Maret 29, 2024

Pondoksalam – Di dalam perusahaan tentunya perlu manajemen pemasaran, hal ini dilakukan untuk bisa menentukan tujuan pemasaran untuk bisa mendapatkan keuntungan, oleh karena itu pada artikel kali ini akan di jelaskan pengertian manajemen pemasaran, dilengkapi dengan beberapa point pendukung, simak berikut penjelasannya :

Pengertian Manajemen Pemasaran

Pengertian manajemen pemasaran adalah suatu proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran di dalam sebuah organisasi. Hal tersebut mencakup juga segala bentuk kegiatan atau pun aktivitasnya di dalam seperti apa cara memenuhi tujuan tersebut disamping melakukan suatu pengukuran kemajuan mengenai sudah mencapai level mana ialah dengan mempertimbangkan peluang pasar serta juga sumber daya internal.

Pengertian-Manajemen-Pemasaran

Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai manajemen pemasaran terdapat beberapa point- point dalam pembahas manajemen pemasaran ini yaitu pengertian manajemen yang dikemukakan oleh para ahli, kemudian unsur- unsur manajemen pemasaran, konsep pemasaran, dan perencanaan manajemen pemasaran. oke pada point pertama kita membahas sedikit tentang apa itu manajemen pemasaran.

√ Pengertian Manajemen, 4 Fungsi, Tujuan, 8 Bidang Manajemen


Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli

untuk dapat mengerti lebih lagi mengenai manajemen pemasaran ini maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli, diantaranya sebagai berikut :

Menurut Dharmmesta & Handoko 1982

mendefinisikan bahwa manajamen pemasaran adalah kegiatan / aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Dalam proses manajemn pemasaran dimulai sejak sebelum memproduksi serta tidak berakhir saat penjualan.


Pendapat dari Kotler 1980

manajemen pemasaran merupakan menganalisa, merencanakan, melaksanakan serta pengawasan terhadap program yang mana tujuannya untuk menimbulkan pertukaran dangan pasar yang akan dituju dengan maksaud untuk mencapai tujuan perusahaan.


Menurut, Buchari Alma (2004 : 130)

Manajemen Pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, serta pengawasan dari seluruh aktivitas/ kegiatan pemasaran perusahaan maupun bagian di pemasaran.


Philip Kotler / Armstrong (2002 : 14)

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian dari program yang dirancang untuk dapat menciptakan, membangun serta mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi.

Jadi dari pengertian manajemen menurut para ahli diatas dapat kita simpulkan bahwa manajamen pemasaran adalah proses menganalisa, merencanakan, melaksanakan serta pengawasan terhadap program yang mana ujuannya untuk menimbulkan pertukaran dangan pasar yang akan dituju dengan maksaud untuk mencapai tujuan perusahaan.


Unsur Manajemen Pemasaran

Menurut Sofjan Assauri (1987:303) menjelaskan informasi adalah keterangan yang bersifat fakta, dalam artian data ataupun hasil dari analisis, pertimbangan ataupunn sebuah pandangan dari pemberi informasi. Hal itu berkaitan dengan kondisi secara langsung terhadap kebutuhan dalam pengemabilan keputusan ataupun kebijakan dari manajemen.

Berikut ini unsur dalam manajemen pemasaran, 3 (tiga) unsur penting dalam manajemen pemasaran diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Orientasi pada konsumen atau pembeli

Umumnya produsen menghasilkan produk untuk upaya memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Konsumen ialah orientasi paling utama yang harus di pertimbangkan dalam segala macam bentuk strategi bisnis. Demikian juga dalam proses marketing atau penjualan, maka dalam bisnis selalu mengedepankan pihak konsumen yang merupakan strategi dari bagian konsep pemasaran yang perlu di perhatikan.

2. Perencanaan kegiatan-kegiatan pemasaran secara menyeluruh

Manajemen pemasaran setuju dengan adanya pengaturan secara dinamis sebagi bentuk dari penyusunan aktivitas-aktivitas dari pemasaran secara menyeluruh. Segala keperluan dalam bidang pemasaran mulai dari,
strategi, implementasi, penganalisaan, controlling (pegawasan) dan lain-lain yang berkaitan dengan aktivitas pemasaran harus dilakukan dengan secara tersusun, terarah, dan diatur secara rinci atau detail serta jelas, sehingga akan dapat mempermudah proses dalam pelaksanaan serta contolling (pengawasan).Evaluasi terhadap manajemen pemasaran salah satunya di dasarkan dengan kegiatan penyusunan secara menyeluruh tersebut.

3. Kepuasan konsumen

(Konsumen adalah Raja) Kepuasan konsumen menjadi unsur yang penting juga yang harus di perhatikan dalam menyusun strategi pemasaran. Manajemen pemasaran yang bagus menyetujui adanya hasil keputusan para konsumen sebagai akibat dari proses pemasaran yang berjalan. Kepuasan dari konsumen tidak hanya diukur dan dilihat dari bagaimana kualitas produk yang dihasilkan, akan tetapi dari bagaimana cara ataupun starategi pemasaran yang dijalankan.


Tujuan Manajemen Pemasaran

Adapun tujuan dari manajemen pemasaran ini ialah sebagai berikut :

1. Menciptakan Permintaan atau Demand

Tujuan dari manajemen pemasaran ialah untuk menciptakan permintaan itu dengan melalui segala macam cara. membuat cara terencana untuk bisa atau dapat mengetahui preferensi serta juga selera konsumen terhadap sebuah barang atau pun jasa yang diproduksi guna memenuhi kebutuhan pelanggan.

2. Kepuasan Pelanggan

Manajer pemasaran tersenit tentu harus mempelajari mengenai/tentang permintaan pelanggan sebelum ia menawarkan barang atau pun layanan (jasa) bentuk apa pun itu kepada customer. Yang setelah itu perlu untuk dipelajari juga bahwa menjual barang atau layanan (jasa) itu tidak sepenting kepuasan kustomer atau pelanggan yang diperoleh. Pemasaran modern tersebut berorientasi pada pelanggan. Dimulai serta diakhiri juga dengan pelanggan.


3. Pangsa Pasar atau Market Share

Tiap bisnis itu memiliki tujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya, yakni rasio penjualannya terhadap total penjualan di dalam perekonomian. Contohnya , Pepsi serta Coke yang saling bersaing untuk kemudian meningkatkan pangsa pasar mereka. Untuk ini, mereka juga telah mengadopsi pengemasan inovatif, iklan inovatif, kegiatan promosi penjualan, dll.


4. Peningkatan Keuntungan

Departemen pemasaran ini merupakan satu-satunya departemen yang menghasilkan pendapatan untuk bisnis. Keuntungan yang cukup harus diperoleh yakni sebagai hasil dari penjualan produk yang ingin memuaskan. Apabila sebuah perusahaan tersebut tidak menghasilkan suatu laba,maka tentu tidak akan mampu untuk bisa bertahan. Selain dari itu, laba tersebut juga diperlukan guna pertumbuhan serta diversifikasi perusahaan.


5. Pencitraan Produk yang Baik di Mata Publik

Untuk membuat citra produk yang baik di mata publik merupakan salah satu dari tujuan manajemen pemasaran lainnya. Apabila departemen pemasaran tersebut kemudian menyediakan produk barang atau jasa yang berkualitas kepada customernya dengan juga harga yang wajar, tentunya kemudian dapat menciptakan citra yang baik pada customer.


6. Menciptakan Pelanggan Baru

Bisnis tersebut didirikan untuk menjual produk atau juga layanan kepada pelanggan. Oleh sebab itu, pelanggan sendiri adalah dasar dari sebuah bisnis. customer lah yang memberikan pendapatan kepada bisnis serta juga menentukan apa yang kemudian akan dijual perusahaan.

Menciptakan pelanggan baru itu artinya mengeksplorasi serta mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dengan secara lebih luas. Apabila sebuah perusahaan tersebut ingin berkembang serta bertahan di dalam bisnis, menciptakan pelanggan baru ialah hal yang begitu krusial, kita harus menganalisis serta juga memahami keinginan mereka.


7. Memuaskan Pelanggan

Menciptakan pelanggan baru saja tidak cukup. Bisnis tentu harus mengembangkan dan juga mendistribusikan produk serta layanan yang memenuhi ekspektasi pelanggan untuk kemudian memberikan kepuasan mereka. Apabila pelanggan itu tidak puas, bisnis tersebut juga tidak akan dapat menghasilkan pendapatan untuk kemudian memenuhi biaya serta juga untuk mendapatkan pengembalian modal yang wajar.

Pelanggan yang puas itu bukan berarti hanya membeli produk yang disebabkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Mereka juga tentu akan melakukan rekomendasi atau menawarkan kepada orang-orang terdekat mereka, hal ini berarti produk tersebut akan lebih dikenal banyak orang.


Karakteristik Atau Ciri Manajemen Pemasaran

Adapun karakteristik atau ciri-ciri mengenai manajemen pemasaran ini ialah sebagai berikut :

1. Berorientasi pada Pelanggan

Semua kegiatan atau aktivitas bisnis tersebut harus diarahkan untuk menciptakan serta memuaskan pelanggan. Penekanan pada kebutuhan serta keinginan konsumen tersebut akan membuat bisnis itu di jalur yang benar. Seluruh keputusan pemasaran itu juga harus dibuat dengan berdasarkan dampaknya terhadap pelanggan. Konsumen ini menjadi sasaran inti di dalam sebuah bisnis.

2. Riset Pasar

Di bawah konsep pemasaran; pengetahuan serta pemahaman mengenai kebutuhan serta keinginan pelanggan sangat penting. Oleh sebab itu, program riset pasar yang teratur serta sistematis itu diperlukan untuk dapat mengikuti perkembangan pasar. Selain dari itu, inovasi serta juga kreativitas itu diperlukan untuk dapat mengembangkan produk itu sesuai harapan(ekspetasi) pelanggan.

3. Membuat Rencana Pemasaran

Konsep pemasaran ini membutuhkan pendekatan yang berorientasi pada tujuan di dalam pemasaran. Tujuan keseluruhan perusahaan tersebut haruslah menghasilkan laba dengan melalui kepuasan pelanggan.

Rencana pemasaran tersebut bisa atau dapat menjadi bagian dari rencana bisnis secara keseluruhan. Strategi pemasaran yang solid ini merupakan dasar dari rencana pemasaran yang ditulis dengan baik. Apabila membuat suatu rencana pemasaran tersebut hanya berisi daftar mengenai tindakan tetapi tanpa ada suatu landasan secara strategis yang sehat, maka hal tersebut tentu tidak akan banyak berguna untuk bisnis.

Atas dasar tujuan tersebut , tujuan serta kebijakan pemasaran dan juga departemen lain itu harus didefinisikan dengan secara tepat. Perencanaan pemasaran tersebut membantu menyuntikkan filosofi orientasi konsumen itu ke dalam sistem bisnis total serta memiliki fungsi yakni sebagai panduan untuk upaya organisasi.

4. Pemasaran yang Sistematis

Setelah tujuan organisasi serta tiap departemen uty dirumuskan, maka kemudian perlu juga untuk menyelaraskan tujuan organisasi itu dengan tujuan individu yang bekerja di suatu organisasi. Kegiatan serta operasi segala mcam unit organisasi itu harus dikoordinasikan dengan benar di dalam mencapai tujuan yang ditentukan.

Departemen pemasaran tersebut juga harus mengembangkan bauran pemasaran yang paling tepat untuk kemudian mencapai tujuan yang diinginkan dengan melalui kepuasan pelanggan.

5. Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan ini merupakan istilah yang sering digunakan di dalam pemasaran. Hal ini ialah sebuah tolak ukur mengenai bagaimana produk serta juga layanan (jasa) yang disuguhkan oleh sebuah perusahaan itu memenuhi atau justru melampaui harapan pelanggan. Tujuannya ialah untuk dapat atau bisa memaksimalkan keuntungan itu dalam jangka panjang dengan melalui kepuasan yang diinginkan oleh pelanggan.


Fungsi Manajemen Pemasaran

Sedangkan dalam fungsi pemasaran sendiri adalah kegitan/aktivitas yang dilakukan pada setipa bisnis yang terlibat kedalam menggerakkan produk dari produsen sampai pada konsumen. (William J.Shultz)

Diutarakan oleh Sofjan Assauri (1987:19) fungsi pemasaran diklasifikasikan menjadi tiga yaitu:

  1. Fungsi penjualan serta pembelian
  2. Fungsi suply fisik, yaitu menyangkut distribusi serta penyimpanan
  3. Fungsi penunjang, yaitu pengamanan, standarisasi serta grading, penanggungan terhadap resiko yang ada, informasi pasar, serta keuangan.

Konsep Manajemen Pemasaran

Falsafah pada konsep pemasaran tersebut bertujuan untuk bisa memberikan kepuasan kepada keinginan & kebutuhan konsumen. Dari seluruh kegiatan / aktivitas dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran yang harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.

Dengan secara definitif dapat dikatakan oleh  (Stanton, 1978) bahwa: Konsep Pemasaran adalah suatu falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan pembeli / konsumen adalah syarat ekonomi & sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Elemen Konsep Pemasaran

Terdapat Elemen-elemen Penting Dalam Konsep Pemasaran antara lain sebagai berikut :

Elemen Penting dalam Konsep Pemasaran:

  1. Market oriented berorientasi pada keinginan Konsumen
  2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara terpadu
  3. Pencapaian tingkat kepuasan Konsumen
  4. Konsep Manajemen pada hakikatnya mencakup upaya dan strategi yang ditempuh manajemen dalam rangka untuk mencapai tingkat kepuasan konsumen.

Beberapa istilah-istilah yang penting dalam konteks pemasaran

  1. Produk (barang, jasa, ide)
  2. Nilai
  3. Biaya;
  4. Kepuasan
  5. Pasar

Perencanaan Strategi Pemasaran

  1. Strategi Pemasaran (Marketing Strategy) merupakan proses menentukan target pasar dengan strategi bauran pemasaran yang terkait dimanapun.
  2. Target Market; merupakan sekelompok pelanggan homogen / pasar yang ingin dilayani permintaannya oleh perusahaan.
  3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix); merupakan variabel-variabel yang disusun oleh perusahaan dalam rangka guna memuaskan target market tersebut. Marketing Mix merupakan kombinasi dari empat variabel atau aktivitas yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan juga sistem saluran distribusi. Variabel-variabel marketing mix ini dapat dipakai sebagai dasar dari mengambil sebuah strategi usaha untuk bisa mendapatkan posisi yang sangat strategis dipasar.

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Manajemen Pemasaran, Unsur, Fungsi, Tujuan, Karakteristik, Konsep dan Perencanaan, semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *