November 23, 2024

Pondoksalam – Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem informasi khusus yang mengelola tentang data yang mempunyai informasi spesial (bereferensi keruangan). Atau pada arti yang lebih ringkas, SIG adalah suatu sistem komputer yang mempunyai kemampuan untuk dapat membangun, menyimpan, mengelola serta menampilkan informasi yang berefrensi geografis, sebagai contoh data yang diidentifikasi menurut dari lokasinya, pada suatu database.

Pengertian-Sistem-Informasi-Geografis

Pengertian SIG Menurut Para Ahli

Berikut ini merupakan definisi sistem Informasi menurut para ahli :

SIG Menurut Aronaff (1989)

SIG merupakana suatu sistem informasi yang berdasarkan pada kinerja komputer yang memasukkan, yang mengelola,yang memanipulasi dan yang menganalisa data dan juga yang memberi uraian.

SIG Menurut Burrough (1986)

SIG adalah suatu alat yang bermanfaat dalam pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan serta penayangan data keruangan yang berasal dari dunia nyata.

SIG Menurut Murai (1999)

SIG ialah sebagai suatu sistem informasi yang digunakan untuk dapat memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis serta menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk dapat mendukung dalam pengambilan keputusan guna perencanaan serta pengelolaan penggunaan lahan dan lain sebagainya

SIG Menurut Bernhardsen (2002)

SIG  ialah sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem tersebut akan diimplementasikan dengan perangkat keras serta perangkat lunak komputer yang berfungsi dalam akusisi & verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan serta pembaharuan data.

SIG Menurut Gistut (1994)

SIG merupakan suatu sistem yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan serta mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan pada lokasi tersebut. Sistem Informasi Geografis yang lengkap tersebut mencakup metodologi serta teknologi yang diperlukan, antara lain data spasial perangkat keras, perangkat lunak serta struktur organisasi

Dari Definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Geografis adalah sistem yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan yang data tersebut berdasarkan dengan lokasi nyata yang dibantu juga dengan komputerisasi.

Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG)

Dibawah ini merupakan manfaat dari sistem informasi geografis diantaranya sebagai berikut:

Manajemen Tata Guna Lahan

SIG ini bisa dalam membantu membuat sebuah perencanaan tiap-tiap wilayah pemanfaatan lahan di kota yang dibagi itu menjadi daerah seperti perdaganan, pemukiman, perkantoran, fasilitas umum, indurstri serta juga jalur hijau serta hasilnya itu dapat atau bisa digunakan yakni sebagai acuan di dalam pembangunan utilitas-utilitas yang dibutuhkan.

Inventarisasi Sumber Daya Alam

Manfaat SIG untuk kekayaan sumber daya alam diantaranya:

  1. Untuk bisa mengetahui persebaran pada beberapa sumber daya alam, seperti misalnya batubara, minyak bumi, besi, emas, serta juga bahan tambang lain.
  2. Untuk bisa mengetahui persebaran area lahan, seperti misalnya :
  3. Area lahan yang potensial serta juga lahan kritis
  4. Area hutan yang masih baik serta juga hutan yang sudah atau telah rusak
  5. Area lahan pertanian serta perkebunan
  6. Memanfaatkan perubahan pembangunan lahan
  7. Rehabilitasi dan juga konservasi lahan

Pengawasan Daerah Bencana Alam

Di dalam pengawasan daerah bencana alam, SIG tersebut mempunyai manfaat antara lain sebagai berikut :

  1. Melihat luas pada daerah bencana alam.
  2. Sebagai pencegahan apabila suatu saat terjadi bencana alam di kemudian hari
  3. Menentukan tingkat dari bahaya erosi
  4. Memprediksi dari tingkat ketinggian banjir
  5. Memprediksi tingkat kekeringan pada suatu daerah
  6. Menyusun rencana pembangunan ulang pada daerah bencana

Bidang Perencanaan Kota dan Wilayah

  1. Bidang Sumber Daya: misalnya seperti pemukiman, pertanian, kesesuaian lahan, tata guna lahan, perkebunan, pertambangan energi, serta juga analisis daerah rawan bencana
  2. Bidang Perencanaan Ruang: Misalnya seperti perencanaan kawasan industri, tata ruang wilayah, permukimana pasar, serta lainnya.
  3. Bidang Manajemen/ Sarana prasarana: misalnya seperti untuk perencanaan dan perluasan jaringan listrik serta juga sistem jaringan air bersih,
  4. Bidang Pariwisata: misalnya seperti inventarisasi pariwisata serta kiga analisis potensi pariwisata pada suatu daerah
  5. Bidang Transportasi: misalnya seperti perencanaan perluasan sistem jaringan jalan, inventarisasi jaringan transportasi publik,analisis kawasan rawan macet dan kecelakaan
  6. Bidang Sosial dan Budaya: misalnya seperti mengetahui luas serta juga persebaran penduduk dalam suatu daerah, pendataan dan pengembangan pada pusat pertumbuhan serta juga pembangunan pada suatu daerah, kawasan industri, rumah sakit, hiburan sekolah, dan perkantoran

Komponen Sistem Informasi Geografis (SIG)

Adapun komponen dari Sistem Informasi Geografis atau GIS adalaha :

Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras atau hardware merupaka perangkat fisik yang menjadi bagian dari sistem komputer yang mendukung dalam analisis geografi serta juga pemetaan. Perangkat keras SIG ini memiliki suatu kemampuan di dalam menampilkan sebuah citra itu yakni dengan resolusi yang baik serta kecepatan yang tinggi serta juga mendukung di dalam operasi berbasis data itu dengan jumlah volume data yang cukup besar itu dengan cepat. Perangkat keras SIG ini tersusun atas berbagai bagian pengimput data, pengolah data, serta juga pencetak hasil proses. Menurut prosesnya dibedakan menjadi:

  • Input data : mouse,  scanner dan digitizer
  • Olah data : processor, harddisk, VGA Card, RAM,
  • Output data: printer, plotter, screening

Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak atau software ini merupakan perangkat yang digunakan di dalam melaksanakan proses menyimpan, menganalisa, ujuga memvisualkan data oti dengan secara spasial ataupun juga dengan non-spasial. Perangkat lunak ini terdiri didalam SIG terdiri atas, sebagai berikut :

  1. Alat untuk mengimput dan memanipulasi data SIG
  2. Data Base Management System (DBMS)
  3. Alat untuk analisa data
  4. Alat untuk menayangkan data dari hasil analisa

Data

Secara prinsipnya data ini terdiri dari 2 jenis dalam SIG, berikut penjelasanya :

  1. Data Spasial
    Data spasial ini adalah suatu perwujudan nyata pada suatu daerah Secara dasranya dipresentasikan di dalam bentuk peta, gambar dengan berformat digital serta juga disimpan di dalam bentuk koordinat x,y (vektor) ataupun juga di dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.
  2. Data Non Spasial
    Data non spasial ini adalah data dengan berupa tabel yang mana tabel ini mempunyai isi informasi yang dipunyai oleh obyek di dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang satu sama lain di integrasikan yakni dengan data spasial yang ada.

Manusia

Manusia merupakan elemen pokok dari SIG disebabkan oleh karna manusia ini merupakan perencana serta kiga pengguna SIG. Pengguna SIG ini mempunayi suatu tingkatan seperti misalnya pada sistem informasi yang lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang membuat dari segi desain serta juga dalam mengolah sistem, sampai  padadengan pengguna atau user yang menggunakan SIG itu guna membantu pekerjaannya.

Metode

Tiap-tiap masalah di dalam metode yang dimanfaatkan SIG ttersebut akan berbeda. SIG yang baik itu tentu terikat pada aspek desain serta juga aspek realnya.

Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis (SIG)

Dibawah ini merupakan ruang lingkup SIG terdiri atas 5 proses atau tahapan dasar, diantaranya :

  1. Input Data
    Proses input data digunakan untuk dapat memasukkan daya spasial serta data non spasial.
    Manipulasi Data
    Tipe data yang perlukan oleh SIG ini kemungkinan harus dimanipulasi agar dapat sesuai dengan sistem yang dipakai.
  2. Manajemen Data
    Apabila data spasial tersebut sudah diinput maka proses selanjutnya ialah pengolahan data non spasial. Pengolahan data non spasial tersebut dilakukan dengan pemakaian DBMS guna menyimpan data itu dengan ukuran besar.
  3. Query dan Analisis
    Query ini merupakan suatu proses analisis yang dilaksanakan dengan secara tabular. Secara fundamental SIG tersebut bisa atau dapat melakukan 2 jenis analisis data, diantaranya :
  4. Analisis Proximity
    Analisis proximity merupakan analisis geografi dengan basis jarak antar layer. SIG ini menggunakan proses buffering untuk dapat menentukan dekatnya keterkaitan antar sifat bagian yang ada.
  5. Analisis Overlay
    Overlay ini merupakan suatu proses penyatuan data lapisan layer yang berbeda. maksudnya, overlay ini merupakan operasi visual yang membutuhkan lebih dari 1 layer untuk kemudian akan disatukan secara fisik.
  6. Visualisasi
    Sebagian dari tipe operasi geografis, hasil akhir yang paling baik tersebut kemudian ditampilkan dalam bentuk peta atau pun juga grafik. Peta ini sangat efektif di dalam menyimpan serta juga memberikan informasi geografis.

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian SIG, Manfaat, Komponen, Ruang Lingkup, Tahapan dan Menurut Para Ahli, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *