√ Pengertian Strategi Pembelajaran, 4 Metode, Jenis, Fungsi, Contoh

Pengertian Strategi Pembelajaran

Pondoksalam – Strategi pembelajaran berasal dari bahasa Latin yaitu “Strategia” yang artinya adalah seni penggunaan rencana di dalam meraih suatu tujuan. Pada awalnya, istilah tersebut sering dipakai di dalam dunia militer namun sekarang istilah tersebut kemudian sering dipakai di segala macam bidang termasuk itu pembelajaran.

Strategi pembelajaran ini kemudian didefinisikan dengan sebuah perencanaan yang mengandung suatu rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dibentuk di dalam sebuah tindakan (rangkaian aktivitas atau kegiatan) yang dirancang untuk dapat meraih tujuan pendidikan tertentu.

Strategi pembelajaran ini merupakan suatu rencana, metode serta juga perangkat kegiatan atau aktivitas yang terencana untuk dapat meraih tujuan pembelajaran. Kemudian definisi lain dari strategi pembelajaran ini merupakan suatu rencana rangkaian aktivitas atau kegiatan yang pada pemakaian metode serta juga penggunaan akan seluruh sumber daya atau juga kekuatan demi adanya pembelajaran yang disusun untuk dapat meraih tujuan tertentu.

Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli

Untuk dapat mengerti lebih dalam lagi mengenai pengertian strategi pembalajaran ini maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli, diantaranya sebagai berikut :

1. Reigeluth, Bunderson dan Meril (1977)

   Pengertian strategi pembelajaran ini merupakan strategi mengorganisasikan isi pelajaran disebut juga sebagai struktural strategi, yang kemudian mengacu pada cara di dalam membuat urutan serta juga mensistesi prosedur dan prinsip, fakta, konsep yang berhubungan .

2. Gerlach dan Ely (1980)

   Pengertian strategi pembelajaran ini merupakan cara yang dipilih untuk dapat menyampaikan materi pelajaran di dalam lingkungan pembelajaran tertentu yang terdiri dari lingkup, sifat serta juga urutan aktivitas atau kegiatan yang dapat atau bisa memberikan pengalaman belajar kepada siswa.

3. Frelberg dan Driscoll (1992)

   Pengertian strategi pembelajaran ini merupakan untuk mencapai segala bentuk tujuan di dalam memberi materi pelajaran di segala macam tingkatan, untuk siswa yang berbeda itu di dalam konteks yang berbeda juga.

4. Dick dan Carey (1985)

   Pengertian strategi pembelajaran ini merupakan suatu set materi serta prosedur pembelajaran yang dipakai secara bersama-sama untuk dapat memunculkan hasil belajar pada siswa.

5. Kemp

   Pengertian strategi pembelajaran ini merupakan suatu kegiatan atau aktivitas pembelajaran yang harus dikerjakan guru serta juga para siswa supaya tujuan dari pembelajaran tersebut dapat atau bisa dicapai secara efektif serta efisien.

6. Gerlach dan Ely (1990)

   Strategi pembelajaran ini merupakan beberapa cara yang dipakai untuk dapat menyampaikan metode pembelajaran di dalam suatu lingkungan aktivitas atau kegiatan pembelajaran tertentu.

7. Hilda Taba

   Strategi pembelajaran ini merupakan urutan ataupun pola dari tingkah laku guru untuk bisa atau dapat menampung seluruh variabel pembelajaran itu dengan sadar dan juga sistematis.

8. Suparman (1997:157)

   Strategi pembelajaran ini merupakan perpaduan dari beberapa urutan aktivitas atau kegiatan, cara di dalam mengorganisasikan materi pelajaran para peserta didik, peralatan dan waktu, bahan yang dipakai untuk proses pembelajaran di dalam mencapai tujuan kegiatan atau aktivitas pembelajaran yang sudah ditentukan.

Fungsi Dan Tujuan Strategi Pembelajaran

Adapun Fungsi serta tujuan dari dilakukanya strategi pembelajaran antara lain sebagai berikut :

1. Memberikan isi pembelajaran kepada pembelajar.
2. Menyajikan informasi atau pun juga bahan yang dibutuhkan di dalam belajar untuk kemudian menunjukkan unjuk kerja.

Jenis Strategi Pembelajaran

Terdapat beberapa jenis dari strategi pembelajaran, penjelasannya sebagai berikut :

1. Strategi Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)

   Ini ini merupakan jenis strategi pembelajaran dengan kadar pusatnya itu kepada guru yang paling tinggi, namun strategi ini kemudian jenis yang seringkali dipakai. Contoh dari strategi pembelajaran langsung antara lain: pengajaran eksplisit dan latihan, ceramah, pertanyaan dedaktik, dan juga demonstrasi.

2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (Indirect Instruction)

   Ini merupakan jenis strategi pembelajaran yang kemudian menggambarkan bahwa terdapat bentuk terlibatnya siswa yang paling tinggi disebabkan karna guru tersebut perannya adalah sebagai penggambaran inferensi data  penyelidikan, serta juga pembentukan hipotesis.

3. Strategi Pembelajaran Interaktif (Interactive Instruction)

   Jenis strategi pembelajaran interaktif ini kemudian mengarah kepada bentuk diskusi serta adanya saling berbagi antara para siswa.

4. Strategi Pembelajaran Melalui Pengalaman

   Strategi belajar yakni dengan cara suatu pengalaman ini merupakan strategi pembelajaran memakai sekuens induktif yang mengarah pada pusat siswa serta juga orientasinya itu adalah pada adanya aktivitas atau kegiatan.

5. Strategi Pembelajaran Mandiri

   Belajar mandiri ini merupakan jenis strategi pembelajaran yang mempunyai tujuan untuk dapat membangun adanya inisiatif dari perseorangan, kemandirian serta juga peningkatan diri.

Jenis Strategi Pembelajaran

Selain jenis strategi pembelajaran, secara umum, ada beberapa Jenis dari strategi pembelajaran yang kemudian bisa atau dapat dilakukan oleh seorang guru di dalam melaksanakan proses belajar mengajar, antara lain ialah sebagai berikut ini.

1. Strategi pembelajaran ekspositori
2. Strategi pembelajaran inquiry
3. Strategi pembelajaran berbasis masalah
4. Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir
5. Strategi pembelajaran kooperatif
6. Strategi pembelajaran kontekstual CTL
7. Strategi pembelajaran afektif

Metode Strategi Pembalajaran

Dibawah ini merupakan beberapa metode dari strategi pembalajaran, penjelasannya sebagai berikut :

1. Metode Ceramah

Metode ceramah ini merupakan penuturan materi iutu di dalam bahan ajar dengan cara lisan yang dilaksanakan oleh pengajar.

Kelebihan Metode Ceramah

Adapun kelebihannya dari metode ceramah ini adalah :

1. Merupakan sebuah metode yang mudah serta murah.
2. Bisa menyajikan materi pelajaran itu dengan sangat luas serta lebih terperinci.
3. Pengajar dapat mengontrol keadaan kelas itu dengan lebih mudah.

Kekurangan Metode Ceramah

Adapun kekurangan dari metode ceramah ini diantaranya :

1. Materi yang kemudian diserap oleh para siswa itu hanya sebatas pada apa yang diajarkan guru didalam kelas saja.
2. Tidak adanya peragaan dengan secara khusus dari tiap-tiap materi yang disampaikan.
3. Siswa pun lebih cenderung merasa bosan apabila pengajar tersebut tidak memiliki kemampuan linguistik yang baik.
4. Lebih sulit di dalam mendeteksi dari tingkat kepahaman siswa.

2. Metode Demonstrasi

Metode Demonstrasi ini merupakan jenis metode yang menyajikan suatu materi pelajaran itu kepada siswa yang diimplematasikan dengan adanya penjelasan.

Kelebihan Metode Demonstrasi

Adapun kelebihan dari dilakukannya metode demonstrasi ini diantaranya sebagai berikut :

1. Siswa itu tidak akan miss understanding disebabkan karna penjelasannya itu dilakukan dengan praktik.
2. Proses pembelajaran kemudian juga akan menjadi lebih dan juga menarik disebabkan karna siswa itu tidak hanya mendengarkan saja.
3. Dengan adanya proses mengamati, maka tentu siswa tersebut dapat atau bisa mengembangkan pola cara berpikirnya di dalam menghubungkan diantara teori serta juga praktik.

Kekurangan Metode Demonstrasi

Adapun kekurangan dari dilakukannya metode demonstrasi ini diantaranya sebagai berikut :

1. Adanya persiapan yang lebih matang yang kemudian dilihat dari segi materi, peralatan serta juga pada bahan dan lokasi. Karna kalau tidak, hal tersebut tentu akan berdampak pada kurang efektifnya pada proses pembelajaran tersebut.
2. Hanya dapat atau bisa dilakukan oleh para pengajar yang mempunyai kemampuan serta juga keterampilan secara khusus.

3. Metode Diskusi

Metode Diskusi ini merupakan jenis metode yang kemudian menghadapkan siswa di dalam suatu permasalahan untuk dapat mencari solusi yang baik dan tepat.

Kelebihan Metode Diskusi

Adapun kelebihan dari metode diskusi ini diantaranya sebagai berikut :

1. Dapat merangsang para siswa untuk dapat berpikir lebih kreatif.
2. Dapat melatih para siswa untuk mau mengutarakan pendapatnya.
3. Dapat melatih siswa dalam sikap menghargai pada tiap-tiap sudut pandang orang lain.

Kekurangan Metede Diskusi

Adapun kekurangan dari metode diskusi ini diantaranya sebagai berikut :

1. Kegiatan diskusi ini juga cenderung dikuasai hanya oleh orang tertentu saja.
2. Dapat mengaburkan adanya kesimpulan di dalam suatu pelajaran, disebabkan karna topiknya itu bisa lebih meluas lagi.
3. Sering terjadi perbedaan pendapat yang berakibat pada saling emosi.
4. Membutuhkan waktu yang juga cukup lama didalam mempelajari suatu pelajaran tertentu.

4. Metode Simulasi

Metode simulasi ini merupakan metode yang kemudian menyajikan situasi tiruan, yang dimaksudkan supaya tiap-tiap siswa tersebut memahami konsep serta juga materi yang disampaikan.

Kelebihan Metode Simulasi

Adapun kelebihan dari metode simulasi ini diantaranya sebagai berikut :

1. Dapat menjadi bekal para siswa di dalam menghadapi kondisi atau situasi yang sebenarnya.
2. Dapat mengembangkan sisi kreatif dari seorang siswa pada saat sedang melaksanakan proses pembelajaran.
3. Dapat memupuk keberanian dan juga rasa percaya diri.
4. Dapat meningkatkan rasa antusiasme pada para siswa dalam hal belajar.

Kekurangan Metode Simulasi

Adapun kekurangan dari metode simulasi ini diantaranya sebagai berikut :

1. Terdapat beberapa faktor psikologis para siswa misalnya seperti rasa malu pada saat sedang melakukan simulasi tersebut.
2. Sering dipakai sebagai alat hiburan semata, yang kemudian membuat esensi di dalam pembelajaran itu justru menjadi menurun.

Masih terdapat lagi metode lainnya yang bisa atau dapat dilakukan oleh para siswa di dalam strategi pembelajaran. ini misalnya seperti metode kerja kelompok, tanya jawab, tugas serta juga resistasi. Seluruh metode tersebut juga mempunyai kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Strategi Pembalajaran, Metode, Jenis, Fungsi, Tujuan Dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih