April 16, 2024

Warning: sprintf(): Too few arguments in /www/wwwroot/pondoksalam.co.id/wp-content/themes/chromenews/lib/breadcrumb-trail/inc/breadcrumbs.php on line 253

Pondoksalam – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Pengertian Integrasi Nasional (national integration), adapun penjelasan mengenai Integrasi Nasional ini dilengkapi dengan beberapa point penting, diantaranya sebagai berikut :

Pengertian Integrasi Nasional

Pengertian Integrasi Nasional (National Integration)

Kata Nasional ini berasal dari Bahasa Inggris (Nation) yang artinya Bangsa. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Integrasi Nasional mempunyai arti politis dan antropologis. Pengertian Integrasi nasional ini merupakan menggabungkan seluruh bagian menjadi sebuah keseluruhan & tiap-tiap bagian tersebut diberi tempat, sehingga akan dapat membentuk kesatuan yang harmonis didalam kesatuan Negara , dalam hal ini Negara Republik Indonesia (NKRI) yang bersemboyang “Bhineka Tunggal Ika”.

Integrasi nasional ini mengindikasikan adanya suatu kekuatan yang menggerakkan tiap-tiap individu untuk dapat hidup bersama sebagai kesatuan / kelompok  (bangsa, Negara). Dengan integrasi yang tangguh yang tercermin dalam rasa cinta, bangga, hormat, serta loyalitas kepada Negara.

Integrasi nasional merupakan suatu usaha dan proses dalam mempersatukan perbedaan perbedaan yang terdapat pada suatu negara sehingga akan terciptanya keserasian & keselarasan secara nasional.

Dengan kata lain, integrasi nasional ini merupakan suatu hasrat serta kesadaran untuk bersatu sebagai satu bangsa yakni bangsa Indonesia. Integrasi bangsa tersebut bisa atau dapat dilihat dengan secara politis serta  secara antropologis.

  1. Secara Politis
    Pengertian Integrasi Nasional ini merupakan suatu proses penyatuan berbagai kelompok budaya serta juga sosial di dalam kesatuan wilayah nasional yang kemudian membentuk sebuah identitas nasional.
  2. Secara Antropologis
    Pengertian Integrasi Nasional ini merupakan suatu proses penyesuaian segala macam unsur kebudayaan yang berbeda sehingga kemudian terjadi keseresaian fungsi di dalam kehidupan bermasyarakat.

Beragam keanekaragaman yang terdapat di Indonesia sudah seharusnya dipelihara serta juga dijaga oleh seluruh elemen masyarakat. Jangan kemudianmenjadikan perbedaan tersebut sebagai suatu permasalahan atau pertentangan disebabkan karna perbedaan serta keanekaragaman itu adalah sebuah kekayaan dan juga kelebihan yang dimiliki oleh Indonesia.

Indonesia adalah salah satu bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun juga wilayahnya. Pada satu sisi hal tersebut akan membawa dampak positif bagi bangsa disebabkan karena kita dapat memanfaatkan kekayaan alam Indonesia ini dengan secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat ,

namun dari keuntungan tersebut hal tersebut juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Seperti yang kita ketahui dengan wilayah serta budaya yang melimpah itu akan dapat menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda juga sehingga akan dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia.


Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli

Supaya dapat lebih memahami mengenai apa arti integrasi nasional, maka kita bisa atau dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli di bawah ini :

1. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin

Pengertian Integrasi nasional ini ialah suatu proses di dalam penyatuan bangsa yang kemudian mencakup seluruh aspek kehidupannya, diantaranya seperti aspek budaya kemudian politik, ekonomi serta juga  sosial.


2. J. Soedjati Djiwandono

Pengertian dari kata Integrasi nasional ini ialah suatu cara bagaimana kelestarian dari persatuan nasional di dalam arti luas itu kemudian bisa atau dapat kemudian didamaikan dengan hak yang ada di dalam menentukan nasib sendiri.

Integrasi nasional dari bangsa indonesia ini ialah  suatu hasrat serta juga kesadaran untuk dapat bersatu sebagai suatu bangsa, yakni dengan menjadi satu kesatuan bangsa yang dengan secara resmi, serta kemudian direalisasikan di dalam satu kesepakatan atau pun juga konsensus nasional yakni dengan melalui Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).


3. Myron Weiner

Integrasi bangsa ini ialah suatu proses penyatuan dari segala macam kelompok budaya serta juga sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, di dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.


4. Howard Wriggins

Pengertian  integrasi bangsa ini ialah penyatuan bagian yang berbeda dari suatu masyarakat tersebut menjadi suatu kesatuan yang lebih utuh atau pun juga dengan memadukan masyarakat kecil yang jumlahnya cukup banyak tersebut menjadi satu kesatuan bangsa.


Fungsi Integrasi Nasional

Fungsi Integrasi Nasional

Lalu apa pentingnya Integrasi nasional ini ? hal tersebut akan terjawab dengan fungsi dari integrasi nasional, dibawah ini :

Menumbuhkan kesadaran serta juga kemampuan rakyat di dalam suatu negara untuk mengelola keberagaman yang ada.

Agar dapat atau bisa menuju ke sebuah negara yang berintegrasi, masyarakat itu seharusnya dapat atau bisa menumbuhkan kesadaran serta juga kemampuan untuk dapat atau bisa menerima keberagaman yang ada.


Menumbuhkan kemampuan untuk mereaksi ideologi asing

Masyarakat yang telah atau sudah terintegrasi itu akan dapat menyaring ideologi asing yakni dengan menerima sisi positifnya, sedangkan disisi negatifnya itu dibuang.


Menumbuhkan kemampuan untuk bisa mencegah dominasi ekonomi negara lain.

Masyarakat yang telah atau sudah terintegrasi akan menjadi serasi di dalam segala hal. Keserasian di dalam rakyat juga kemudian akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian rakyat.


Mampu untuk berperan aktif di dalam era globalisasi dalam segala hal.

Dengan sebisanya rakyat tersebut menyaring ideologi serta serasi di dalam kegiatan atau aktivitas perekonomian, masyarakat pada suatu negara yang telah atau sudah terintegrasi akan lebih dapat berperan aktif di dalam era globalisasi.


Terwujudnya cita-cita bangsa dalam UUD 1945

Cita-cita bangsa Indonesia terdapat didalam Pembukaan UUD 1945 alinea kedua dengan inti bisa atau dapat mewujudkan suatu negara yang merdeka bersatu, kemudian berdaulat, serta juga adil dan makmur.


Konsep Integrasi Nasional

Konsep Integrasi Nasional

Adapun konsep integrasi nasional ini kemudian terbagi secara vertikal serta secara horizontal, penjelasanya sebagai berikut :

  1. Konsep Integrasi Nasional Secara Vertikal
    Konsep dari integrasi nasional ini kemudian mencakup mengenai bagaimana cara mempersatukan rakyat itu dengan pemerintah yang hubungannya itu terintegral dengansecara vertikal. Konsep ini kemudian juga mencakup bagaimana menyatukan pemerintah pusat serta juga pemerintah daerah.
  2. Konsep Integrasi Nasional Secara Horizonal
    Konsep dari Integrasi Nasional ini kemudian mencakup mengenai bagaimana menyatukan rakyat Indonesia yang ditingkat kemajemukannya yang bisa atau dapat dibilang cukup tinggi. Bagaimana membangun identitas kebangsaan yang juga sama walaupun masyarakat tersebut memiliki jati diri agama, golongan, etnis serta hal lainnya yang berbeda.

Faktor Pendorong Dan Penghambat Integrasi Nasional

Adapun faktor pendorong dan penghambat dari Integrasi Nasional ini, sebagai berikut :

Faktor Pendorong Integrasi Nasional

Faktor-faktor pendorong integrasi nasional antara lain ialah sebagai berikut:

  1. Faktor sejarah ialah yang menimbulkan rasa senasib &seperjuangan.
  2. Keinginan untuk dapat bersatu di semua kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan didalam Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
  3. Rasa cinta tanah air di semua kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana yang dibuktikan pada masa perjuangan merebut, menegakkan, serta mengisi kemerdekaan.
  4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa & Negara, sebagaimana yang dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
  5. Kesepakatan ataupun konsensus nasional didalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila serta UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.

Faktor Penghambat Integrasi Nasional

Adapun Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut:

  1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam hal  kesukubangsaan , agama , bahasa daerah , dan lain sebagainya dapat menghambat perkembangan Integrasi Nasional .
  2. Negara Indonesia yang begitu luas, terdiri dari ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan yang luas.
    Besarnya kemungkinan pada suatuancaman, tantangan, hambatan serta gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan juga persatuan bangsa, baik itu yang berasal dari dalam ataupun luar negeri.
  3. Masih besarnya ketimpangan serta ketidakmerataan pembangunan serta hasil-hasil pembangunan yang menimbulkan berbagai rasa yang tidak puas serta keputusasaan pada masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan juga kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
  4. Terdapatnya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan pada budayanya serta menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

Ancaman Integrasi Nasional

Beberapa hal yang bisa menjadi ancaman didalam membangun serta memelihara integrasi nasional di Indonesia antara lain ialah sebagai berikut :

  1. Intervensi dalam berbagai bidang oleh Negara asing
  2. Eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia,
  3. Pencurian kekayaan sumber daya,
  4. Kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia beragam,

Syarat Integrasi Nasional

Dibawah ini merupakan beberapa syarat integrasi nasional, diantaranya sebagai berikut :

  1. Adanya kesadaran anggota masyarakat bahwa kemudian dibutuhkan hubungan antara satu dengan yang lain supaya bisa atau dapat memenuhi kebutuhannya.
  2. Anggota masyarakat kemudian sepakat mengenai  norma serta nilai sosial yang kemudian dijadikan pedoman di dalam bermasyarakat.
  3. Adanya norma serta juga  nilai sosial yang berlaku yakni sebagai aturan serta  pedoman di dalam proses integrasi masyarakat.

Jenis Integrasi Nasional

Dibawah ini merupakan beberapa jenis integrasi nasional diantaranya sebagai berikut:

  1. Integrasi Asimilasi ini ialah suatu penggabungan antara dua atau pun lebih kebudayaan yang menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya yang kemudian diterima oleh masyarakat.
  2. Integrasi Akulturasi ini merupakan penggabungan antara dua atau pun lebih kebudayaan tanpa kemudian menghilangkan ciri khas kebudayaan asli pada suatu lingkungan.
  3. Integrasi Normatif ini terjadi disebabkan karna keberadaan norma yang berlaku serta juga mempersatukan masyarakat sehingga kemudian integrasi tersebut dapat lebih mudah terbentuk.
  4. Integrasi Instrumental ini terjadi serta tampak secara nyata yakni sebagai akibat adanya keseragaman antar individu di dalam lingkungan masyarakat, misalnya seperti keseragaman pakaian.
  5. Integrasi Ideologis ini terjadi serta tampak secara nyata disebabkan karna adanya ikatan spiritual/ ideologis yang kuat tanpa adanya paksaan.
  6. Integrasi Fungsional ini terjadi disebabkan karna adanya berbagai fungsi tertentu dari seluruh pihak di dalam masyarakat.
  7. Integrasi Koersif ini terjadi disebabkan  karna adanya pengaruh dari penguasa serta bersifat paksaan.

Contoh Integrasi Nasional

Dibawah ini merupakan beberapa contoh integrasi nasional di Indonesia , diantaranya sebagai berikut:

  1. Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berlokasi di Jakarta oleh Pemerintah Indonesia ditahun 1976. Di lokasi TMII tersebut terdapat rumah adat serta juga aneka ragam budaya dari seluruh provinsi di Indonesia.
  2. Sikap menghargai serta juga toleransi terhadap antar umaat beragama di Indonesia. Hal ini kemudian terlihat dari sikap masyarakat Indonesia yang kemudian menghargai perbedaan agama.
  3. Sikap menghargai serta merasa mempunyai kebudayaan yang berasal dari daerah lain, bahkan juga mempelajari kebudayaan dari daerah yang berbeda.

Sekian dan terimakasih sudah membaca mengenai Pengertian Integrasi Nasional, Fungsi, Konsep, Syarat, Faktor, Ancaman dan Contoh, Semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *