April 25, 2024

Warning: sprintf(): Too few arguments in /www/wwwroot/pondoksalam.co.id/wp-content/themes/chromenews/lib/breadcrumb-trail/inc/breadcrumbs.php on line 253

Pengertian Penjasorkes – Pendidikan jasmani terdiri dari kata pendidikan dan juga jasmani, pendidikan merupakan suatu proses pengubahan sikap dan juga tatalaku (tingkah laku) seseorang maupun kelompok orang didalam upaya mendewasakan sesorang maupun kelompok orang dengan melalui upaya pengajaran serta latihan (KBBI, 1989).

Pengertian-Penjasorkes

pengertian jasmani merupakan suatu tubuh atau badan (fisik). Namun tetapi yang dimaksud jasmani dalam penjaskes di sini bukan hanya badan saja namun tetapi keseluruhan (manusia seutuhnya), karena antara jasmani serta rohani tidak bisa untuk dipisah-pisahkan. Jasmani dan rohanai adalah satu kesatuan yang utuh yang selalu berhubungan serta selalu saling berpengaruah.

Pengertian Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan seseorang sebagai perseorangan ataupun kelompok masyarakat yang dilakukan dengan secara sadar serta sistematik dengan melalui berbagai kegiatan jasmani didalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan serta ketrampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan juga pembentukan watak.


Pengertian Olahraga merupakan suatu bentuk aktivitas / kegiatan jasmani yang terdapat di dalam suatu permainan, perlombaan dan juga kegiatan intensif didalam rangka memperoleh relevansi kemenangan serta prestasi optimal.

Pengertian Olahraga (Menpora Maladi) ilaha Olahraga mencakup segala aktivitas / kegiatan manusia yang ditujukan untuk dapat melaksanakan misi hidupnya serta cita-cita dalam hidupnya, cita-cita sosial, ekonomi, nasional politik, kultural dan lainsebagainya.Olaharaga rekreasi merupakan jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang maupun waktu-waktu luang

Pengertian Olahraga mempunyai berbagai macam arti , di bawah ini adalah berbagai macam pengertian dari olahraga tersebut :

1. Olahraga merupakan suatu proses sistematik yang berupa semua kegiatan atau aktivitas yang dapat mendorong mengembangkan, serta membina potensi-potensi kejasmanian dan juga kerohanian seseorang dalam hal itu sebagai perorangan atau kelompok masyarakat didalam bentuk permainan, perlombaan atau pertandingan, serta kegiatan jasmani yang intensif untuk dapat memperoleh rekreasi, kemenangan, dan juga prestasi puncak didalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas dengan berdasarkan Pancasila.


2. Olahraga merupakan serangkaian gerak raga yang teratur dan juga terencana untuk dapat memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan juga untuk meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup)


3.Olahraga merupakan suatu bentuk aktivitas / kegiatan jasmani yang terdapat di dalam sebuah permainan, perlombaan serta kegiatan intensif didalamrangka memperoleh suatu relevansi kemenangan serta prestasi optimal

Terdapat 3 (tiga) hal penting yang dapat menjadi sumbangan unik dari pendidikan jasmani, antara lain ialah sebagai berikut :

  1. meningkatkan kebugaran jasmani serta kesehatan ,
  2. meningkatkan keterampilan fisik yang kaya, dan juga
  3. meningkatkan pengertian siswa didalam prinsip-prinsip gerak  dan juga bagaimana cara menerapkannya dalam praktek.

Tujuan Pendidikan Jasmani

Menurut Suryobroto (2004:8), tujuan pendidikan jasmani ini ialah untuk pembentukan anak, yaitu sikap atau nilai, kecerdasan, fisik, serta juga keterampilan (psikomotorik), sehingga siswa akan dewasa serta juga mandiri, yang nantinya bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pendidikan Jasmani menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 adalah sebagai berikut:

  1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri di dalam upaya pengembangan serta juga pemeliharaan kebugaran jasmani dan juga pola hidup sehat dengan melalui segala macam aktivitas jasmani serta olahraga yang terpilih.
  2. Meningkatkan pertumbuhan fisik serta juga  pengembangan psikis yang lebih baik.
  3. Meningkatkan kemampuan serta juga keterampilan gerak dasar.
  4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat dengan melalui internalisasi nilai-nilai yang ada di dalam pendidikan jasmani, olahraga serta kesehatan.
  5. Mengembangkan sikap yang sportif, jujur, kerja sama, disiplin, bertanggung jawab,  percaya diri serta  demokratis.
  6. Mengembangkan keterampilan di dalam menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain serta  lingkungan.
  7. Memahami konsep dari aktivitas jasmani serta olahraga di lingkungan yang bersih sebagai suatu informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat serta juga kebugaran, terampil dan juga memiliki sikap yang positif.

Menurut Suherman (2009:7), tujuan pendidikan jasmani secara umum deklasifikasi menjadi empat tujuan perkembangan, yaitu:

  1. Perkembangan fisik. Tujuan ini kemudian berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas atau kegiatan yang melibatkan kekuatan-kekuatan fisik dari segala jenis organ tubuh seseorang (physical fitnes).
  2. Perkembangan gerak. Tujuan ini kemudian berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak dengan secara efektif, indah, efisien, halus,serta  sempurna (skill full).
  3. Perkembangan mental. Tujuan ini kemudian berhubungan dengan kemampuan berfikir serta juga menginterpretasikan keseluruhan pengetahuan mengenai pendidikan jasmani ke dalam lingkungannya.
  4. Perkembangan sosial. Tujuan ini kemudian berhubungan dengan kemampuan siswa di dalam menyesuaikan diri di suatu kelompok atau masyarakat.

Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani

Menurut BNSP (2006:513), ruang lingkup mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah sebagai berikut:

  1. Permainan dan olahraga.
    Meliputi olahraga tradisional, bolabasket, bolavoli, tenis meja,atletik, kasti, rounders, sepakbola,permainan, eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor, serta manipulatif,  bulu tangkis, tenis lapangan, dan beladiri serta aktivitas lainnya.
  2. Aktivitas pengembangan.
    Meliputi: komponen kebugaran jasmani, mekanika sikap tubuh, serta juga bentuk postur tubuh dan aktivitas lainnya.
  3. Aktivitas senam.
    Meliputi: ketangkasan tanpa alat,  ketangkasan sederhana,ketangkasan dengan alat, serta juga senam lantai dan aktivitas lainnya.
  4. Aktivitas ritmik.
    Meliputi: senam pagi, Gerak bebas, SKJ, serta senam aerobik dan aktivitas lainnya.
  5. Aktivitas air.
    Meliputi: permainan di air,  keterampilan bergerak di air, keselamatan air, serta renang dan aktivitas lainnya.
  6. Pendidikan luar sekolah.
    Meliputi: berkemah, piknik/karyawisata, menjelajah, pengenalan lingkungan serta  mendaki gunung.
  7. Kesehatan.
    Meliputi: penanaman budaya hidup sehat di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang berkaitan dengan perawatan tubuh supaya tetap sehat,  memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah serta jugamerawat cedera, merawat lingkungan yang sehat, mengatur waktu istirahat yang tepat dan juga berperan aktif di dalam kegiatan P3K serta  UKS.

Manfaat Pendidikan Jasmani

Menurut KTSP (Depdiknas, 2006), manfaat pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah sebagai berikut:

a. Memenuhi kebutuhan anak akan gerak

Pendidikan jasmani adalah dunia anak-anak serta juga sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Di dalamnya anak-anak itu kemudian dapat belajar sambil bergembira dengan melalui penyaluran hasratnya untuk bergerak. Semakin terpenuhi kebutuhan akan gerak di masa-masa pertumbuhannya, maka tentu akan makin besar bagi kualitas pertumbuhan itu sendiri.


b. Mengenalkan anak pada lingkungan dan potensi dirinya

Pendidikan Jasmani ini merupakan waktu untuk berbuat. Anak-anak kemudian akan lebih memilih untuk berbuat sesuatu dibandingkan hanya harus melihat atau pun mendengarkan orang lain pada saat mereka sedang belajar. Dengan bermain serta bergerak anak benar-benar belajar megnenai potensinya serta dalam kegiatan tersebut anak-anak juga akan mencoba mengenali lingkungan sekitarnya.


c. Menanamkan dasar-dasar keterampilan yang berguna

Peranan Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar cukup unik, disebabkan karna turut mengembangkan dasar-dasar keterampilan yang dibutuhkan anak untuk menguasai segala macam keterampilan di dalam kehidupan di kemudian hari.


d. Menyalurkan energi yang berlebihan

Anak merupakan makhluk yang sedang berada di dalam masa kelebihan energi. Kelebihan energi tersebut sangatlah perlu disalurkan supaya tidak mengganggu keseimbangan perilaku serta juga  mental anak. Segera setelah kelebihan energi tersalurkan, anak kemudian akan memperoleh kembali keseimbangan dirinya, disebabkan karna  setelah istirahat, anak itu akan kembali memperbaharui serta juga memulihkan energinya secara optimal.


e. Merupakan proses pendidikan secara serempak baik fisik, mental maupun emosional

Hasil nyata yang diperoleh dari pendidikan jasmani ialah perkembangan yang lengkap, meliputi aspek emosi, fisik, mental, sosial serta juga  moral. Tidak salah apabila para ahli percaya bahwa pendidikan jasmani ini merupakan wahana yang paling tepat untuk bisa membentuk manusia seutuhnya.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian PenjasOrkes, Manfaat, Tujuan dan Ruang Lingkup, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *