Maret 29, 2024

Warning: sprintf(): Too few arguments in /www/wwwroot/pondoksalam.co.id/wp-content/themes/chromenews/lib/breadcrumb-trail/inc/breadcrumbs.php on line 253

Pengertian Cloud Computing adalah model komputasi teknologi yang memungkinkan analitik, jaringan, database, server, perangkat lunak dsb itu disimpan dengan secara virtual dengan melalui jaringan internet.

Pengertian-Cloud-Computing

Dari sisi perusahaan, pada saat memakai cloud computing. Maka perusahaan tersebut tidak perlu mempunyai insfastruktur fisik seperti memory, storage, server, hardware, network, cpu, database, platform dsb melainkan hanya perlu untuk menyewanya pada provider yang menyediakan layanan tersebut.

Dengan begitu, perusahaan atau organisasi itu tidak perlu repot memikirkan biaya pemeliharaan perangkat keras, biaya operasional maupun beban biaya lain, karena itu sudah menjadi urusan provider yang kita gunakan layanannya sesuai dengan kebutuhan.

Dari sisi pengguna, penggunaan cloud computing ini mempunyai beragam manfaat, diantaranya seperti tersedianya penyimpanan berbasis online seperti misalnya ialah google drive. Maupun kehadiran google docs & spreadsheet yang kemudian menggantikan perangkat lunak tradisional microsoft word & excel.

Nah, untuk contoh provider yang menyediakan layanan cloud computing diantaranya ialah seperti Amazon Website Services, Google Cloud Platform, Alibaba Cloud, IBM Cloud, Huawei Cloud, Microsoft Azure, Indosatooredoo dll.


Manfaat Cloud Computing

Komputasi awan atau cloud computing ini mempunyai beragam manfaat atau keuntungan bagi para penggunanya. Dikutip dari Microsoft ini adalah macam-macam manfaat dari Cloud computing

1. Biaya

Dengan cloud pengguna itu tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk pengadaan serta pemeliharaan perangkat lunak, perangkat keras, server, listrik, pendingin server dan kiga ahli IT untuk pengelolaan Infrastruktur.


2. Kecepatan

Layanan cloud ini menyediakan layanan sesuai permintaan. Semisal kita ingin mengupgrade kapasitas penyimpanan, kalian hanya dengan beberapa klik, maka kapasitas penyimpanan pun sudah terupgrade. Hal tersebut lebih cepat dibandingkan kalian harus membeli perangkat hardisk atau hardrive dsb.


3. Skala Global

Bisnis itu bisa berkembang dengan elastis. Kita dapat memberi bandwith, komputasi dan juga sebagainya sesuai dengan lokasi geografis pelanggan. Sehingga layanan pun bisa lebih cepat serta efektif.


4. Produktifitas

Membangun server ini tentu membutuhkan sumber daya perangkat yang besar, selain ini membutuhkan para tenaga IT. Dengan cloud computing maka tenaga IT pun tidak lagi mengurus perangkat-perangkat keras, melainkan akan dialihkan pada pekerjaan lain yang lebih dibutuhkan.


5. Kehandalan

Kelangsungan bisnis ini bisa lebih mudah serta murah disebabkan karna proses pencadangan data maupun pemulihan data itu dapat atau bisa dilakukan dengan cepat.


6. Keamanan

Penyedia cloud computing ini tentu saja terdiri dari para pakar IT yang sudah tidak diragukan kemampuannya. Cloud computing ini memiliki kemanan yang kuat yang bisa melindungi data, aplikasi ataupun infrastruktur sistem dari ancaman kejahatan dunia maya atau cyber crime.


Karakteristik Cloud Computing

Terdapat 5 kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem untuk dapat dimasukkan dalam Cloud Computing, diantaranya :

On Demand Self Service

Seorang pelanggan dimungkinkan untuk dapat secara langsung “memesan” sumber daya yang diperlukan, seperti processor time serta jugakapasitas penyimpanan dengan melalui control panel elektronis yang disediakan. Jadi tidak perlu untuk berinteraksi dengan personil customer service apabila perlu menambah atau mengurangi sumberdaya komputasi yang diperlukan.


Broadband Network Access

Layanan yang tersedia terhubung dengan melalui jaringan pita lebar, terutama untuk bisa diakses secara memadai dengan melalui jaringan internet, baik itu menggunakan thin client, thick client maupun juga media lain seperti smartphone.


Resource pooling

Penyedia layanan cloud itu memberikan layanan dengan melalui sumber daya yang dikelompokkan di satu atau juga di berbagai lokasi data center yang terdiri dari sejumlah server dengan mekanisme yang multi-tenant. Mekanisme multi-tenant ini akan memungkinkan sejumlah sumberdaya komputasi itu untuk digunakan secara bersama-sama oleh sejumlah user, yang mana sumberdaya ini baik yang berbentuk fisik ataupun yang secara virtual, bisa dialokasikan secara dinamis guna kebutuhan pengguna/pelanggan sesuai permintaan. Dengan demikian, pelanggan itu tidak perlu tahu bagaimana serta darimana permintaan akan sumberdaya komputasinya tersebut dipenuhi oleh penyedia layanan. Mulai dari media penyimpanan, processor, memory,  pita jaringan serta juga mesin virtual.


Elastis (Rapid elasticity)

Kapasitas komputasi yang disediakan ini juga bisa secara elastis serta cepat disediakan, baik itu di dalam bentuk penambahan maupun pengurangan kapasitas yang diperlukan. Untuk pelanggan sendiri, dengan kemampuan tersebut seolah-olah kapasitas yang tersedia itu jadi tak terbatas besarnya, serta bisa “dibeli” kapan saja dengan jumlah berapa saja.


Measured Service

Sumberdaya cloud yang tersedia itu juga harus bisa diatur serta dioptimasi penggunaannya, dengan suatu sistem pengukuran yang bisa mengukur penggunaan dari tiap-tiap sumber daya komputasi yang dipakai (penyimpanan, processor, lebar pita, memory, aktivitas user, serta lainnya). Dengan demikian, jumlah sumberdaya yang dipakai itu dapat secara transparan diukur yang akan menjadi dasar bagi pengguna atau user untuk membayar biaya atas penggunaan layanan.


Jenis Layanan Cloud Computing

Jenis layanan atau service pada cloud computing secara umum itu terdiri dari 3, yakni Software A a Service (SAAS), Infrastruktur as a Service (IAAS), Platform As a Service (PAAS). Dibawah ini merupakan penjelasannya :

1. Software As a Service

SaaS ini merupakan salah satu layanan dari cloud computing yang memungkinkan para pengguna memamaki aplikasi tanpa harus menginstalnya di komputer. Contohnya ialah seperti Google docs, Spreadsheet, Canva dsj.

Pada saat memakai Google Docs kalian hanya tinggal mengunjunginya melalui website tanpa harus melakukan instalasi. Hal ini tentu berbeda dengan Microsoft word yang harus diinstal terlebih dahulu di komputer.


2. IaaS (Infrastructure As a Service)

Ini merupakan layanan dasar yang disediakan oleh cloud computing. IaaS ini menyediakan layanan infrastruktur sistem komputer misalnya seperti server, mesin virtual, jaringan, sistem operasi, sistem penyimpanan data dsb.


3. Platform As a Service

Layanan ini kemudian memungkinkan para pengguna untuk menguji, membuat, mengembangkan maupun juga mengelola aplikasi perangkat lunak berbasis web atau selular. Dengan layanan cloud maka para pengguna itu tidak perlu repot memikirkan bagaimana server, jaringan, penyimpanan, basis data dsb.


Model Mengembangkan Cloud

Terdapat empat model mengembangan cloud, diantaranya :

  1. Public Cloud.
    Jenis Cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya.
  2. Private Cloud.
    Ini adalah infrastruktur layanan Cloud, yang dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu. Infrastruktur Cloud itu bisa saja dikelola oleh sebuah organisasi atau pun juga oleh pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-site maupun off-site. Biasanya organisasi dengan skala besar saja yang mampu untuk memiliki/mengelola private Cloud ini.
  3. Community Cloud.
    Di dalam model ini, sebuah infrastruktur Cloud ini digunakan bersama-sama oleh beberapa organisasi yang mempunyai kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi misinya, atau pun tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya.
  4. Hybrid Cloud.
    Yang menggabungkan baik public serta private. Untuk jenis ini, infrastruktur Cloud yang tersedia merupakan suatu komposisi dari dua atau lebih infrastruktur Cloud (private, community, atau public). walaupun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri, namun dihubungkan oleh suatu teknologi /mekanisme yang memungkinkan portabilitas data serta aplikasi antar Cloud itu. Misalnya seperti, mekanisme load balancing yang antar Cloud, sehingga alokasi sumberdaya itu dapat dipertahankan pada level yang Optimal.

Kelebihan Kekurangan Cloud Computing

Perangkat lunak berbasis cloud ini akan memberikan manfaat pada perusahaan di dalam beberapa sektor. Keuntungan serta kekurangan cloud computing diantaranya ialah sebagai berikut;

Kelebihan Cloud Computing

1. Fleksibilitas

Dengan cloud computing ini maka kalian bisa mengakses data yang dibutuhkan dari perangkat apapun. Selain itu kalian pun bisa menyimpan data pada penyimpanan cloud serta juga mengambilnya kembali walaupun dengan perangkat yang berbeda.

Dengan cloud tersebut kalian bisa berhubungan dengan data kapanpun, dimanapun, tanpa batas, selama perangkat itu terhubung dengan jaringan internet.


2. Hemat Biaya

Sebelum cloud hadir, perusahaan itu wajib untuk membeli, membangun serta melakukan pemeliharaan sistem (maintenance) terhadap infrasturktur teknologi yang dibuat. Dengan cloud ini maka kalian itu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lebih untuk hardware seperti misalnya hardisk, server, cpu dsb.


3. Menghemat Penyimpanan Pada Perangkat

Apabila sebelumnya kalian harus menginstal aplikasi supaya bisa menggunakan suatu software. Dengan cloud ini kita tidak perlu melakukannya. Contohnya ialah seperti terobosan google docs yang memiliki fungsi sama percis seperti ms. word.

Karena kalian tidak perlu diinstal, maka ruang penyimpanan komputer kalian juga tidak penuh dengan software yang membuat sistem komputer itu menjadi lambat.


4. Kelebihan Lain

Kelebihan penggunaan cloud selanjutnya ialah adalah kecepatan, kehandalan, produktivitas dll.


Kekurangan Cloud Computing

Setelah membahas mengenai Keuntungan dari Cloud Computing, maka pasti ada kekurangannya, kekurangan dari cloud computing ini ialah :

1. Harus Terhubung Internet

Ini sudah pasti, karna dengan terhubung ke internet maka kalian punya jalan untuk mengakses data kalian yang tersimpan di cloud, namun hal ini bukan menjadi masalah yang besar karna kebutuhan internet sekarang ini sudah sangat mudah.


2. Keamanan Data

Walaupun dibuat dengan para pakar IT guna menjaga keamanan namun tetap saja semua itu pasti memiliki celah. Data keuangan serta  catatan medis sendang menjadi informasi sensitif yang harus dijaga baik itu dari pembobolan pihak luar maupun juga dari pihak-pihak di dalam perusahaan yang kurang bertanggung jawab.


3. Kesalahan Sistem

Dengan banyaknya para pengguna yang mengakses serta juga memanipulasi data pada satu portal, bukan tidak mungkin terdapat kesalahan sengaja maupun tidak sengaja yang berimbas pada keseluruhan sistem.

Tetapi, Pada beberapa provider cloud besar, hal seperti itu sangat kecil untuk terjadi, karena sistem serta protokol kuat yang sudah dibangun oleh perusahaan penyedia Cloud.


Contoh Cloud Computing

Contoh penggunaan cloud computing ini bisa  kita rasakan secara langsung di beberapa aplikasi di kehidupan sehari-hari. Dibawah ini merupakan beberapa layanan yang sebetulnya merupakan bagian dari cloud computing.

1. Google Drive, Dropbox dsj

Dengan google drive ini  bisa menyimpan, mengunduh data, berupa gambar, video maupun audio pada media penyimpanan online. Pada saat  menyimpan data disana data kita tidak tersimpan di perangkat komputer, melainkan disimpan pada cloud storage yang dimiliki oleh google.


2. Google Docs, Spreadsheet dll

Perangkat lunak pengolah kata kini tidak hanya bergantung pada microsoft word lagi, hal ini karna terdapat  aplikasi serupa yang bisa dijalankan secara online.


Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Clud Computing, Manfaat, Model, Jenis dan Contoh. kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *