatkan kualitasnya yang membuat software ini lebih unggul dan bahkan menjadi aplikasi editing video terbaik dan Adobe Premiere Pro ini masuk kedalam keluarga Adobe CC (Creative Cloud).

Pengertian Adobe Premiere Pro

Adobe Premiere Pro merupakan program editing ataupun penyunting video dengan basis non-linear (non-linear editor / NLE) yang dikembangkan oleh Adobe Systems. Adobe Premiere Pro adalah program pengolah video pilihan bagi para profesional, sebab software ini digunakan oleh perusahaan pembuatan film, pertelevisian dan lain sebagainya.

Fitur yang ada di adobe Premiere pro ini juga sangatlah beragam dan penting, seperti capture (perekam video) monitor, Titler (pembuat teks judul) dan trim (pemotong klip), selain itu efek di adobe Premiere pro juga lengkap.

Adobe Premiere Pro ini mampu berkerja sama dengan software multimedia lain, contohnya seperti after effects untuk membuat banyak efek, Adobe Photoshop, Dan juga beragam progam multimedia lainnya. Rinciannya sebagai berikut :

Komponen Adobe Premiere Pro

Di dalam area kerjanya adobe Premiere pro ini memiliki beberapa komponen yang perlu kamu ketahui, seperti :

1. Project Window

Project Window adalah tempat mengumpulkan serta menyimpan clip/footage berupa file yang berisikan file – file seperti gambar, video, serta audio yang akan diedit dan juga teks yang akan dibuat di dalam proses pengeditan selanjutnya.

Pada Project Window, di dalam pengaturan dasar ada juga Tab Effect. Tab Effect ini merupakan sebuah Tab yang berisi beberapa efek yang bisa dipakai untuk video, audio, serta transisi.

2. Monitor Window

Monitor Window ini umumnya terbagi ke dalam Source Monitor serta Squence Monitor. Sebelah kiri merupakan Source Monitor Window, dan sebelah kanan adalah Sequence Monitor Window. Fungsi dari Source Monitor ini adalah untuk memotong bagian tertentu dari sebuah clip yang selanjutnya digunakan di dalam timeline. Sementara itu, Sequence Monitor ini memiliki fungsi untuk menampilkan hasil editing yang dilakukan pada Timeline Window.

3. Timeline Window

Timeline Window merupakan tempat untuk melakukan penempatan serta juga penyusunan clip/footage baik gambar, video, ataupun audio untuk selanjutnya dilakukan pengeditan atau penyuntingan. Format waktu di dalam penyusunan clip/footage di aplikasi Adobe Premiere memakai format SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineers), merupakan organisasi insan perfilman dan pertelevisian internasional.

Format SMPTE ini memakai satuan waktu jam:menit:detik:frame. Contohnya seperti 00:15:25:35 maka format itu bisa dibaca menit ke-15, detik ke-25, dan frame ke-35. Dengan memakai format ini, kita bisa lebih mudah mengetahui posisi yang sedang ditampilkan.

4. Tools Window

Tools Window ini adalah suatu jendela yang berisikan peranti atau peralatan yang bisa digunakan dalam proses penyuntingan atau pengeditan. Peranti Tools di dalam software Adobe Premiere antara lain seperti Selection Tool, Track Selection Tool, Ripple Edit Tool, Rolling Edit Tool, Rate Stretch Tool, Razor Tool, Slip Tool,Slide Tool, Pen Tool, Hand Tool, dan Zoom Tool.

Fitur Adobe Premiere Pro

Adapun fitur adobe Premiere yang perlu kamu tau adalah :

1. Color grading

Salah satu Fitur Unggulan dari Adobe Premiere Pro yang sangat membantu dalam proses penyuntingan adalah color grading. Dengan memakai HRD color range dengan color space REC-2100, color grading ini menjadi lebih vibrant dan juga dinamis. Spesifikasi color grading ini pun menjadi standar untuk video yang ditampilkan dengan melalui broadcast di televisi.

2. Scene edit detection

Dan untuk fitur ini baru hadir di Adobe Premiere Pro. Dengan scene edit detection ini akan mampu membuat kamu untuk mengedit cuplikan video secara otomatis. Dengan pengoperasian yang sangat sederhana, kamu hanya tinggal klik kanan di klip video, pilih “Scene Edit Detection”, setelah itu pilih apakah ingin klip langsung dipotong atau pun diberi penanda saja. Fitur scene edit detection ini juga bisa menjadi semacam mata baru, untuk memberi rekomendasi pada bagian yang menurut Premiere Pro pas untuk di cut.

3. Audio asset/Adobe Stock Audio

Adobe Stock Studio merupakan library yang isinya merupakan aset audio yang free-royalty serta dapat digunakan untuk pembuatan video apa pun itu. Dengan adanya fitur ini, kamu tidak perlu lagi mencari-cari lagi di internet. Salah satu kelebihan dari library audio Adobe Premiere Pro ini adalah dapat dengan mudah memfilter lagu berdasarkan mood, durasi, tempo yang diinginkan, serta juga genre. Dan menariknya ada fitur timeline sync juga yang bisa membantu kamu untuk melihat apakah track yang dipilih itu sudah sesuai dengan hasil video yang dibuat.

4. Adobe Premiere Pro Production

Fitur Selanjutnya adalah Adobe Premiere Pro Production, yang mana dengan fitur ini akan ada semacam hub untuk kolaborasi. Dengan Production, workflow juga akan jadi lebih enak serta pekerjaan yang mengharuskan adanya kolaborasi pun akan jadi lebih mudah untuk dikerjakan. Dan kalian bisa mengumpulkan file XML, UMF, AAF, ataupun EDL sebagai metadata di dalam video yang dikolaborasikan.

Fungsi Adobe Premiere

Adapun fungsi adobe Premiere ini sangatlah banyak dengan adobe Premiere pro ini kamu bisa :

1. Menyalurkan kreativitas editing
2. Membuat dan melakukan editing video
3. Membuat video promosi
4. Membuat proyek video pernikahan
5. Membuat proyek musik dan video
6. Membuat film dan dokumentasi

Kelebihan dan Kekurangan Adobe Premiere Pro

Berdasarkan penjelasan adobe Premiere pro diatas, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari Premiere Pro.

Kelebihan Adobe Premiere Pro

1. User Friendly (Mudah untuk digunakan). Perangkat lunak ini akan sangat mudah di pakai sebab terdapat pengenalan fitur serta layout interface yang mudah disesuaikan. Salah satunya adalah dengan fitur workspace yang menyediakan segala macam kategori dengan ragam fungsi.
2. Tersedia fasilitas efek. Efek yang dapat diaplikasikan di dalam software ini adalah fasilitas sound effects serta video effects.
3. Kemampuan timeline di dalam memasukkan video serta audio ke dalam banyak kolom.
4. Kemampuan untuk membaca segala macam bentuk format file video yang akan dijadikan proyek editing.
5. Premiere Pro pun juga mendukung pembuatan video VR (Virtual Reality) – 360 Derajat.
6. Komprehensif, di dalam berkolaborasi dengan software Adobe lainnya. Contohnya, kombinasi efek animasi dari After Effects.
7. Dapat dengan mudah memadukan banyak efek yang sudah disiapkan, untuk membuat tampilan video menjadi lebih kreatif serta komunikatif.

Kekurangan Adobe Premiere Pro

1. Ukuran aplikasi yang besar, sebab hanya mendukung pada sistem operasi bertipe 64 bit.
2. Butuh Penyimpanan yang besar, sebab Premiere Pro CC ini mempunyai space besar.
3. Terjadinya crash jika tidak memenuhi spesifikasi
4. Kelemahan di dalam penambahan keyword tagging, karena terbatas.
5. Hanya untuk spesifikasi komputer yang mumpuni (medium-high-end).

Itulah penjelasan adobe Premiere pro, terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir, kami berharap apa yang disampaikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih