November 27, 2024

Warning: sprintf(): Too few arguments in /www/wwwroot/pondoksalam.co.id/wp-content/themes/chromenews/lib/breadcrumb-trail/inc/breadcrumbs.php on line 253

Pengertian Pelaku Ekonomi

Pondoksalam – Pengertian Pelaku Ekonomi ini ialah seluruh pihak yang melakukan aktivitas(kegiatan) ekonomi yakni seperti produksi kemudian distribusi, serta juga konsumsi, baik itu yang diperuntukan bagi perorangan atau pun juga organisasi (pemerintah/swasta).

Pengertian-Pelaku-Ekonomi

Pihak yang mempunyai peran sebagai pelaku ekonomi ini ialah seperti rumah tangga, perusahaan produsen, pemerintah, lembaga keuangan, dan juga masyarakat yang berasal luar negeri. Seluruh pihak itu kemudian tentu memiliki peranannya masing-masing dan juga saling mempengaruhi di dalam perekonomian suatu negara.


Jenis Pelaku Ekonomi

Di dalam kehidupan manusia tentu tidak lepas dari suatu aktivitas atau kegiatan ekonomi di tiap-tiap harinya yang mana hal tersebut terlibat di dalam perannya sendiri-sendiri. Dibawah in adalah beberapa pelaku ekonomi diantaranya ialah :

Rumah Tangga Keluarga (Konsumen)

Rumah tangga keluarga ini merupakan pelaku ekonomi yang ruang lingkupnya itu sangat kecil baik itu perorangan atau juga kelompok yang terdiri atas anggota keluarga seperti kakek, Nenek, Ibu, Bapak, Paman, Bibi sampai pada ART (asisten rumah tangga). Semua rumah tangga pasti memerlukan barang dan juga jasa guna memenuhi kebutuhan pokok mereka, untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup tersebut tentu rumah tangga akan mengeluarkan penghasilannya untuk dapt memenuhi semua kebutuhannya dan untuk dapat mendapat penghasilan maka anggota keluarga akan memanfaatkan faktor produksinya yakni tenaga untuk bisa mendapatkan penghasilan.


Rumah Tangga Produksi (Produsen)

Perusahaan adalah sebuah organisasi yang didirikan dan dikembangkan oleh individu atau kelompo dengan tujuan untuk dapat atau bisa menghasilkan segala macam jenis barang dan juga jasa yang diperlukan oleh masyarakat. Artinya perusahaan tersebut adalah satuan ekonomi yang didirikan dengan tujuan awalnya adalah memproduksi barang dan juga jasa dalam upaya memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Untuk bisa memproduksi barang serta jasa pastilah memerlukan input (masukan) yang berupa tenaga kerja (SDM), setelah itu bahan dasar serta juga bahan pembantu (SDA), setelah itu barang modal yakni seperti misalnya alat produksi yang setelah itu dikombinasikan dengan teknologi produksi di bawah pimpinan seorang pengusaha

Perusahaan atau pun juga rumah tangga produksi ini adalah seluruh  bentuk usaha yang menjalankan bisnis yang mempunyai sifat tetap dan juga terus-menerus untuk bisa mendapatkan keuntungan ekonomi, serta juga didirikan dan beroperasi, serta juga berkedudukan di wilayan negara Indonesia.


Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan ini adalah seluruh pihak yang kemudian melakukan kegiatan atau aktivitas keuangan, baik hal tersebut bank maupun non bank, untuk dapat membantu di dalam meningkatkan perekonomian pada suatu negara.


Rumah Tangga Pemerintah

Pemerintah ini juga merupakan salah satu pihak yang memiliki peran juga sangat penting di dalam perekonomian dengan tugasnya ialah untuk mengatur serta juga mengendalikan perekonomian didalam suatu negara yakni dengan membuat segala macam kebijakan ekonomi untuk bisa atau dapat memakmurkan warga negaranya.

Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi (rumah tangga pemerintah), mempunyai fungsi penting di dalam perekonomian yakni memiliki fungsi sebagai stabilisasi, alokasi, serta juga distribusi.


Masyarakat atau Rumah Tangga Luar Negeri

Tiap-tiap daerah/wilayah negara pasti memiliki yang namanya kondisi geografis dan juga masyarakat yang juga beragam. Hal itulah yang kemudian menyebabkan tiap-tiap negara itu memiliki sumber daya alam dan juga  sumber daya manusia yang tentu juga berbeda.

Perbedaan dari sumber daya itulah yang menyebabkan tiap-tiap negara itu saling ketergantungan pada negara lain yang disebabkan oleh karna tidak bisa atau dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Hal Itulah kenapa sebabnya tiap-tiap negara yang ada itu selalu melakukan perdagangan luar negeri.


4 Peran Pelaku Ekonomi

Peran-Pelaku-Ekonomi

Adapun peran dari pelaku ekonomi ini diantaranya  :

1. Rumah Tangga

Di dalam kegiatan atau aktvitias ekonomi, konsumen atau juga rumah tangga tersebut mempunyai dua peran, diantaranya sebagai berikut :

Sebagai konsumen di barang atau pun juga produk serta jasa di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sebagai penyedia faktor produksi, misalnya ialah seperti pada:  tanah atau juga lahan, modal, bahan baku, tenaga kerja, dan juga juga pengusaha (wirausaha). Peran yakni sebagai penyedia bahan baku tersebut bisa atau dapat berwujud dengan memiliki ladang yang kemudian di tumbuhi dengan banyak pohon mahoni atau pun juga jati, setelah itu kayu itu kemudian dijual pada perusahaan mebel agar untuk selanjutnya dapat atau bisa di olah menjadi perabotan rumah tangga.


2. Perusahaan

Dibawah ini adalah peran perusahaan di dalam kegiatan atau aktivitas ekonomi, diantaranya ialah sebagai berikut:

Membeli faktor produksi beberapa pendukung produksi, contoh ialah seperti: bahan baku,modal , membayar tenaga kerja serta juga pengusaha.
Mengelola atau pun juga mengkombinasikan faktor produksi di dalam memproduksi barang maupun jasa. Disini perusahaan itu mempunyai peran yakni sebagai produsen.
Menjual barang maupun jasa yang kemudian dihasilkan untuk masyarakat luar daerah, masyarakat luar negeri, rumah tangga (konsumen), pemerintah, ataupun juga yang lainnya.
Bertanggung jawab kepada kesejahteraan karyawan dan juga kepada masyarakat yang berada disekitar lingkungan perusahaan.


3. Pemerintah

Dibawah ini merupakan Peran Pemerintah sebagai berikut :

1. Peran Pemerintah Sebagai Produsen

Dibawah ini adalah Peran Pemerintah Sebagai Produsen

Sebagai produsen, pemerintah tersebut bisa atau dapat berperan sebagai produsen maupun juga sebagai penyedia jasa layanan umum untuk seluruh masyarakat.

Dibawah ini adalah beberapa contoh hasil produksi dari perusahaan pemerintah, diantaranya :

  1. Minyak Bumi yang dijalankan oleh Pertamina
  2. Bidang kesehatan di dalam wujud puskesmas serta rumah sakit
  3. Semen yang dijalankan oleh PT. Cibinong
  4. Hukum dan keamanan di dalam wujud badan TNI, Kepolisian dan juga Peradilan
  5. Baja yang dijalankan oleh PT Krakatau Steel
  6. Pendidikan Sekolah Negeri dan juga Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
  7. Listrik dijalankan oleh PT PLN Persero
  8. Pos yang dijalankan oleh PT POS Indonesia
  9. Pesawat terbang dijalankan oleh PT Dirgantara Indonesia

2. Peran Pemerintah sebagai Konsumen

Sebagai produsen, pemerintah tersebut juga tentunya membutuhkan/memerlukan jasa atau pun barang lain yang dihasilkan oleh sebuah organiasi/perusahaan.

Contohnya ialah seperti di dalam sebuah kantor, pemerintah pasti memerlukan hasil produksi seperti misalnya lemari, meja, serta komputer serta juga ATK.


3. Pemerintah Sebagai Pengatur Kegiatan Perekonomian

Tak hanya produsen dan konsumen, pemerintah ini pun juga mempunyai peran sebagai pengatur kegiatan atau aktivitas perekonomian.

Di dalam perannya kali ini, pemerintah ini tentu berhak untuk kemudian mengeluarkan peraturan dan juga kebijakan yang berkaitan dengan aktivitas atau kegiatan ekonomi.

Peraturan yang kegiatan atau aktivitas dikeluarkan pemerintah pun pasti mengacu atau berlandaskan pada pancasila serta juga UUD 1945 serta juga garis besar Haluan Negara yang berlaku.

Dibawah ini adalah beberapa dari contoh Peraturan dari Perundang undangan yang kemudian dikeluarkan oleh pemerintah sebagai berikut :

  1. UU No. 22 Thn 1999 “Otonomi Daerah.”
  2. UU No. 25 Thn 1999 “perimbangan keuangan antara pemerintah pusat & daerah”.
  3. UU No. 27 Thn 2003 “Panas Bumi.”
  4. UU No. 13 Thn 2003 “Ketenagakerjaan.”

4. Masyarakat Luar Negeri (Internasional)

Peran dari Hubungan ekonomi ini juga dapat atau bisa berwujud perdagangan, ketenagakerjaan, serta permodalan.

Berikut penjelasannya:

1. Perdagangan

Kerjasama dengan pihak asing ini bisa atau dapat berupa seperti perdagangan (impor / ekspor). Contoh: Cina yang kemudian mengekspor teknologi canggihmua ke Indonesia. Setelah itu Kedua belah pihak itu nantinya akan memperoleh tambahan devisa dari dilakukanya aktivitas atau kegiatan perdagangan tersebut.


2. Pertukaran Tenaga Kerja

Indonesia sendiri banyak sekali mengirimkan tenaga kerja  itu ke luar negeri. Serta tiap-tiap tenaga kerja itu kemudian akan memberikan devisa bagi Indonesia. Selain dari hal itu, banyak juga dari tenaga asing yang kemudian bekerja di Indonesia. Serta pada dasarnya mereka kemudian bekerja sebagai tenaga ahli di dalam suatu perusahaan tertentu.


3. Sumber Penanaman Modal Asing

Salah satu cara untuk meningkatkan kemakmuran dari rakyat di dalam suatu negara ialah dengan cara melakukan penanaman modal asing (investasi). Untuk Indonesia sendiri, investasi ini sangatlah menguntungkan. Indonesia kemudian sanggup untuk menarik investor asing, oleh karna tenaga kerja di Indonesia itu lebih murah dibandingkan dengan negara lainnya. Terlebih lagi, Indonesia ini juga adalah bangsa pasar sebab jumlah penduduknya yang begitu banyak.


4. Pemberi Pinjaman

Di dalam melaksankan suatu pembangunan, tentunya hal ini akan membutuhkan dana yang tidak sedikit. oleh karna hal tersebut, pada saat negara sedang mengalami masa kesulitan keuangan, maka negara itu kemudian akan meminjam dana dari negara lain ataupun juga badan keuangan internasional.

Dibawah ini merupakan lembaga keuangan internasional:

  1. Bank Dunia atau World Bank
  2. Asian Development Bank atau ADB
  3. Islamic Development Bank atau IsDB
  4. International Monetary Fund atau IMF

5. Pemberi Bantuan

Bantuan yang diberikan oleh negara luar  pada dasarnya berbentuk seperti misalnya proyek pembangunan fisik ataupun aktivitas atau kegiatan pelayanan yakni dengan cara bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Bantuan tersebut kemudian diberikan pada negara yang sedang membutuhkan dengan cuma-cuma.


Kegiatan Pelaku Ekonomi

Kegiatan-Pelaku-Ekonomi

Dibawah ini adalah beberapa kegiatan dari pelaku ekonomi diantaranya ialah sebagai berikut

Rumah Tangga Keluarga (Konsumen)

Dibawah ini adalah beberapa kegiatan atau aktivitas pokok dari rumah tangga diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Mendapat penghasilan dari perusahaan/ produsen yakni berupa gaji, bunga, laba, serta juga sewa.
  2. Mendapat penghasilan dari lembaga keuangan tersebut di dalam bentuk bunga atas simpanan mereka.
  3. Membelanjakan penghasilan mereka itu pada pasar barang.
  4. Menabung sebagian dari hasil penghasilan mereka dilembaga keuangan.
  5. Taat Membayarkan pajak kepada pemerintah.
  6. Melakukan transaksi pembelian dipasar uang karna membutuhkan uang cash untuk kemudian berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Rumah Tangga Produksi (Produsen)

Dibawah ini adalah beberapa kegiatan atau aktivitas dari kelompok perusahaan atau produsen diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Menghasilkan produk, baik itu produk barang ataupun juga jasa, serta juga mempunyai peran yakni sebagai pemasuk pada pasar barang/ jasa.
  2. Memanfaatkan segala macam faktor produksi yang terdapat pada rumah tangga konsumsi untuk kemudian melakukan proses produksi.
  3. Memohon kredit modal kerja tersebut kepada lembaga keuangan untuk dapat membangun atau juga mengembangkan usaha mereka.
  4. Menentukan pembelian segala macam barang modal dan juga stok barang lainnya.
  5. Membayarkan pajak kepada pemerintah atas hasil dari penjualan barang yang didapatkan.

Lembaga Keuangan

Dibawah ini adalah beberapa kegiatan atau aktivitas dari kelompok lembaga keuangan diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Menghimpun dana dari tiap-tiap pihak, baik itu rumah tangga konsumen atau pun juga perusahaan.
  2. Menyediakan kredit modal usaha untuk suatu perusahaan atau pun juga produsen di dalam meningkatkan kinerja produksi mereka.
  3. Menyediakan uang giral untuk kegiatan atau aktivitas transaksi keuangan.

Rumah Tangga Pemerintah

Dibawah ini adalah beberapa kegiatan atau aktivitas pemerintah di dalam perekonomian diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Menarik pajak langsung dan juga pajak tidak langsung.
  2. Belanja segala macam kebutuhan pemerintahan yang mana dananya itu berasal dari pendapatan negara.
  3. Melakukan pinjaman dari luar negeri untuk dapat membantu pembiayaan pembangunan di dalam negeri.
  4. Menyewa tenaga kerja ahli untuk kemudian dapat membantu segala urusan tugas serta juga pekerjaan pemerintah.
  5. Menyediakan kebutuhan dari jenis uang kartal bagi masyarakat.

Masyarakat atau Rumah Tangga Luar Negeri

Dibawah ini adalah beberapa kegiatan atau pun juga aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Menyediakan kebutuhan barang tertentu untuk bisa atau dapat diimpor oleh negara lain.
  2. Melakukan kegiatan atau aktivitas ekspor dan juga impor dengan negara lain untuk dapat saling memenuhi kebutuhan dari tiap-tiap negara.
  3. Melakukan investasi dengan menyediakan cara kredit untuk dapat atau bisa membiayai kegiatan atau aktivitas pembangunan yang dilakukan pemerintah dan  juga swasta di dalam negeri.
  4. Masuk ke dalam pasar uang Indonesia yakni sebagai penyalur uang yakni dari luar negeri kemudian peminta kredit, dan juga juga uang kartal rupiah yakni untuk kebutuhan seluruh cabang perusahaan mereka yang letaknya itu berada di dalam negeri.
  5. Sebagai media penghubung/penghantar pasar uang di dalam negeri itu dengan pasar uang luar negeri.

Interaksi Antar Pelaku Ekonomi

Interaksi-Pelaku-Ekonomi

Di dalam melakukan kegiatan atau aktivitas ekonomi, ke 4 pelaku ekonomi itu kemudian saling berinteraksi antara satu sama lain sesuai yakni dengan segala bentuk transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga kemudian membeli barang serta jasa dari rumah tangga produksi (perusahaan) begitu pun juga sebaliknya rumah tangga produksi (perusahaan) tersebut kemudian membeli segala bentuk faktor produksi dari rumah tangga keluarga.

Perusahaan setelah itu  membayar pajak kepada pemerintah dan begitu juga untuk sebaliknya pemerintah membangun segala bentuk sarana serta prasarana umum guna kepentingan rumah tangga keluarga dan juga rumah tangga produksi (perusahaan). rumah tangga produksi (perusahaan)  dan Rumah tangga keluarga serta juga pemerintah kemudian melakukan aktivitas atau  kegiatan ekspor ke luar negeri begitu pun juga sebaliknya dari masyarakat luar negeri kita juga kemudian melakukan impor barang.


Contoh Pelaku Ekonomi

Dengan berdasarkan penjelasan diatas maka contoh dari pelaku ekonomi ialah sebagai berikut

  1. Pelaku ekonomi rumah tangga keluarga/konsumen
    Contohnya adalah seperti Masyarakat membeli makanan di warung
  2. Pelaku ekonomi rumah tangga perusahaan/produsen
    Contohnya adalah seperti Produsen Keripik mengemasi Keripik yang hendak dijual
  3. Pelaku ekonomi rumah tangga pemerintah
    Contohnya adalah seperti Penarikan pajak oleh pemerintah
  4. Pelaku ekonomi rumah tangga luar negeri
    Contohnya adalah seperti Distribusi produk impor dari luar negeri

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Pelaku Ekonomi, Kegiatan, Jenis, Peran, Interaksi dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Originally posted 2020-07-09 16:00:28.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *