Pondoksalam – Pengertian Kapitalisme – Apa yang dimaksud dengan kapitalis ? Karl Marx mengemukakan Bahwa Kapitalisme ini adalah sebuah sistem ekonomi yang mana perdagangan, industri serta juga alat-alat (tools) produksi tersebut, dikendalikan oleh pihak (pemilik) swasta yang dengan tujuan untuk dapat memperoleh keuntungan ekonomi pasar.
Di dalam melakukan usahanya tersebut pemilik modal berusaha untuk dapat atau bisa meraih keuntungan sebesar-besarnya. Dengan prinsip ini, pemerintah itu tidak bisa atau dapat melakukan intervensi pasar guna memperoleh keuntungan yakni dengan secara bersama, namun tetapi intervensi pemerintah itu dilakukan secara besar-besaran untuk kepentingan-kepentingan pribadi.
Kapitalisme ini merupakan suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh bagi tiap orang di dalam mengendalikan kegiatan atau aktivitas ekonomi seperti perdagangan, industri, serta alat-alat produksi yakni dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Di dalam pengertian lain, kapitalisme ini merupakan sistem ekonomi yangmana seluruh kegiatan atau aktivitas ekonomi dilakukan oleh pihak swasta serta juga bukan pemerintah. Di sini, tugas pemerintah hanya yakni sebagai pengawas saja.
Dikemukakan oleh Adam Smith Bahwa Pengertian Kapitalisme ini merupakan sebuah sistem yang dapat atau bisa menciptakan kesejahteraan masyarakat apabila pemerintah tersebut tidak mempunyai/memiliki intervensi terhadap mekanisme serta juga kebijakan pasar. Di dalam kapitalisme pemerintah memiliki peran hanya sebagai pengawas saja.
Baca Juga : √ Pengertian Sistem Ekonomi Campuran, Tujuan, Komponen, 7 Cirinya
Kapitalisme ini merupakan sebuah sistem ekonomi dimana individu boleh memakai kemampuan serta potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kekayaannya tanpa adanya batasan, di dalam hal tersebut bahkan tidak masalah apabila mengabaikan kebutuhan serta kepentingan masyarakat luas.
Pengertian Kapitalisme Menurut Para Ahli
Adapun penjelasan mengenai kapitalisme menurut para ahli diantaranya sebagai berikut :
1. Karl Marx
Kapitalisme ini merupakan suatu sistem di mana harga barang serta kebijakan pasar ditentukan oleh pemilik modal agar mencapai keuntungan yang maksimal.
2. Adam Smith
Kapitalisme ini adalah suatu sistem yang bisa atau dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat negara apabila pemerintah tersebut tidak mengintervensi kebijakan serta mekanisme pasar.
3. Max Weber
Kapitalisme ini merupakan sistem ekonomi yang berlaku pada suatu pasar serta dipacu untuk menghasilkan keuntungan dengan kegiatan atau aktivitas tukar menukar di pasar tersebut.
4. Ir. Soekarno
Kapitalsime ini merupakan suatu sistem sosial di dalam masyarakat yang muncul disebabkan oleh karna cara produksi yang memisahkan kaum buruh dari alat-alat produksi.
5. J.M. Romein
Kapitalisme ini adalah sistem ekonomi yang mempunyai atau memiliki tujuan untuk mengadakan kegiatan atau aktivitas produksi yakni dengan tujuan menghasilkan keuntungan.
Siapa Tokoh Utama Kapitalisme ?
Kapitalisme biasanya dikaitkan oleh Karl Marx. Namun, sayangnya hal tersebut tidak tepat, disebabkan karna ternyata tokoh utama kapitalisme ini adalah Adam Smith. Adam Smith ini adalah tokoh ekonomi kapitalis klasik yang mengkritik sistem merkantilisme yang ia anggap kurang mendukung ekonomi masyarakat pada kala itu.
Ia berpendapat bahwa gerakan produksi tersebut harus bergerak sesuai konsep MCM atau juga modal-comodity-money, yang akan jadi siklus non stop disebabkan karna uang berubah jadi modal lagi serta dapat atau bisa berputar lagi apabila diinvestasikan.
Adam Smith kemudian memandang pasar tersebut wajib atau harus memiliki laissez-faire atau pun juga kebebasan dari intervensi pemerintah, sehingga pemerintah itu hanya bertugas yakni sebagai pengawas dari seluruh pekerjaan yang dilakukan masyarakat.
Apa Ciri Kapitalisme ?
Dibawah ini merupakan ciri-ciri kapitalisme yang harus kamu ketahui, diantaranya sebagai berikut :
- Pengakuan atas hak-hak pribadi tiap-tiap individu.
- Pemilikan alat-alat produksi oleh individu.
- Individu bebas memilih pekerjaan atau juga usaha sendiri.
- Ekonomi diatur oleh mekanisme pasar.
- Pemerintah punya peran yang amat kecil di dalam kegiatan atau aktivitas ekonomi.
- Motif yang menggerakkan perekonomian guna untuk mendapatkan laba.
- Manusia dipandang yakni sebagai homo-economicus, ialah pribadi yang terus mengejar keuntungan sendiri.
- Paham individualisme tersebut didasarkan pada materaliasme atau juga hedonisme (warisan zaman Yunani Kuno).
Kapitalisme di Indonesia
Kapitalisme yang terus tumbuh di Indonesia sampai saat ini ternyata itu tentu tidak lepas dari pengaruh kolonialisme Belanda. Ingat peristiwa VOC. Peristiwa tersebutlah yang kemudian jadi akar kapitalisme di Indonesia.
Kekejaman sistem tanam paksa oleh Belanda tersebut jadi bentuk nyata dari kapitalisme, yakni Belanda memeras kekayaan pribumi tersebut demi memenuhi kepentingan pemerintahannya sendiri.
Setelah sistem tanam paksa tersebut hilang serta juga Indonesia merdeka, kapitalisme di Indonesia itu kemudian berkembang dengan bentuk imperialisme baru. Di Zaman Orba, modal-modal asing tersebut mulai masuk ke Indonesia serta gap antar masyarakat yang memiliki modal serta juga tidak punya modal pun makin terlihat.
Dan, sampai saat ini sistem kapitalisme masih berkembang di Indonesia. Bisa kita lihat di mana kekayaan sumber daya Indonesia tersebut masih dieksploitasi oleh negara-negara lain. Meski begitu, kita pun bisa atau dapat melihat upaya Pemerintah Indonesia untuk mencegah hal tersebut terus terjadi, bisa atau dapat dilihat dari kasus Freeport di Papua yang akhirnya 51% saham tersebut dapat atau bisa dikuasai oleh Indonesia.
Ideologi Kapitalisme
Kapitalisme tersebut yakni sebagai ideologi yang dapat atau bisa diartikan sebagai sistem pemikiran serta juga keyakinan yang dipakai oleh kelas dominan untuk bisa atau dapat menjelaskan pada diri mereka sendiri bahwa bagaimana sistem sosial mereka beroperasi serta juga apa prinsip-prinsip yang akan diajukannya, ideologi tersebut melihat pada pencarian laba (kapital) ialah yakni sebagai fokus utama kegiatannya.
Adam Smith, disebut dengan bapak kapitalisme, yang merupakan tokok pertama kali menguraikan konsep kapitalisme yang terdapat di dalam bukunya dengan judul The Wealth of Nations, yang kemudian diterbitkan pada tahun 1776. Smith kemudian yakin bahwa perekonomian akan paling baik ialah yang kemudian diatur oleh tangan persaingan (competition) yang tidak terlihat, yakni pertempuran di antara dunia usaha guan mendapatkan pengakuan dari konsumen.
Smith juga berpendapat bahwa persaingan di antara perusahaan tersebut akan dapat atau bisa mengarah pada pengakuan konsumen terhadap produk serta juga harga yang terbaik, sebab produsen yang kurang efisien dengan secara bertahap kemudian akan terlempar keluar dari pusat persaingan.
Kelebihan & Kelemahan Kapitalisme
Dibawah ini merupakan kelebihan dan kelemahan kapitalisme diantaranya sebagai berikut :
Dampak Positif Kapitalisme
- Efisien di dalam menggunakan sumber daya serta mendistribusikan barang
- Tiap-tiap individu jadi lebih kreatif untuk bisa atau dapat bersaing
- Pertumbuhan ekonomi yang cepat disebabkan karna persaingan pasar
- Adanya penghargaan pada kerja keras individu di dalam bisnis
- Konsumen dapat atau bisa mengendalikan pasar disebabkan karna persaingan harga yang terjadi antar perusahaan.
Dampak Negatif Kapitalisme
- Bisa munculnya pasar persaingan tidak sempurna serta pasar persaingan monopolistik
- Persaingan dapat atau bisa menimbulkan konflik serta ketidakadilan disebabkan pemimpin pasarnya ialah pengusaha besar
- Ekonomi jadi berorientasi pada uang sehingga perusahaan tersebut akan memiliki sudut pandang yang materialistik
- Profit dijadikan yakni sebagai tujuan utama di dalam berbisnis sehingga perusahaan besar akan mengambil alih perusahaan kecil
- Eksploitasi sumber daya alam demi keuntungan sebesar-besarnya
- Kesenjangan di dalam distribusi antar individu serta sarana-sarana produksi yang terpusat pada satu kelompok
- Timbulnya krisis serta merajalelanya kejahatan disebabkan oleh karna pengangguran yang meningkat akibat pihak produsen yang berhenti berproduksi.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Kapitalisme, Ciri, Ideologi, Kelebihan & Kekurangan, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih