Maret 28, 2024

Warning: sprintf(): Too few arguments in /www/wwwroot/pondoksalam.co.id/wp-content/themes/chromenews/lib/breadcrumb-trail/inc/breadcrumbs.php on line 253

Pengertian Komunikasi – komunikasi berasal dari bahasa latin yakni “communicatio”, yang istilahnya “communis” yang memiliki arti menciptakan kebersamaan diantara dua orang mauipun lebih. Didalam kehidupan kita yang sebagai mahkluk sosial kita juga menjadi makhluk individu.

Pengertian-Komunikasi

Nah dari interaksi itulah terjadi suatu komunikasi untuk dapat menyampaikan sesuatu, untuk dapat saling bertukar pendapat dengan orang lain untuk bisa mencapai tujuan.

Komunikasi ini merupakan suatu proses penyampaian informasi baik itu pesan, ide, ataupun juga gagasan dari satu pihak kepada pihak lain.

Umumnya komunikasi ini dilakukan secara lisan ataupun verbal yang bisa dimengerti oleh kedua belah pihak.

Apabila tidak ada bahasa verbal, kemudian bisa menggunakan bahasa isyarat seperti gesture tubuh, tersenyum,  menggelengkan kepala, serta lain-lain.


Fungsi Komunikasi

Manusia yang di dalam kehidupannya adalah sebagai pelaku di dalam proses komunikasi, komunikator memegang suatu peranan yang sanga penting terutama didalam berjalannya suatu komunikasi. Sehingga pesan tersebut kemudian bisa atau dapat diterima oleh si penerima (komunikan) dengan baik.

Fungsi dari komunikasi yang bisa atau dapat diambil dari kehidupan sehari-hari diantaranya :

  1. Sebagai Informasi: Komunikasi menyajikan suatu informasi yang dibutuhkan dari tiap-tiap individu maupun kelompok di dalam mengambil suatu keputusan dengan meneruskan data untuk menilai beberapa pilihan yang akan diputuskan.
  2. Sebagai Kendali: Fungsi komunikasi ialah sebagai kendali mempunyai arti bahwa komunikasi berperan untuk mengontrol perilaku orang lain ataupun juga anggota di dalam beberapa cara yang wajib dipatuhi oleh seluruh pihak.
  3. Sebagai Motivasi: Komunikasi memberikan dalam hal memotivasi dengan melalui penjelasan yang dilakukan oleh para motivator.

Unsur dan Syarat dalam membangun komunikasi

Komunikasi tersebut terjadi karena ada unsur dan syarat, Berikut ini unsur dan syarat di dalam membangun komunikasi :

  • Sumber – yakni suatu pusat informasi maupun pengirim suatu informasi. Komunikasi yang terjadi pada kehidupan kita, bisa dari satu orang maupun dapat lebih (kelompok) misalnya pada sebuah organisasi, dsb. Sumber komunikasi itu disebut juga dengan komunikator.
  • Penerima – merupakan pihak dimana ia akan menjadi tujuan untuk dikirimi informasi atau info oleh sumber (komunikator). Penerima tersebut dapat terdiri dari satu orang atau lebih. Penerima itu juga bisa disebut dengan komunikan.
  • Pesan – merupakan suatu informasi yang disampaikan oleh si pengirim pesan kepada si penerima (komunikan). Pesan tersebut akan dapat disampaikan dengan secara langsung ataupun dengan melalui media komunikasi yang tersedia.
  • Media – adalah suatu alat yang digunakan didalam berkomunikasi untuk dapat mengirim pesan (informasi) dari sumber kepada si penerima.
  • Efek – adalah sebuah pengaruh atau respon yang dipikirkan serta dirasakan oleh si penerima sebelum dan juga sesudah menerima pesan. Yang setelah nya akan dapat mempengaruhi sikap seseorang didalam mengerti pesan.
  • Umpan Balik – merupakan suatu bentuk tanggapan balik dari si penerima setelah memperoleh suatu pesan yang diterima.

Tujuan Komunikasi

Tujuan dari komunikasi adalah sebagai berikut:

  • Hal yang disampaikan komunikator bisa atau dapat dimengerti oleh komunikan. Tugas komunikator ini ialah harus menjelaskan pesan utama dengan jelas serta dengan sedetail mungkin.
  • Orang lain dapat memahaminya. Dengan melakukan komunikasi, tiap-tiap  individu bisa memahami individu lainnya dengan kemampuan mendengar mengenai  suatu hal yang sedang dibicarakan orang lain.
  • Supaya apa yang disampaikan bisa diterima orang lain. Komunikasi dan juga pendekatan persuasif ini merupakan cara agar sebuah gagasan mudah diterima oleh orang lain.
  • Bertujuan untuk menggerakkan orang lain untuk melakukan suatu hal sesuai dengan keinginan komunikator.

Model Komunikasi

Dibawah ini merupakan model komunikasi diantaranya sebagai berikut :

1. Model S – R

Model stimulus – respon (S – R) ini merupakan model komunikasi yang paling dasar. Model istimulus ini kemudian dipengaruhi oleh disiplin ilmu psikologi, terutama yang alirannya itu behavioristik. Model ini kemudian memberitahukan bahwa komunikasi ialah sebagai aksi reaksi yang sederhana.


2. Model Aristoteles

Model Aristoteles ini adalah model komunikasi yang paling klasik, sering juga disebut dengan sebutan model retoris.

Model komunikasi ini terjadi pada saat seorang pembicara berbicara kepada khalayak di dalam upaya untuk mengubah sikap mereka.

Komunikator ini akan mengemukakan tiga unsur dasar di dalam proses komunikasi diantaranya pembicara, pesan, serta pendengar.


3. Model Lasswell

Model komunikasi Lasswell ini merupakan  ungkapan berupa verbal yang tersusun sebagai berikut:

Who-Says What-In Which Channel-To Whom-With What Effect?

Lasswell mengutarakan tiga fungsi komunikasi diantaranya : pengawasan lingkungan, korelasi berbagai bagian yang terpisah di dalam masyarakat untuk merespon lingkungan, serta juga  transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya.


Jenis Komunikasi

Komunikasi berdasarkan penyampaian sebagai berikut:

1. Komunikasi Lisan

Komunikasi yang dilakukan dengan secara langsung atau tatap muka tanpa ada batasan-batasan tertentu. Contoh dari komunikasi lisan ialah seperti obrolan antara dua orang atau lebih, wawancara, rapat, diskusi, seminar, presentasi, dan masih banyak lagi.


2. Komunikasi Tertulis

Komunikasi tertulis biasanya dilakukan dengan melalui perantara surat, WhatsApp, Line, BBM, atau pun juga media pengirim pesan lainnya.


3. Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup

Berdasarkan ruang lingkupnya komunikasi ini kemudian dibedakan menjadi 2, yaitu komunikasi internal serta  komunikasi eksternal. Berikut penjelasannya:

  1. Komunikasi Internal: Komunikasi ini kemudian terjadi di dalam ruang lingkup tertentu, misalkan di dalam lingkungan organisasi atau pun juga di dalam lingkungan kerja
  2. Komunikasi Eksternal: Komunikasi antara individu atau pun organisasi dengan masyarakat. Contoh komunikasi internal, diantarnya konferensi pers, siaran radio, siaran televisi, bakti sosial, dll

4. Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi

Komunikasi dengan berdasarkan aliran informasi terbagi menjadi 5 jenis diantaranya :

  1. Komunikasi ke atas: Komunikasi terjadi dari bawahan ke atasan
  2. Komunikasi ke bawah: Komunikasi ini terjadi antara atasan ke bawahan
  3. Komunikasi ke samping: Komunikasi ini dilakukan dengan orang yang mempunyai kedudukan yang sejajar atau sama
  4. Komunikasi satu arah: Komunikasi dari satu pihak saja, komunikasi ini umumnyua terjadi di dalam suatu lembaga yang sedang dalam mengalami keadaan darurat, jadi harus ada satu pihak yang kemudian memberikan instruksi tertentu
  5. Komunikasi dua arah: Komunikasi yang terjadi antara dua orang atau bahkan lebih, biasanya komunikasi ini berupa timbal balik(feedback) antara satu orang dengan orang lain.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Komunikasi, Jenis, Model, Syarat, Tujuan dan Fungsi, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *