April 26, 2024

Warning: sprintf(): Too few arguments in /www/wwwroot/pondoksalam.co.id/wp-content/themes/chromenews/lib/breadcrumb-trail/inc/breadcrumbs.php on line 253

Pengertian Ekspor dan Impor adalah kegiatan menjual beli barang atau jasa ke luar dan dalam negeri untuk lebih jelasnya, baca ulasan berikut ini :

Pengertian-Ekspor-Dan-Impor

Pengertian Ekspor

Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas serta syarat penjualan lainnya yang sudah disetujui oleh pihak eksportir dan importir. atau Pengertian Ekspor lebih sederhananya adalah aktivitas menjual barang dari dalam negeri ke luar negeri.

Sepuluh Kelompok hasil industri dengan nilai ekspor terbesar (Milyar US$) Untuk lebih jelas lagi silahkan buka situs resmi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia


Pengertian Impor

Impor adalah aktivitas pembelian barang dari luar negeri ke dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.  Kegiatan Impor in juga sangat dipengaruhi oleh 2 faktor yakni, pajak dan kuota. Tingkat kegiatan impor ini dipengaruhi oleh hambatan peraturan perdagangan.

Pemerintah mengenakan pajak (tarif) pada produk-produk impor. Pajak tersebut biasanya langsung dibayar oleh importir, yang setelah itu importir akan membebankan pajak tersebut kepada konsumen dengan menjual produk impor dengan harga lebih tinggi. Itulah salah satu kemungkinan kenapa harga produk atau barang impor terlalu tinggi dari pada produk dalam negeri dan tentu karena kualitas dari produk atau barangnya juga. Pemerintah juga dapat menerapkan dan membatasi kuota (jumlah) pada produk atau barang yang dapat di impor.

Dikutip dari CNBC INDONESIA Dibawah ini merupakan daftar impor 2018

5 besar impor barang konsumsi

  1. Daging lembu beku tanpa tulang sebesar US$ 15,1 miliar
  2. Susu bubuk sebesar US$ 11,3 juta
  3. Beras khusus sebesar US$ 4,7 juta
  4. Apel sebesar US$ 4,6 juta
  5. Anggur US$ 4 juta

5 besar impor bahan baku penolong

  1. Peralatan helikopter sebesar US$ 143 juta
  2. Kain katun sebesar US$ 133 juta
  3. Kedelai sebesar US$ 97 juta
  4. Peralatan elektronik lainnya US$ 87 juta
  5. Bagian peralatan elektronik US$ 69 juta

5 besar impor barang modal

  1. Laptop sebesar US$ 67 juta
  2. Telepon sebesar US$ 45 juta
  3. Mesin logam US$ 1,2 juta
  4. Penggilingan US$ 300 ribu
  5. Mesin air panas US$ 200 ribu.

Untuk lebih jelas mengenai contoh atau apa saja produk (barang) ekspor dan impor di Indonesia dapat mengunjungi situs resmi di

  1. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Ekspor dan 
  2. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia Impor 

Atau bisa juga melihat perkembangan ekspor dan impor di indonesia di situs 

  1. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

Ekspor dan impor ini sangat penting, bermanfaat dan tentu memiliki tujuannya masing-masing. Bila kegiatan dari ekspor dan impor berjalan baik, maka ekonomi suatu negara juga akan lebih maju. untuk lebih jelas lagi mengenai Tujuan ekspor dan impor dibawah ini


Tujuan Ekspor dan Impor

Tujuan ekspor dan impor – Setelah mengetahui pengertian dari ekspor dan impor yang sudah dijelaskan diatas, lantas apa tujuan dari ekspor dan impor ini. Dibawah ini adalah tujuan dan Manfaat dari ekspor dan impor.

Tujuan ekspor

  1. Mengendalikan harga produk ekspor dalam negeri
  2. Menciptakan iklim usaha yang kondusif
  3. Menjaga kestabilan kurs valuta asing

Tujuan impor

  1. Mengurangi keluarnya devisa keluar negeri
  2. Memperkuat posisi neraca pembayaran
  3. Memenuhi kebutuhan dalam negeri

Manfaat Ekspor dan Impor

Pengertian ekspor dan impor dan tujuannya sudah dipaparkan diatas lantas apa manfaat dari ekspor dan impor ini. Dibawah ini merupakan manfaat dari ekspor dan impor, antara lain sebagai berikut :

Manfaat Ekspor

  1. Memperluas pasar
  2. Menambah devisa negara
  3. Memperluas devisa negara
  4. Mengenalkan Produk Dalam Negeri
  5. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan
  6. Menjalin Kerjasama Antar Negara

Manfaat Impor

  1. Memperoleh produk (barang) dan jasa yang tidak bisa dihasilkan.
  2. Memperoleh teknologi modern.
  3. Memperoleh bahan baku.

Contoh Ekspor dan Impor

Dibawah ini merupakan contoh dari ekspor dan impor, diantaranya sebagai berikut

Contoh Ekspor

Dibawah ini merupakan 10 contoh barang ekspor diantaranya sebagai berikut :

  1. Lemak dengan minyak hewan nabati
  2. Mesin serta peralatan listrik
  3. Perhiasan atau juga permata
  4. Alas kaki
  5. Kayu serta barang lainnya yang terbuat dari bahan kayu
  6. Pakaian jadi
  7. Kendaraan bermotor dan juga spare part nya
  8. Karet beserta juga barang lain yang terbuat dari bahan karet
  9. Bahan bakar mineral, serta
  10. Pesawat mekanik

Contoh Impor

Dan dibawah ini merupakan 10 contoh barang yang diimpor oleh Indonesia diantaranya :

  1. Beras berasal dari Vietnam dan Thailand,
  2. Jagung berasal dari India, Amerika Serikat, dan Argentina,
  3. Gula pasir berasal dari Malaysia, Korea Selatan dan Thailand,
  4. Gula tebuberasal dari Thailand, El Savador, dan Brazil,
  5. Daging ayam berasal dari Malaysia,
  6. Garam berasal dari Australia, German, dan India,
  7. Susu berasal dari Selandia Baru, Australia, dan Amerika Serikat,
  8. Bawang merah berasal dari India, Filipina, dan Thailand,
  9. Bawang putih berasal dari India, China, dan Vietnam,
  10. Lada berasal dari Belanda, Vietnam, dan India

Nah dari pengertian ekspor dan impor diatas sudah jelas bukan bahwa dua kegiatan ekspor dan impor memang berhubungan dan punya tujuan serta manfaat yang sangat baik bagi suatu negara.

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian ekspor dan impor, Tujuan Ekspor impor, Manfaat Ekpor Impor, Contoh Ekspor Impor, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *