Maret 29, 2024

Warning: sprintf(): Too few arguments in /www/wwwroot/pondoksalam.co.id/wp-content/themes/chromenews/lib/breadcrumb-trail/inc/breadcrumbs.php on line 253

Pengertian Presentasi adalah suatu proses penyampaian ide, produk baru ataupun juga hasil pekerjaan yang ditampilkan dan juga dijelaskan terhadap para audiens.

Pengertian-Presentasi

Kegiatan atau aktivitas presentasi ini juga sering dilakukan pada beberapa acara formal serta non formal hanya untuk sekedar menyampaikan informasi dengan secara visual.


Unsur Presentasi

Adapun unsur unsur pokok presentasi diantaranya:

  1. Moderator, untuk kemudian mengatur jalannya presentasi.
  2. Pembicara, pihak yang melakukan presentasi atau pun juga menyampaikan informasi.
  3. Audience , peserta atau pun pendengar dari presentasi.
  4. Tools atau peralatan, media atau alat bantu yang dipakai untuk menyampaikan informasinya.

7 Langkah Efektif Mempersiapkan Presentasi Yang Baik Agar Hasil Presentasi Jadi Maksimal

  1. Gali informasi tentang Audiens dan rencana kegiatan presentasinya
  2. Tetapkan Tujuan Presentasi Anda
  3. Kuasai serta Susun Materi Presentasi Dengan Sistematis dan Baik
  4. Buat Desain Slide Juga Menarik
  5. Siapkan Peralatan Presentasi
  6. Lakukan latihan presentasi
  7. Siapkan mantal serta fisik

Tujuan Presentasi

Dibawah ini merupakan beberapa tujuan umum darii dilakukannya presentasi, antara lain sebagai berikut :

1. Memperkenalkan Diri

Di dalam presentasi, kalian pun juga bisa memperkenalkan diri, mulai dari menyebutkan nama, kemudian menampilkan riwayat hidup, dan juga data diri lainnya agar dapat dikenal oleh khalayak.


2. Menyampaikan Informasi

Informasi yang kemudian disampaikan bisa berwujud materi edukasi, keuangan, atau pun juga bahkan informasi sekedar untuk pemberitahuan. Pesan yang disampaikan tersebut bisa bersifat biasa, penting, samapai pada rahasia.


3. Mempromosikan Produk / Jasa

Presentasi tersebut dapat atau bisa dikerjakan untuk tujuan promosi sebuah produk ataupun juga jasa terhadap calon pembeli. Orang yang akan menjadi presenter tersebut nantinya akan dibekali dengan pengetahuan terkait produk dan juga akan dibantu dengan alat bantu peraga guna memudahkan penyampaian pesan.


4. Meyakinkan Pendengar

Untuk meyakinkan para pendengar, maka kegiatan atau aktivitas presentasi tersebut harus mempunyai isi berupa informasi, data, dan juga bukti yang tersusun secara sistematis dan logis.


5. Memotivasi Pendengar

Pada dasarnya, presentasi tersebut dikerjakan di perusahaan. Seorang pemimpin itu umumnya akan melakukan presentasi untuk dapat mengarahkan dan juga membimbing para karyawannya supaya dapat bekerja dengan maksimal. Pemimpin atau presenter tersebut juga dapat atau bisa memotivasi karyawannya dengan melalui forum itu demi tercapainya tujuan perusahaan.


6. Menyampaikan Suatu Ide / Gagasan

Ide atau pun juga gagasan bisa disampaikan lewat kegiatan atau aktivitas presentasi. Disaat perusahaan itu mengalami masalah yang sangat sulit untuk dipecahkan, maka diperlukan orang lain yang dapat memberikan argumen berakaitan dengan ide solusi dari masalah yang dikemas di dalam bentuk presentasi.


7. Menghibur Pendengar

Di zaman globalisasi sekarang ini, banyak sekali acara- acara hiburan yang tayang di segala macam platform. Di dalam acara hiburan itu umumnya akan ada presenter yang akan mengarahkan dengan tujuan untuk menghibur para penonton.

Presenter tersebut kemudian akan dituntut untuk melakukan pembicaraan yang sifatnya itu mengarahkan dan juga menghibur namun relevan dan juga profesional sehingga para penonton itu dapat atau  bisa menikmati acara yang sedang dibawakan.


8. Menyentuh Emosi Pendengar

Dalam hal ini, sang pembicara tersebut mempunyai tugas untuk membawa presentasi supaya dapat atau bisa menyentuh perasaan atau emosi seseorang. Contohnya pembicara itu melakukan presentasi dihadapan para pendengar yang berkaitan korban bencana yang terjadi pada belakangan ini.

Presentasi ini dilakukan pembicara supaya pendengar merasa tersentuh supaya mau membantu para korban bencana dengan cara memberi sumbangan.


Jenis Presentasi

Dibawah ini merupakan beberapa jenis atau cara penyampaian presentasi, antara lain ialah sebagai berikut :

1. Presentasi Dadakan

Prinsip ini kemudian menghendaki pembicara agar dapat menentukan terlebih dahulu fungsi dari uraian pre (Impromptu)

Sesuai dengan namanya, presentasi tersebut dilakukan dengan tiba-tiba tanpa adanya persiapan, baik itu tema yang dibawakan sampai pada alat bantu.

Presentasi jenis ini pada umumnya terjadi disaat dosen menunjuk dengan tiba-tiba ataupun juga kalau memang ada informasi penting yang harus secepat mungkin untuk disampaikan.

Kelebihan:

  1. Informasi yang disampaikan itu sesuai dengan perasaan pembicara.
  2. Membuat pembicara untuk terus berpikir selama presentasi.
  3. Suara yang keluar merupakan hasil spontanitas.

Kekurangan:

  1. Informasi yang disampaikan mungkin saja tersendat dan juga kurang memahami peristiwa penting karna kurangnya informasi dan memerlukan waktu berpikir dan juga mengolah kata.
  2. Terjadi demam panggung.
  3. Tidak urut di dalam menyampaikannya.

2. Presentasi Naskah (Manuscript)

Presentasi naskah merupakan presentasi yang dilakukan pembicara dengan membawa naskah atau juga teks.

Jenis presentasi ini dapat membuat bosan audiens sebab pembicara itu tidak melakukan kontak mata, yang mana hal tersebut bisa membuat pendengar kurang merasa termotivasi.

Kelebihan:

  1. Penyampaian dilakukan dengan secara sistematis atau berurutan.
  2. Kemungkinan kecil terjadinya kesalahan di dalam penyampaian presentasi.
  3. Suara atau pun juga kata yang keluar diungkapkan dengan baik serta benar.

Kekurangan:

  1. Pendengar itu akan merasa bosan.
  2. Tidak menarik di dalam penyampaian informasinya.
  3. Pendengar pun tidak akan termotivasi untuk mendengarkan presentasi.
  4. Tidak adanya kontak mata dengan pendengar yang seperti acuh tak acuh kepada pendengar.

3. Presentasi Hafalan (Memoriter)

Sesuai dengan namanya, presentasi jenis merupakan presentasi dengan cara menghafal teks yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Tetapi disaat melakukan presentasi, pembicara itu tidak akan sambil membaca naskah.

Kelebihan:

  1. Penyampaian dilakukan dengan secara sistematis atau berurutan.
  2. Kemungkinan kecil terjadinya kesalahan di dalam penyampaian presentasi.
  3. Suara atau pun juga kata yang keluar diungkapkan dengan baik serta benar.

Kekurangan:

  1. Pendengar itu akan merasa bosan.
  2. Tidak menarik di dalam penyampaian informasinya.
  3. Pendengar pun tidak akan termotivasi untuk mendengarkan presentasi.
  4. Tidak adanya kontak mata dengan pendengar yang seperti acuh tak acuh kepada pendengar.

Jenis presentasi satu ini pun sangat buruk untuk dilakukan, sebab apabila lupa dengan kata-kata yang sudah disiapakan di naskah bisa membuat presentasi menjadi gagal.


4. Presentasi Ekstemporer

Pada jenis presentasi jenis ini, pembicara itu kemudian akan mempersiapkan materi dengan cara membuat poin – poin penting yang harus disampaikan kepada para pendengar. Lalu kemudian dijelaskan dengan detail pada saat melakukan presentasi.

Kelebihan:

  1. Kemungkinan besar pembicara di dalam menyampaikan presentasi bisa atau dapat menarik perhatian pendengar, sebab tidak berpedoman pada naskah / hafalan, dengan informasi yang tidak melenceng dari tema presentasi.
  2. Pembicara dapat menyampaikan informasi dengan jelas, sebab telah ada dan sudah dipersiapan sebelumnya.
  3. Penyampaian presentasi dilakukan dengan secara sistematis atau berurutan.
  4. Pembicara dapat melakukan kontak mata dengan pendengar.
  5. Lebih leluasa untuk menyampaikannya.

Kekurangan:

  1. Untuk pemula akan sulit untuk melakukannya hal tersebut dikarnakan memerlukan keahlian serta tingkat percaya diri.
  2. Memerlukan waktu yang lama untuk persiapan presentasi.
  3. Perlu memiliki wawasan yang cukup berhubungan tema yang akan dibicarakan.

Teknik Presentasi

Dibawah ini merupakan beberapa teknik yang terdapat pada presentasi, diantaranya sebagai berikut :

1. Prinsip Motivasi

Ada beberapa cara supaya para pendengar itu termotivasi untuk mendengarkan presentasi, yakni dengan memanfaatkan prinsip 5W1H.

What, apa yang sedang dibicarakan?
Who, siapa yang sedang diajak berbicara?
When, kapan pembicara tersebut melakukan pembicaraan?
Where, dimana pembicara melakukan pembicaraan?
Why, mengapa seseorang itu melakukan pembicaraan?
How, bagaimana cara ia melakukan presentasi?


2. Prinsip Pengertian

Disaat mempresentasikan sesuatu, pembicara perlu untuk memakai bahasa yang mudah untuk dimengerti oleh para pendengar. Tujuannya ialah agar memudahkan dalam menangkap informasi yang diberikan pada pendengar.

Maka dari itu, disaat ada pembicaraan yang kurang dimengerti oleh pendengar, sebaiknya untuk diperjelas / diberi pengertian.


3. Prinsip Perhatian

Pendengar itu nantinya akan memperhatikan pembicara apabila yang dibicarakan itu sifatnya menarik. Atau bisa dikatakan pendengar akan mempunyai minat mendengarkan apabila pembicara melakukan hal menarik pada saaat melakukan presentasi. Baik itu yang memiliki sifat lucu, aneh, yang penting disesuaikan kebutuhan dan juga sifatnya itu menegur.


4. Prinsip Keindraan

Prinsip satu ini kemudian menghendaki pembicara untuk memakai alat yang berhubungan dengan panca indera disaat melakukan presentasi. Alat peraga ini mempunyai fungsi untuk membantu memperkenalkan topik presentasi. Hal itu juga turut membantu pembicara untuk mengatakan suatu hal / kata demi kata.

Contoh dari alat peraga yang kerap dimanfaatkan pada saat presentasi yakni:

  • OHP (Overhead Projector)
  • Slide
  • Video
  • Tape
  • Grafik
  • Gambar
  • Brosur dan lain-lain.

5. Prinsip Kegunaan

Prinsip satu ini menghendaki pembicara guna menentukan terlebih dahulu fungsi dari uraian presentasi yang nantinya akan disampaikan. Hal ini mempunyai tujuan agar para pendengar tidak mempunyai rasa penasaran.


6. Prinsip Ulangan

Prinsip ulangan ini kemudian mengharuskan sang pembicara itu untuk mengulang kembali materi yang mereka sampaikan, hal tersebut dilakukan agar pendengar lebih mudah untuk mengingat tentang apa yang telah disampaikan.

Untuk prinsip ini pada dasarnya akan menekankan sebuah topik atau pun juga maksud yang penting dari isi presentasi.

Maka dari itu, supaya informasi yang penting dari sebuah presentasi bisa atau dapat ditangkap dan juga mudah dimengerti, hendaknya seorang pembicara itu mengungkapkannya dengan cara berulang-ulang.


Hal Penting Ketika Presentasi

Dibawah ini merupakan hal – hal yang perlu untuk diperhatikan di dalam melakukan presentasi, antara lain sebagai berikut :

  1. Menguasai materi.
  2. Menggunakan bahasa dengan baik.
  3. Tenang dalam bersikap.
  4. Memiliki keberanian.
  5. Sanggup untuk menampilkan gagasan dengan lancar dan teratur.
  6. Memperlihatkan sikap yang tidak kaku dan tidak canggung.
  7. Sanggup untuk mengadakan reaksi yang cepat dan tepat pada situasi apa pun yang mungkin muncul ketika presentasi berlangsung.

Manfaat Presentasi

Kegiatan presentasi tersebut tentu mempunyai manfaat diantaranya sebagai berikut :

  1. Audiens pada umumnya akan lebih jelas jiki disertai ddengan media gambar atau video (visual).
  2. Memupuk mental yang ada di dalam diri si pembawa materi presentasi.
  3. Media atau sarana pembantu di dalam penjabaran dari materi pelajaran sekolah ataupun pekerjaan.
  4. Kesan lebih eksklusif hal ini karna melibatkan alat presentasi (professional).
  5. Sebagai bahan paparan sebuah pokok bahasan inti.
  6. Dapat atau bisa menjadi inspirasi.
  7. Dapat menjadi pengingat serta juga dibaca kembali.

Aplikasi Presentasi

Dibawah ini merupakan beberapa aplikasi yang dipakai dan populer untuk presentasi, diantaranya sebagai berikut :

  • Microsoft Powerpoint
  • Magic Point
  • OpenOffice Impress (Presentation)
  • KPresenter

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Presentasi, Manfaat, Jenis, Tujuan, Unsur, Langkah, Aplikasi, Prinsip dan Teknik, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima Kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *