April 20, 2024

Warning: sprintf(): Too few arguments in /www/wwwroot/pondoksalam.co.id/wp-content/themes/chromenews/lib/breadcrumb-trail/inc/breadcrumbs.php on line 253

Pengertian-E-Business

Pengertian E-BusinessElectronic Business” adalah suatu kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan juga dilakukan secara semi otomatis yang dilakukannya dengan memanfaatkan teknologi elektronik. E-business ini akan memungkinkan sebuah perusahaan itu untuk bisa saling berkomunikasi atau berinteraksi dengan sistem pemrosesan data internal serta juga data eksternal dengan secara lebih efisien serta fleksibel.


Tujuan E-Business

Tujuan dari E-business ini adalah untuk mendukung efisiensi serta integritas pengelolaan data SDM, keuangan, Supply Chain Management/Logistic Management. Selain dari itu memiliki fugnsi sebagai sarana komunikasi serta informasi bagi publik. Dengan berbasiskan internet, sistem tersebut dapat diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang sudah ditentukan.


Manfaat E-Business

Manfaat dari E-Business antara lain sebagai berikut :

  1. Memperluas pasar, dengan ini cakupan pasar itu bisa dari nasional sampai pasar global.
  2. Menekan biaya menyusun >memproses >mendistribusikan > menyimpan > dan juga mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
  3. Memungkinkan perusahaan di dalam menerapkan mass customization terhadap suatu produk dan jasanya.
  4. Menekan waktu antara pembayaran serta juga penerimaan produk/jasa.
  5. Meningkatkan produktivitas karyawan dengan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
  6. Menekan biaya telekomunikasi.
  7. Manfaat-manfaat lainnya seperti :
    1. citra yang lebih baik,
    2. layanan pelanggan yang lebih bagus,
    3. proses yang lebih sederhana,
    4. mitra bisnis yang baru,
    5. waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat,
    6. akses terhadap informasi yang lebih luas,
    7. biaya transportasi yang lebih murah, dan
    8. fleksibilitas yang lebih tinggi.
  8. Fenomena jejaring (internetworking), dengan hal ini maka akan memaksa perusahaan untuk mau bekerja sama dengan segala macam bentuk mitra bisnis di dalam menawarkan produk atau jasa dengan secara kompetitif, hal tersebut tentu akan berakibat pada kontrol kualitas, harga, serta kecepatan penciptaan sebuah produk atau jasa.
  9. Pembeli atau customer pun bisa dengan mudah melihat barang atau produk yang di produksi perusahaan dengan melalui internet.

Adapun manfaat lainnya ialah:

Manfaat E-Business Bagi Perusahaan

  1. Memperluas pasar muali dari pasar nasional sampai pasar global
  2. Menekan biaya penyusunan > memproses > mendistribusikan > meyimpanan serta juga mengakses segala informasi berbasis kertas
  3. Menekan waktu antara pembayaran serta penerimaan prpduk/jasa.
  4. Memperpendek jarak
  5. Efisien
  6. Perluasan jaringa mitra
  7. Cash flow terjamin

Manfaat E-Business Bagi Konsumen

  1. Memungkin konsumen berbelanja atau pun melakukan transaksi lainny itu sesuka hati (24 jam) dan dimana saja
  2. Memberikan pilihan produk serta juga pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan.
  3. Memungkinkan konsumen di dalam mendapatkan produk atau jasa yang harganya lebih murah.
  4. Memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lainnya do dalan electronic communities serta saling bertukar informasi dan pengalaman.
  5. Memfasilitasi kompetisi yang arahnya itu pada diskon subtansional utnuk pelanggannya.

Manfaat E-business Bagi Masyarakat

  1. Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah serta jarang berpergian saat ingin belanja, sehingga akan berdampak pada lingkungan seperti kemacetan serta populasi udara berkurang.
  2. Memungkinkan beberapa jenis barang untuk dijual dengan harga yang murah.
  3. Memungkinkan masyarakat di Negara berkembang serta kawasan perdalaman untuk tetap bisa menikmati produk dan jasa relative langka di tempat tinggalnya atau pun jarak yang jauh untuk memperolehnya.
  4. Peluang kerja baru

Manfaat E-Business Bagi Dunia Akademis

  1. Tantangan baru
  2. Para peneliti terpacu untuk kemudian melakukan analisis terhadap pergeseran pola bisnis
  3. Membuka kerangka baru di dalam penjualan jasa pendidikan.

Jenis E-Business

Terdapat beberapa model dari E-bisnis ini diantaranya :

B2C (Business to Consumers)

Pengertian B2C ini merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen, hal ini untuk bisa memenuhi kebutuhan tertentu dan disaat tertentu.

Karakteristik B2C :

  1. Informasi yang  disebarkan itu sifatnya umum.
  2. Pelayanan yang diberikan sifatnya juga umum sehingga banyak dipakai oleh banyak orang.
  3. Pelayanan yang diberikan juga dengan berdasarkan permintaan. Konsumen dalam hal ini bisa melakukan permintaan, maka pelaku usaha tersebut pun harus cepat dalam merespon permintaan konsume.
  4. Pendekatan yang dilakukan dengan Client Server, Artomua Konsumen berada pada sisi Client, dengan memanfaatkan Web Browser, sedangkan untuk Pelaku Usaha berada pada sisi Server

B2B (Business to Business)

Pengertian B2B ini merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis ataupun transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar.

Karakteristik B2B :

  1. Pertukaran informasi yang dilakukan antara para pembisnis ini atas dasar kebutuhan dan juga kepercayaan.
  2. Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan memakai format yang telah disepakati serta Service system yang dipakai antara kedua pembisnis tersebut juga memakai standard yang sama.
  3. Salah satu pelaku bisnis itu tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya.
  4. Sarana yang dipkaiialah  EDI (Electronic Data Interchange )
  5. Model yang umum dimanfaatkan ialah dengan peer-to-peer, dengan model ini antar pelaku bisnis tersebut akan lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dipunya.

C2C (Consumer To Consumer)

Pengertian C2C ini merupakan suatu sistem komunikasi dan juga transaksi bisnis antar konsumen di dalam memenuhi kebutuhan tertentu dan disaat tertentu.

Karakteristik C2C :

  1. Pada lingkup antar konsumen ke konsumen memiliki sifat yang khusus karna transaksi yang dilakukan ini antar konsumen saja, seperti misalnya Lelang Barang.
  2. Internet pun dijadikan sebagai sarana untuk tukar menukar informasi mengenai produk, harga, pelayanan dan juga kualitasnya.
  3. Konsumen juga bisa membentuk sebuah komunitas suatu produk. Sehingga apabila ada ketidakpuasan antar konsumen pada sebuah barang atau produk, maka dapat langsung disebarkan luaskna dengan mudah dengan melalui komunitas tersebtu.

Model E-Business

Ada 8 model e-business yang saat ini banyak berkembang, diantaranya :

1. Virtual Storefront

Virtual Storefront ini adalah salah satu  model e-business yang menjual produk secara fisik atau pun jasa nya dengan secara online, di lain sisi para konsumennya itu memakai beragam sarana tradisional lain, seperti misalnya dengan memakai  jasa pos serta juga kurir untuk menerima belanjaannya.


2. Marketplace Concentrator

Di dalam Model bisnis ini lebih menitikberatkan pada informasi produk atau jasanya dari beberapa produsen di sebuah titik sentral. Pihak pembeli ini nantinya itu dapat mencari, membandingkan, serta juga bisa melakukan pembelian di bisnis.


3. Information Broker

Information Broker ini akan fokus di dalam menyediakan informasi yang berkaitan dengan produk, harga, serta ketersediaannya. Mereka ini pun terkadang ada yang menyediakan sampai pada fasilitas transaksi.


4. Transaction Broker

Di dalam model e-bisini ini mereka akan membuat pembeli untuk mengamati macam-macam tarif serta juga syarat dalam pembelian, Namun pada aktivitas bisnis ini utamanya adalah memberikan fasilitas transaksi.


5. Electronic Clearinghouses

Suatu perusahaan dalam model bisnis ini lebih fokus di dalam menyediakan sarana dan juga prasarana seperti misalnya tempat lelang produk, yang mana semua harga dan juga ketersediaan produk atau barang yang ada di dalamnya itu akan terus berubah dan hal ini juga tergantung dengan reaksi konsumen.


6. Reverse Auction

Reverse auction dalam hal ini mengajukan penawaran kepada para penjual guna membeli produk atau barang maupun jasa dengan harga yang telah dibuat oleh pihak pembeli.


7. Digital Product Delivery

Jenis model e-business ini akan menjual serta juga mengirim produk jenis perangkat lunak, multimedia, atau pun produk digital lainnya dengan memakai internet.


8. Content Provider

Content provider ini merupakan model e-bisnis yang mana perusahaan e-business itu mendapatkan keuntungan melalui penyediaan konten yang dibuatnya.


Faktor Keberhasilan E-Business

Terdapat 6 poin utama yang menjadi faktor yang menentukan keberhasilan e-business, diantaranya :

E-business dan strategi organisasi

Nilai strategis di dalam menerapkan e-business ini akan sangat tergantung pada tingkat sejauh mana suatu proses itu sanggup  membantu organisasi di dalam menerapkan serta mencapai seluruh strateginya.


Pembeli dan Inbound Logistic

Dalam hal ini, internet tentu mempunyai peranan yang penting di dalam meningkatkan kegiatan atau aktivitas pembelian dengan cara mempermudah perusahaan guna melakukan identifikasi calon pemasok serta melakukan perbandingan harga.

Sub unit perusahaan yang berbeda semua data pembeliannya itu akan dipusatkan, hal ini yang memungkin perusahaan untuk bisa menetapkan total pembelian.


Operasi Internal, Sumber Saya Manusia, dan Infrastruktur

Teknologi komunikasi ditingkatan yang lebih lanjut itu sanggup untuk meningkatkan efisiensi operasional internal dengan secara signifikan. Selain dari itu, peningkatan akses informasi pun juga mampu secara cepat dalam meningkatkan perencanaan.

Di dalam sumber daya manusia, kegiatan tersebut  akan mendukung adanya efisiensi serta  efektifitas dalam aktivitas utama perusahaan.


Outbound Logistic

Akses yang lebih tepat waktu serta akurat dari semua informasi yang detail yang berhubungan dengan pengiriman itu memungkinkan penjual di dalam mengurangi biaya transportasi, hal tersebut dilakukan dengan cara mengirimnya secara bersamaan pada pelanggan yang lokasinya itu berdekatan.


Penjualan dan Pemasaran

Pihak perusahaan dapat membuat katalog elektronik yang dicantumkan di dalam website mereka, hal ini tentu agar bisa melakukan otomatisasi input pesanan penjualan. Kemampuan seperti ini tentu  memungkinkan pelanggan di dalam menyampaikan pesanan disaat mereka membutuhkannya serta juga mampu mengurangi jumlah staf secara signifikan dengan cara menghapus biaya telepon, surat-menyurat, dan juga juga faks.


Pelayanan dan Dukungan Purna Jual

Secara signifikan, dalam model e-business ini sanggup di dalam meningkatkan pada kualitas dukungan purna jual kepada para costumer.


Strategi taktis untuk sukses dalam e-Business

1.  Fokus
2. Banner
3. Ciptakan 2 level afiliasi
4. Manfaatkan kekuatan e-mail
5. Menulis artikel
6. E-Marketing

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian E-Business, Jenis, Model, Faktor, Tujuan dan Strategi, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *