April 19, 2024

Warning: sprintf(): Too few arguments in /www/wwwroot/pondoksalam.co.id/wp-content/themes/chromenews/lib/breadcrumb-trail/inc/breadcrumbs.php on line 253

Secara umum, pengertian apatis adalah suatu kondisi psikologis yangmana seseorang itu kehilangan motivasi, tidak tanggap, acuh tak acuh (tidak perduli) terhadap aspek emosional, sosial, atau juga kehidupan fisik.

Pengertian-Apatis

Pendapat lain juga mengatakan bahwa pengertian apatis ini merupakan suatu keadaan psikologis yang mana seseorang atau individu tersebut tidak perduli terhadap aspek-aspek penting di dalam kehidupan manusia, seperti misalnya aspek emosional, fisik, serta kehidupan sosial.

Apatis ini merupakan reaksi umum terhadap stress yang bisa/dapat berpusat terhadap objek tertentu, misalnya seperti kepada seseorang, aktivitas, atau juga lingkungan. Sikap apatis ini sering dikaitkan dengan adanya depresi, serta bisa juga merupakan refleksi atas kurang berminatnya seseorang itu terhadap hal-hal yang dianggapnya  tidak penting.


Pengertian Apatis Menurut Para Ahli

Supaya dapat lebih memahami mengenai apa itu arti apatis, maka kita dapat merujuk pada beberapa pendapat para ahli diantaranya sebagai berikut ini:

1. Menurut Fritz Solmitz

Arti dari apatis ini ialah suatu ketidakpedulian individu disebabkan karna tidak memiliki minat khusus terhadap aspek-aspek tertentu, seperti misalnya aspek fisik, emosional, serta kehidupan sosial.


2. Menurut Albertine Minderop

Pengertian apatis ini merupakan suatu sikap seseorang yang menarik diri serta seakan-akan pasrah terhadap suatu keadaan.


3. Menurut Luis Rey

Di dalam bidang ilmu psikologi, arti apatis ini merupakan suatu kondisi kejiwaan seseorang atau individu yang ditandai dengan adanya ketidaktertarikan, ketidakpedulian, atau juga ketidakpekaan terhadap kehidupan sosial, emosional, atau juga fisik.


4. Littre dan Robin

Dalam ilmu kedokteran, menurut Littre & Robin, arti apatis ini merupakan suatu kondisi psikologis individu yang mempunyai ketumpulan moral, tidak sensitif terhadap adanya kesenangan, rasa sakit, serta malas bergerak.


Ciri Orang Apatis

Individu yang sedang mengalami kondisi psikologi yang apatis pada umumnya itu menunjukkan ciri-ciri yang sama. Adapun beberapa ciri umum orang apatis itu diantaraya sebagai berikut:

  1. Kehilangan minat atau juga ketertarikan terhadap banyak hal di dalam hidupnya.
  2. Tidak perduli dengan aspek-aspek penting di dalam kehidupan manusia, seperti misalnya aspek emosional, sosial, atau kehidupan fisik.
  3. Kehilangan motivasi serta gairah terhadap hal-hal yang dulunya itu dianggap menarik serta menyenangkan.
  4. Tidak peka atau juga tidak perduli terhadap orang lain serta keadaan lingkungan sekitarnya.

Penyebab Apatis

Sikap apatis pada seseorang itu dapat disebabkan oleh bermacam hal dari pengalaman hidupnya. Adapun beberapa penyebab seseorang itu menjadi apatis ialah sebagai berikut:

  1. Tidak percaya lagi pada orang lain; hal tersebut terjadi disebabkan karna seseorang itu terlalu sering dikecewakan serta merasa dikhianati oleh orang yang disayangi atau juga orang yang dipercaya.
  2. Tekanan emosional; hal tersebut dapat disebabkan oleh karena seseorang itu menerima perilaku yang tidak menyenangkan dari orang lain, misalnya seperti dirundung terus menerus.
  3. Kekurangan fisik; tidak jarang seseorang itu menjadi apatis disebabkan karna kehilangan rasa percaya diri. Misalnya saja seperti kekurangan fisiknya dan menjadi cibiran orang lain di lingkungan hidupnya yang hal tersebut membuatnya kehilangan rasa percaya diri.
  4. Kurang kasih sayang; orang yang kurang kasih sayang biasanya itu bisa/dapat menyebabkan seseorang menjadi apatis.

Dampak Sikap Apatis

Sikap apatis ini dapat terjadi di dalam berbagai bidang kehidupan manusia, mulai dari kehidupan pribadi, sosial, politik, negara, serta lain-lain. Dalam banyak hal, sikap apatis ini akan merugikan diri sendiri serta termasuk orang-orang yang berada di lingkungannya orang yang apatis.
Secara umum, dibawah ini merupakan beberapa dampak negatif dari sikap apatis, diantaranya sebagai berikut :

  1. Kurangnya kontrol sosial disebabkan karna orang apatis ini tidak perduli atau tidak berminat pada segala macam hal.
  2. Orang apatis serta orang-orang itu di sekitarnya cenderung sulit untuk dapat berkembang menjadi lebih baik sebab  kurangnya kesadaran atau kepedulian terhadap diri sendiri, orang lain, serta juga lingkungan sekitarnya.
  3. Meningkatkan potensi timbulnya individualisme di dalam suatu masyarakat sehingga tiap-tiap orang tidak perduli amtara satu bisa berpotensi dalam menimbulkan masalah yang lebih besar, misalnya seperti perselisihan atau juga perpecahan di tengah-tengah masyarakat.

Sekian dan terima kasih sudah membaca megnenai Pengertian Apatis, Ciri, Penyebab, Dampak dan Menurut Ahli, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk  anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *