November 23, 2024

Warning: sprintf(): Too few arguments in /www/wwwroot/pondoksalam.co.id/wp-content/themes/chromenews/lib/breadcrumb-trail/inc/breadcrumbs.php on line 253

Pondoksalam – Pengertian Manusia Purba adalah suatu jenis manusia di zaman prasejarah, manusia purba mempunyai jenis-jenis serta ciri-ciri masing-masing dari ciri-ciri itu dapat ditemukan dan juga diketahui jenis manusia purba itu dan dari Penelitiannya manusia purba yang dilakukan dengan cara mengadakan suatu peneliatian penggalian pada wilayah yang diperkirakan ialah sebagai tempat hidup manusia purba.

Pengertian-Manusia-Purba

Penggalian tersebut menghasilkan suatu temuan yang berupa(berbentuk) sisa-sisa tumbuh-tumbuhan, hewan, dan juga manusia yang sudah membatu (fosil).  Dengan megnetahui umur pada lapisan bumi itu, dapat ditentukan juga umur fosil.

√ Pengertian Geografi, Konsep, 3 Ruang Lingkup, 22 Cabangnya


Cara Hidup Manusia Purba

Dari awal kemunculannya, manusia purba tersebut mempunyai cara hidup yang berubah seiring waktu. Cara hidup mereka itu kemudian dibagi menjadi beberapa masa. Pertama ialah masa Paleolithik, merupakan masa di mana manusia purba tersebut masih berburu serta mengumpulkan makanan tingkat sederhana. Kedua merupakan masa Mesolithik, merupakan masa berburu serta mengumpulkan makanan tingkat lanjut. Ketiga merupakan masa Neolithik yakni mereka sudah mulai bercocok tanam. Terakhir merupakan masa Megalithik atau pun yang disebut juga dengan masa perundagian serta logam.


Jenis dan Ciri Manusia Purba Indonesia

Penelitian fosil manusia purba khusunya di Indonesia itu dimulai pada akhir abad ke-19 Tokoh dari suatu penelitian manusia purba di Indonesia ialah Eugene Dubois. di Trinil pada tahun 1891 menjadi suatu bagian penting dalam sejarah palaeoantropologi yang ditemukan fosil atap tengkorak dalam keberhasilan Eugene. Peristiwa itu mengawali juga serangkaian penelitian fosil manusia purba di Indonesia ini.

1. Meganthropus Palaeojavanicus

Meganthropus Palaeojavanicus (manusia raksasa  dari Jawa kuno) adalah jenis paling tua yang ditemukan di Indonesia. Penemunya ialah bernama Ralph von Koenzgswald pada Fosil yang ditemukan itu berupa rahang bawah dan juga atas gigi lepas. Dengan cara stratigrafi diketahui juga bahwa fosil itu berada pada lapisan Puçangan. Dengan berdasarkan umur pada lapisan tanah, diperkirakan fosil Megantropus Paleojavanicus (manusia raksasa) berumur 1 sampai 2 juta tahun.

Karakteristik Atau Ciri Meganthropus Palaeojavanicus

  1. Berbadan tegap dan juga tonjolan tajam di belakang kepala.
  2. Bertulang pipi tebal, dan juga tonjolan kening yang mencolok.
  3. Tidak berdagu.
  4. Otot kunyah, gigi, serta rahang besar dan juga kuat.
  5. Makanannya dalam jenis tumbuh-tumbuhan.

Pithecanthropus

Pithecanthropus (Manusia Kera) adalah jenis dari manusia purba yang paling banyak ditemukan dalam kawasan  Indonesia. Dengan melalui cara stratigrafi, diketahui fosil itu berada di lapisan Pucangan dan juga Kabuh. Dengan berdasarkan umur pada lapisan tanah itu, diperkirakan bahwa fosil Pithecanthropus ini amat bervariasi umurya, antara 30.000 sampai dengan 2 juta tahun.

Karakteristik atau Ciri Pithecantropus

  1. Tinggi tubuhnya kira-kira 165 sampai dengan 180 cm.
  2. Badan tegap, tetapi tidak setegap Meganthropus.
  3. Tonjolan kening tebal dan juga melintang sepanjang pelipis.
  4. Otot kunyah pada pithecantropus tidak sekuat Meganthropus.
  5. Hidung lebar dan juga tidak berdagu.
  6. Makanannya bervariasi tumbuhan serta daging hewan buruan.

Jenis Pithecanthropus

  • Pithecanthropus Mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto) Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan oleh Von Koenigswald di daerag dekat Mojokerto, jawa timur, ditahun 1936. Fosil itu berupa tengkorak. Fosil itu disebut juga dengan Pithecanthropus Robustua.
  • Pithecanthropus Erectus (manusia kera yang berjalan tegak) Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh Eugene Dubois ditahun 1890 di Trinil, Lembah Bengawan Solo. Fosil itu berupa suatu tulang rahang, pada bagian atas tengkorak. geraham, dan juga tulang kaki.
  • Pithecanthropus Soloensis (manusia kera dari Solo) Pithecanthropus Soloensis ditemukan oleh von Koenigswald dan juga Openorth di Ngandong serta di Sangiran, pada tepi Bengawan Solo, diantara tahun 1931 sampai dengan 1933. Fosil itu berupa tengkorak dan juga tulang kering.

Homo (manusia)

Homo adalah jenis manusia purba paling muda dibandingkan dengan fosil manusia purba jenis lainnya.
Homo disebut juga dengan homo Erectus (manusia berjalan tegak) atau juga Homo Sapiens (manusia cerdas /bijaksana).

Dengan melalui cara stratigrafi, diketahui bahwa fosil itu berada dilapisan Notopurpo.Dengan berdasarkan umur pada lapisan tanah, diperkirakan umur fosil Homo amat bervariasi , antara 25.000 sampai dengan 40.000 tahun.

Karakteristik atau Ciri Homo

  1. Tinggi tubuh 130 sampai dengan 210 cm.
  2. Otak lebih berkembang daripada Meganthropus dan juga Pithecanthropus.
  3. Otot kunyah, gigi, dan juga rahang sudah menyusut.
  4. Tonjolan kening sudah berkurang dan juga sudah berdagu.
  5. Mempunyaj ciri-ciri ras Mongoloid serta Austramelanosoid

Jenis Homo

Terdapat Jenis-jenis atau macam-macam manusia purba jenis homo antara lain :

  1. Homo Soloensis (manusia dan Solo)FHomo Soloensis ditemukan oleh Von Koenigswald dan juga Weidenrich pada tahun 193 sampai dengan1934 dilembah Bengawan Solo. Fosil itu yang ditemukan berupa tengkorak. Dari Volume Otaknya itu, ditentukan bukan lagi manusia kera ( Pithecantropus)
  2. Homo Wajakensjs (manusia dan Wajak)Homo Wajakensjs ditemukan oleh Dubois ditahun 1889 pada daerah Wajak didekat Tulungagung. Homo Wajakensjs sudah mampu untuk membuat alat-alat dan juga batu ataupun tulang. Homo Wajakensjs juga telah mengenal cara memasak makanan.

Jenis Manusia Purba Di Luar Negeri

Selain pada dearah Indonesia, fosil manusia purba ini juga ditemukan dari  luar kawasan Indonesia, seperti halnya di Cina, Eropa, dan juga Afrika. Fosil manusia purba di luar kawasan Indonesia antara lain sebagai berikut:

1. Australopithecus Africanus

FAustralopithecus Africanus  ditemukan pada Taung, dekat Vryburg, Afrika Selatan. Fosil itu ditemukan oleh Raymond Dart, ditahun 1924. Diperkirakan umur manusia jenis ini hidup 2 sampai 3 juta tahun yang lalu.


2. Sinanthropus Pekinensis

Sinanthropus Pekinensis ditemukan pada gua Choukoutien, Peking ( Beijing), RRC. Fosil Sinanthropus Pekinensis ditemukan oleh Davidson Black dotahun 1927. Sinanthropus Pekinensis  ini termasuk homo sapiens sehingga sering kali juga disebut dengan Homo Pekinensis.


3. Homo Neanderthalensis

Homo Neanderthalensisi ditemukan pada  lembah sungai Neander, didekat Dusseldorf, Jerman, penemunya adalah oleh Rudolf Virchow.  Ciri-ciri Homo Neanderthalensis mendekati dari ciri-ciri Homo Wajakensis.

4. Homo Rhodesiensis

Homo Rhodesiensis ditemukan oleh Raymond Dart dan juga Robert Brom ditahun 1924 pada  gua Broken Hill, Rhodesia ( Zimbabwe).

5. Homo Cro-Magnon

Homo Cro-Magnon ditemukan pada gua Cro-Magnon, didekat Lez Eyzies, sebelah barat daya Prancis. Homo Cro-Magnon pertamakali ditemukan di tahun 1868. Ciri-ciri Homo Cro-Magnon  mendekati ciri-ciri manusia modern.


Corak Kehidupan Manusia Purba Di Indonesia

  1. Tidak Memiliki Tempat Tinggal.
  2. Hidup Sendiri Atau juga Dengan Berkelompok.
  3. Mengumpulkan Makanan Seperti misalnyaUmbi-Umbian.
  4. Menggunakan Kapak Genggam Untuk Berburu Hewan.
  5. Berlindung Di Dalam Goa.
    Membuat Lukisan Berupa seperti Cap Jari Tangan serta Babi Rusa itu Dalam Keadaan Terpanah, Biasanya dengan Menggunakan Warna Putih, Hitam, dan juga warna Merah.
  6. Maca Bercocok Tanam

Sekian Dan Terimakasih Sudah Membaca Pengertian Manusia Purba Berikut Jenis Serta Ciri-cirinya, kami berharap apa yang disampaikan dapat bermanfaat untuk kamu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *